Teknik Analisis Data INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB III fix

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya. 92 Dokumentasi documentation di dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dari hasil observasi partisipatifparticipant observation dan wawancara mendalam indept interview. Adapun yang menjadi dokumentasi documentation di dalam penelitian ini adalah data-data yang berupa dokumen baik itu foto, catatan, laporan kegiatan terkait proses penciptaan gagasan inovasi, pengambilan gagasan, pengimplementasian serta evaluasi terhadap gagasan Inovasi Kepala Madrasahdalam mewujudkan sekolah efektif di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan rancangan studi multi situs hal ini karena kedua tempat penelitian sama – sama dadrasah dibawah naungan Kemenag dengan status sebagai sekolah madrasah neger 1. Analisis Data dalam Situs Analisis data dalam situs di dalam penelitian ini maksudnya adalah analisis data di setiap sekolah yang dijadikan sebagai situs penelitian. Oleh karena data kualitatif terdiri dari kata-kata dan bukan angka-angka, maka penganalisisan datanya dilakukan seperti yang dianjurkan oleh Bogdan dan Biklen, Miles dan Huberman, dan Schlegel, yaitu dimulai sejak atau bersamaan dengan pengumpulan datanya dan setelah 92 Arikunto, Prosedur Penelitian...,, 231. pengumpulan data selesai. Penganalisisan data yang dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data meliputi kegiatan-kegiatan: 1 penetapan fokus penelitian apakah tetap sebagaimana yang telah direncanakan atau perlu ada perubahan; 2 penyusunan temuan-temuan; 3 pembuatan rencana pengumpulan data berikutnya berdasarkan temuan dari pengumpulan data sebelumnya; 4 pengembangan pertanyaan-pertanyaan analitik untuk pengumpulan data berikutnya; dan 5 penetapan sasaran pengumpulan data berikutnya. 93 Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memahami data yang telah dikumpulkan dan untuk memikirkan peluang-peluang pengumpulan data berikutnya, sehingga kualitasnya menjadi lebih baik dalam rangka penyempurnaan data yang kurang dan menguji hipotesis-hipotesis dan gagasan-gagasan yang muncul selama pengumpulan data. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conlusion drawingverification. Langkah-langkah analisis di tunjukkan pada bagan berikut ini: 94 Bagan 1. 2 Komponen dalam analisis data Interactive Model 43 http:dir.groups.yahoo.comgroupwanita-muslimah , diakses pada hari Minggu, 8 Nopember 2015, pukul. 18.04. 94 Robert K. Yin, Case Study Research: Design and Methods, Beverly Hills: Sage Publication, 1987, 114-115 . 1 Reduksi Data Reduction Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Sehingga perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data, dan untuk memudahkan peneliti memilah – milah data maka digunakan sistem kode. Kode – kode tersebut nantinya yang akan menjadi alat untuk mengorganisasikan satuan – satuan data dan pengkodean tersebut dibuat berdasarkan fokus penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data dan situs penelitian. Pengkodean yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 1.4 Sistem Pengkodean Data No. Aspek Pengkodean Kode 1. a. Program inovasi kepala madrasah dalam meningkatkan daya saing MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir PRO b. Implementasi inovasi kepala madrasah dalam meningkatkan daya saing MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir IMP c. Mekanisme dalam mengkomunikasikan inovasi kepala madrasah dalam meningkatkan daya saing MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir MEK d. Dampak inovasi kepala madrasah terhadap peningkatan daya saing MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir DAM 2. Teknik Pengumpulan Data: a. Observasi Partisipatif b. Wawancara mendalam c. Dokumentasi O W D 3. Sumber Data: a. Person 1 Kepala Madrasah 2 Waka Kurikulum 3 Waka Kesiswaan KM Wakur Wasis 4 Waka Humas 5 Manajer Kelas 6 Guru 7 Staff 8 Alumni 9 Siswa 10 Calon Siswa 11 Orang tuawali b. Place c. Paper Wamas MK Gu St Al Sis Csis Org Pla Pap 4. Situs Penelitian a. MTsN Tulungagung b. MTsN Kunir I II Pengkodean tersebut digunakan dalam analisis data. Kode fokus penelitian digunakan untuk mengelompokkan data hasil penelitian yang diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pada akhir catatan lapangan atau strankrip wawancara dibubuhkan kode situs penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data, tanggal, bulan, dan tahun. Contoh penerapan data dan cara membacanya adalah sebagai berikut: I.W.KM.1.PRO 040516 Keterangan: I : MTsN Tulungagung W : Wawancara mendalam KM : Kepala madrasah 1 : Nomor urut informan PRO : Fokus penelitian 040516 : tanggal, bulan dan tahun Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal - hal pokok, memfokuskan pada hal - hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memepermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data data collection, pengerucutan data sesuai fokus penelitian data reduction, kesimpulan conclusion, verifikasi Drawingverifying, penampilan data data display dan selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer mini, dengan memberikan kode pada aspek- aspek tertentu. Dalam mereduksi data setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalu peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan pada pengembangan teori signifikasi. 2 Penyajian Data Dispalay Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Kalu dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan dalam penyajian data pada penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam prakteknya tidak semudah ilustrasi yang diberikan, karena fenomena sosial bersifat kompleks, dan dinamis, sehingga apa yang ditemukan pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama dilapangan akan mengalami perkembangan data. Untuk itu maka peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak lama dilapangan akan mengalami perkembangan data. Untuk itu maka peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan. 3 Penarikan Kesimpulan dan kesimpulan conclusion and drawingverification Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Melakukan analisis data berarti melakukan kajian untuk memahami struktur suatu fenomena-fenomena yang berlaku dilapangan. Analisis dilakukan dengan telaah terhadap fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian- bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Dengan demikian, data atau informasi yang dikumpulkan yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian akan dianalisis berupa pengelompokan dan pengkatagorian data dalam aspek-aspek yang telah ditentukan, hasil pengelompokan tersebut dihubungkan dengan data yang lainnya untuk mendapatkan suatu kebenaran.Dalam menganalisis data diperlukan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pengamatan observasi, wawancara mendalam, catatan lapangan, dan studi dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasipenarikan kesimpulan dengan mengadakan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi, sehingga dapat diambil kesimpulan yang valid, kredibel serta dapat menjawab rumusan masalah yang dikemukakan sejak awal. 2. Analisis Data Lintas Situs Analisis data lintas situs dimaksudkan untuk memadukan dan mem-bandingkan temuan-temuan yang dihasilkan dari seluruh situs. Langkah-langkah yang ditempuh dalam analisis data lintas situs ini sebagai berikut. Langkah pertama peneliti membuat pengelompokan situs penelitian. Pengelompokan ini didasarkan atas kesamaan karakteristik tertentu yang terlihat sebelum pengumpulan data dilakukan. Langkah kedua adalah melakukan analisis lintas situs dalam satu kelompok situs. Berdasarkan temuan-temuan yang dihasilkan pada masing-masing situs yang tersusun dalam bentuk proposisi-proposisi tertentu. Langkah ketiga adalah melakukan analisis lintas kelompok situs. Temuan-temuan sementara kelompok situs X dipadukan kesamaan dan dibandingkan perbedaannya dengan temuan-temuan sementara kelompok situs Y, sehingga menghasilkan temuan-temuan lintas kelompok situs XY. Temuan-temuan lintas kelompok situs ini berupa pernyataan- pernyataan konseptual atau proposisi-proposisi lintas kelompok situs. Temuan-temuan inilah yang merupakan temuan teoretik-substantif sebagai temuan akhir penelitian. Untuk keperluan analisis data secara keseluruhan, dibuatlah diagram yang menggambarkan langkah-langkah mulai dari mengembangkan konsep sampai dengan analisis lintas situs. Adapun kegiatan analisis data lintas kasus dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.1. Analisis lintas situs

G. Pengecekan Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung cover dan lampiran

0 0 25

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB I fix

1 3 16

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB II fix

0 3 38

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB IV fix

0 3 70

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V fix

0 0 20

INOVASI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING MADRASAH (Studi Multi Situs di MTsN Tulungagung dan MTsN Kunir Blitar) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB VI penutup

0 0 7

Implementasi Kebijakan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Multi Situs di MTsN Ngantru dan MTsN Bandung Tulungagung). Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

Implementasi Kebijakan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Multi Situs di MTsN Ngantru dan MTsN Bandung Tulungagung). Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

Implementasi Kebijakan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Multi Situs di MTsN Ngantru dan MTsN Bandung Tulungagung). Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 5

Implementasi Kebijakan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru (Studi Multi Situs di MTsN Ngantru dan MTsN Bandung Tulungagung). Tesis. Pascasarjana IAIN Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 25