Perancangan Sistem .1 Diagram blok Perancangan Program

commit to user 2. Khazama AVR Khazama AVR digunakan sebagai software downloader program ber- ekstensi “.hex” ke mikrokontroler ATMega8535. 3. Delphi 7.0 Delphi 7.0 sebagai tool untuk membuat tampilan user interface bagi pengguna. 4. Proteus 7.6 Software ini digunakan untuk menggambar schematic rangkaian dan melakukan simulasi program untuk mikrokontroler

3.1.3 Peralatan Pendukung

1. Solder Alat pendukung yang digunakan untuk memanaskan dan menyambung komponen-komponen elektronika pada PCB. 2. Cutter dan gunting Alat yang digunakan sebagai pemotong dalam prototype ini. 3. Tenol Timah yang berfungsi untuk merekatkan komponen pada PCB. 4. Bor Alat yang digunakan untuk membuat lubang pada PCB. 5. Gergaji Alat yang digunakan sebagai pemotong benda keras seperti memotong PCB, kayu, dan sebagainya. 3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Diagram blok Diagram blok dari Prototype Kontrol Pintu Parkir dengan Mikrokontroler AVR dan RFID pada FMIPA UNS secara garis besarnya yaitu: 1 Mikrokontroler ATMega8535, 2 RFID cards, 3 Reader RFID, 4 LCD, dan 5 Rangkaian Penggerak Portal commit to user RFID CARDS READER RFID KOMPUTER DATABASE LCD RANGKAIAN PENGGERAK PORTAL MIKROKONTROLER AVR Gambar 3.1 Blok diagram dari Prototype Kontrol Pintu Parkir dengan Mikrokontroler AVR dan RFID pada FMIPA UNS Keterangan Gambar Blok Diagram : Penggunaan RFID Card dan RFID Reader disini berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi user yang akan masuk ke parkit FMIPA. Pada RFID Card mempunyai kode unik yang telah terhubung dengan database software yang digunakan. Kode tersebut akan digunakan sebagai kunci pembuka pintu satu dan pintu dua yang dalam prototype kontrol pintu parkir ini berupa pintu In dan pintu Out dengan cara mendekatkan RFID Card ke RFID Reader. Kemudian pada layar LCD akan tampil plat nomer kendaraan yang sesuai dengan RFID Card tersebut. 3.3 Rangkaian Perangkat Keras 3.3.1 Rangkaian Minimum Mikrokontroler ATMega8535 Rangkaian minimum suatu mikrokontroler merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari sebuah IC mikrokontroler ATMega8535 yang menggunakan rangkaian oscillator crystal. Rangkaian ini berfungsi sebagai pengendali palang pintu parkir otomatis. Rangkaian ini memang dilengkapi port-port tambahan agar CPU Board sistem minimum ini dapat berhubungan dengan modul pendukung lain. commit to user 1 6 2 7 3 8 4 9 5 J1 CONN-D9F T1IN 11 R1OUT 12 T2IN 10 R2OUT 9 T1OUT 14 R1IN 13 T2OUT 7 R2IN 8 C2+ 4 C2- 5 C1+ 1 C1- 3 VS+ 2 VS- 6 U2 MAX232 C1 1nF C2 1nF 12 MHZ CRYSTAL C5 1nF C6 1nF 9 10 22 7 +5 V +8 8.8 +8 8.8 PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U5 ATMEGA8535 D7 14 D6 13 D5 12 D4 11 D3 10 D2 9 D1 8 D0 7 E 6 RW 5 RS 4 VSS 1 VDD 2 VEE 3 LCD1 LM016L 8 BUZ1 BUZZER Gambar 3.2 Rangkaian Minimum Mikrokontroler ATMega8535

3.3.2 Rangkaian RS232

Rangkaian RS232 adalah rangkaian untuk berkomunikasi secara serial dengan komputer. Rangkaian ini memakai IC MAX232 yang dihubungkan ke konektor DB9. 1 6 2 7 3 8 4 9 5 J1 CONN-D9F T1IN 11 R1OUT 12 T2IN 10 R2OUT 9 T1OUT 14 R1IN 13 T2OUT 7 R2IN 8 C2+ 4 C2- 5 C1+ 1 C1- 3 VS+ 2 VS- 6 U2 MAX232 C1 1nF C2 1nF Gambar 3.3 Rangkaian RS232 commit to user

3.3.3 Rangkaian LCD

Rangkaian LCD ini berfungsi sebagai penampil plat nomor ketika sepeda motor masuk dan keluar. 12 MHZ CRYSTAL C5 1nF C6 1nF 22 7 +5 V PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U5 ATMEGA8535 D7 14 D6 13 D5 12 D4 11 D3 10 D2 9 D1 8 D0 7 E 6 RW 5 RS 4 VSS 1 VDD 2 VEE 3 LCD1 LM016L 8 Gambar 3.4 Rangkaian LCD

3.3.4 Rangkaian Motor Servo

Rangkaian motor servo berfungsi sebagai output dari rangkaian control pintu parkir, yang di dalam motor servo ini ada rangkaian pembanding tegangan antara rangkaian frekuensi ke tegangan dengan potensiometer yang di hubungkan ke roda gerigi motor dimana roda gerigi motor ini diatur oleh mikrokontroler untuk menggerakkan dan membuka prototype pintu ke atas dan ke bawah yang berupa pintu In dan pintu Out. commit to user 12 MHZ CRYSTAL C5 1nF C6 1nF 9 7 +5 V +8 8.8 +8 8.8 PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U5 ATMEGA8535 Gambar 3.5 Rangkaian Motor Servo

3.3.5 Rangkaian Buzzer

Rangkaian ini berfungsi sebagai alarm dari output prototype pintu, dimana buzeer akan berbunyi pada saat pintu terbuka dan tertutup. 12 MHZ CRYSTAL C5 1nF C6 1nF 9 10 22 7 +5 V PC6TOSC1 28 PC5 27 PC4 26 PC3 25 PC2 24 PC1SDA 23 PC0SCL 22 PC7TOSC2 29 PA6ADC6 34 PA5ADC5 35 PA4ADC4 36 PA3ADC3 37 PA2ADC2 38 PA1ADC1 39 PA0ADC0 40 PA7ADC7 33 PB6MISO 7 PB5MOSI 6 PB4SS 5 PB3AIN1OC0 4 PB2AIN0INT2 3 PB1T1 2 PB0T0XCK 1 PB7SCK 8 PD6ICP1 20 PD5OC1A 19 PD4OC1B 18 PD3INT1 17 PD2INT0 16 PD1TXD 15 PD0RXD 14 PD7OC2 21 RESET 9 XTAL1 13 XTAL2 12 AVCC 30 AREF 32 U5 ATMEGA8535 8 BUZ1 BUZZER Gambar 3.6 Rangkaian Buzzer commit to user

3.4 Perancangan Program

Dalam melakukan perancangan software atau program, diawali dengan pembuatan flowchart terlebih dahulu. Flowchart program seperti pada gambar berikut. START MENU: 1. RUN 2. USER BARU 3. LAPORAN USER BARU HASIL CETAK DATABASE TIDAK RUN YA TIDAK YA LAPORAN CETAK YA CEK VALIDASI RFID CARD YA TIDAK PINTU TERBUKA TIDAK Gambar 3.7 Flowcart dari Prototype Kontrol Pintu Parkir dengan Mikrokontroler AVR dan RFID pada FMIPA UNS Setelah flowchart dibuat, tahap selanjutnya adalah menuliskan program. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut. 1. Menuliskan listing program di software Bascom AVR. Dalam penulisan ini digunakan bahasa basic, sehingga file ini akan ber- ekstensi “.bas”. 2. Setelah program disimpan dalam ekstensi .bas, langkah selanjutnya adalah mengecek program yang telah dibuat tadi apakah sudah benar atau belum. Pengecekan ini dilakukan dengan melakukan compile di program Bascom AVR. 3. Untuk tahapan terakhir file yang dimasukkan ke memory program microprocessormicrocontroller adalah file hex .hex, program akan didownload ke dalam IC ATMega8535 dengan menggunakan program Khazama AVR. commit to user

3.5 Tahap Penyelesaian