commit to user
drawer, 9 Toyoda FL16 simplex fly, 69 Toyoda RYS5 proccessor cotton rayon, 11 Schlafhorst autoconer, 2 Murata machconer
B. Karakteristik Subjek Penelitian
1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin yang digunakan sebagai responden adalah laki-laki dan perempuan
yang merupakan pekerja di bagian
ringfra me
PT. Kususmaputra Santosa, Karanganyar. Distribusi jenis kelamin responden
dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Distribusi Jenis Kelamin Responden di Bagian
Ringfra me
Sumber : Data Responden tanggal 19, 21, dan 24 April 2012 Dari tabel diketahui jumlah pekerja perempuan ada 34 orang 56,67 dan
jumlah pekerja laki-laki ada 26 orang 43,33. Dari tabel diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak daripada responden laki-laki.
2. Usia
Distribusi usia menurut Wignosubroto 2008 bepengaruh terhadap kemampuan pekerja. Dari penelitian usia yang diambil 30 50 tahun, hal
ini dikarenakan saat usia-usia tersebut kemampuan pekerja masih 90 96.
commit to user
Gambar 6. Distribusi Frekuensi Usia Sumber : Data responden 19, 21, dan 24 April 2011
Berdasarkan gambar 6 dapat diketahui bahwa usia dari rentang 30 35 yang terdapat 2 responden memiliki persentase 3,33, responden
dengan rentang usia 36 40 ada 17 orang dengan persentase 28,33, responden dengan rentang usia 41 45 ada 30 orang dengan persentase
50, dan responden dengan rentang usia 46 50 ada 11 orang dengan persentase 18,3. Puncak kekuatan otot pada laki-laki dan perempuan
sekitar usia 25 35 tahun , pada usia sekitar 50 60 tahun kekuatan otot menurun sekitar 15 25 Setyawati, 2011.
3. Status Gizi
Responden ditentukan hanya yang memiliki IMT normal. Semua responden yaitu 60 orang pekerja memiliki status gizi normal 18,5 25.
C. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Tempat Kerja
Pengukuran intensitas kebisingan dBA di bagian ringframe dilakukan pada hari Kamis, 19, 21, dan 24 April 2012. Pengukuran intensitas
kebisingan di bagian
ringfra me
PT. Kusumaputra Santosa Karanganyar dilakukan di 60 titik dimana titik-titik tersebut merata mengelilingi sumber
commit to user
bising mesin
ringfra me
di tiap bloknya 6 blok dan pekerja biasanya berada di titik-titik tersebut selama bekerja. Berdasarkan hasil pengukuran
didapatkan di bagian
ringfra me
memiliki intensitas kebisingan rata-rata sebesar 91,5 dBA atau melebihi NAB 85 dBA.
Gambar 7. Pengukuran Tingkat Kebisingan di Bagian
Ringfra me
Sumber : Data responden 19, 21, dan 24 April 2011 Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa di bagian ringframe
terdapat 4 blok termasuk dalam tingkat kebisingan menulikan 66,67 dan 2 blok termasuk dalam kategori kebisingan sangat hiruk pikuk 33,33 yang
mana semua area melebihi NAB. Blok dengan kategori kebisingan menulikan dua kali lebih banyak dari pada blok dengan kategori kebisingan sangat hiruk
pikuk.
D. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja