BANTUAN PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN CBT
21 RAM Min.4 GB, DDR 3
Video Type: Integrated Hardisk min. 500 GB
Optical Drive DVDCD- RW 8x
LAN CARD Casing + Power Supply
Keyboard Type Sesuai Mouse Type Sesuai
Monitor LCDLED
Operating System 64 bit: Windows ServerWindows
8Windows 7Linux Ubuntu 14.04
2 Komputer Client
All in One DesktopLaptop Processor Min. Dual Core
RAM Min 512 MB Video Type: Integrated
LAN Card: Integrated Hard Drive Min.250 GB
Optical Drive DVDCD- RW 8x
Keyboard Type Sesuai Mouse Type Sesuai
Monitor Minimal 12 inchi Operating System:
Windows XPWindows 7Windows 8Windows
10LINUX 20 Set
3 UPS
tahan 15 menit Untuk Server
1 unit
3 Software
Aplikasi CBT Free dari Diknas
1 Bundle
JARINGAN AREA LOKAL
4 Swicth Hub
Port: Minimal 24 Port 1 unit
5 Wireless Router Wifi Router
Standard Teknologi minimum IEEE 802.11 n
compatible ke b dan g 2,4 GHz Frequency Range
minimum 2.4 GHz Antenna 1 unit
22
PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN CBT
6 Kabel LAN
Cable UTP Cat. 6 1 Dus
7 Tang Crimping
Cat. 6 1 Buah
8 Lan Tester Cable Tester UTP
Standar 1 Buah
9 Connector Socket RJ45
Connector UTP RJ-45 Cat 6 Original 50 Pcs
1 Dus 50 pcs
10 Headsetearphone Standar Type
21 pcs 11 Printer
Inkjet MultifunctionScanner 1 unit 12 Infocus Projector
2800 Lumens ANSI 1 unit
jumlah disesuaikan dengan kecukupan anggaran sesuai indek kemahalan wilayah
Peralatan Laboratorium Komputer dan CBT Madrasah harus memenuhi standar kelayakan dan memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi
serta tuntutan kurikulum yang berlaku dan juga bisa digunakan sebagai alat untuk Ujian Berbasis Komputer.
2.
Peralatan Computer Base Test CBT
Peralatan CBT adalah peralatan komputer yang digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes
tertulis biasanya, yaitu ujiannya menggunakan komputer yang sudah dilengkapi dengan software ujian dan tidak menggunakan kertas lagi.
BANTUAN PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN CBT
23
BAB V PENDANAAN DAN MEKANISME PENCAIRAN
SERTA KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI
A. Sumber dan Anggaran
Sumber dana Bantuan Peralatan Laboratorium Komputer dan CBT Madrasah berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara APBN yang terdapat pada
DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota.
Besarnya dana Bantuan Peralatan Laboratorium Komputer dan CBT Madrasah untuk tiap-tiap satuan kerja pada Direktorat Pendidikan Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota bervariasi. Berikut ini besar anggaran
Peralatan Laboratorium Komputer dan Peralatan Computer Base Test CBT Madrasah yang terdapat pada DIPA Direktorat Pendidikan Madrasah adalah
sebagai berikut: 1. Peralatan Laboratorium Komputer dan CBT MTs
= Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah;
2. Peralatan Laboratorium Komputer dan CBT MA = Rp. 100.000.000,-
seratus juta rupiah;
B. Mekanisme Pencairan Dana
Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada Madrasah Penerima dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tahap Pertama diberikan 70 dari keseluruhan anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:
a Madrasah Penerima Bantuan mengajukan dokumen kesiapan pelaksanaan pekerjaan yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK dimana
anggaran tersebut berada. Dokumen tersebut meliputi: 1 Perjanjian kerjasamaKontrak yang telah ditandatangani oleh madrasah
penerima bantuan dan PPK; lampiran: Format 1 2 Rincian Anggaran Biaya RAB; lampiran: Format 2
3 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; Lampiran: Format 3
24
PERALATAN LABORATORIUM KOMPUTER DAN CBT
4 Photocopy NPWP; 5 Surat Kesanggupan Penerima Bantuan melaksanakan dan melaporkan
pekerjaan; Lampiran: Format 4 6 Rekening atas nama madrasah;
7 Surat Keterangan referensi dari Bank yang menyatakan rekening masih aktif;
8 Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh PPK. lampiran: Format 5
b Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diuji oleh PPK sesuai petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah;
c PPK menandatangani perjanjian kerjasama dan mengesahkan kuitansi bukti penerimaan uang untuk pembayaran tahap pertama serta menerbitkan SPP
setelah pengujian berdasarkan petunjuk teknis; d SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM Pejabat Pembuat Surat Perintah
Membayar untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
2. Tahap kedua diberikan 30 dari keseluruhan dana apabila pekerjaan telah mencapai prestasi 50, dengan ketentuan:
a Madrasah menyampaikan kuitansi bukti penerimaaan uang tahap kedua yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK;
b Berita Acara Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan BAKPP 50 yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah; lampiran: Format 6
c Dokumen pencairan yang telah lengkap akan diproses lebih lanjut seperti pada tahap pencairan pertama oleh PP-SPM.
3. Setelah pencairan tahap kedua diberikan, madrasah wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan pengadaan peralatan dan pelaporan.