PPL Bimbingan dan Konseling 2015 – SMA Negeri 10 Yogyakarta
18 mengembangkan
potensi yang
dimilikinya sehingga
bisa mengaktualisasikan dirinya dan mampu memecahkan masalahnya.
Untuk memilih siswa yang memerlukan konseling individual, praktikan berdiskusi dengan guru pembimbing dan melakukan observasi
pada hasil analisis pengumpulan data DCM dan MLM. Konseling individual dilakukan dalam jumlah pertemuan tertentu yang membahas
masalah yang dihadapi siswa
3. Perencanaan individual
Perencanaan individual merupakan layanan BK yang memberikan bantuan kepada peserta didik agar mampu membuat dan melaksanakan
perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahannya.
Tujuan layanan ini adalah agar peserta didik dapat memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, merencanakan, atau mengelola pengembangan
dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir. Dalam program ini praktikan tidak melakukan kegiatan ini dikarenakan
sudah dilaksanakan sebelum penerjunan PPL.
4. Dukungan Sistem
Kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program Bimbingan dan Konseling di sekolah secara
menyeluruh melalui pengembangan profesi, manajemen program serta riset dan pengembangan. Kegiatan yang termasuk dalam dukungan sistem
diantaranya adalah: 1 kolaborasi dengan guru mata pelajaran, 2 kolaborasi dengan orang tua, 3 kolaborasi dengan pihak lain. Namun dalam pelaksanaan
PPL, praktikan tidak melakukan kegiatan dukungan sistem dikarenakan waktu yang terbatas.
5. Pembuatan Media BK
Tidak adanya jam mengajar BK secara rutin di kelas menyebabkan banyak siswa yang tidak mengenal BK di sekolah. Sehingga pelaksanaan BK di sekolah
kurang berjalan dengan optimal. Oleh sebab itu, sebagai praktikan BK harus memiliki strategi untuk tetap mengenalkan BK agar siswa bisa memanfaatkan
layanan BK di sekolah dengan optimal salah satunya dengan membuat media BK. Dalam hal ini media BK yang dibuat oleh praktikan adalah membuat Poster
Motivasi atau Motivational Quotes For Your Life yang sangat menarik siswa untuk pengembangan diri dan lingkungan sisiwa. Dalam media BK ini praktikan
mengafiliasikan poster ke dalam layanan informasi juga. Rancangan kegiatan PPL diatas didasarkan pada analisis masalah siswa yang
diambil dari informasi Guru Bimbingan dan Konseling, siswa-siswi SMA Negeri 10, ditambah dengan analisis Daftar Cek Masalah DCM dan MLM Media Lacak
PPL Bimbingan dan Konseling 2015 – SMA Negeri 10 Yogyakarta
19 Masalah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan siswa dan
masalah-masalah dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan karir. Analisis masalah siswa berdasarkan observasi, informasi dan Daftar Cek Masalah DCM dan MLM
Media Lacak Masalah merupakan langkah awal untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling
Rancangan program Bimbingan dan Konseling dimaksudkan untuk memudahkan mahasiswa praktikan dalam melihat program-program yang akan
dilaksanakan dan mengetahui program apa saja yang telah terlaksana. Program- program yang telah dirancang mendapat arahan dan bimbingan dari DPL PPL dan
guru pembimbing di sekolah.