Prof Dr. R. Wirjono Projodikoro, SH: Hukum acara pidana berhubungan erat Prof. Moeljatno, SH: Hukum acara Pidana adalah bagian

Pengertian Hukum Acara Pidana menurut para ahli, al:

a. Prof Dr. R. Wirjono Projodikoro, SH: Hukum acara pidana berhubungan erat

dengan adanya hukum pidana, maka dari itu merupakan suatu rangkaian peraturan-peraturan yang memuat cara bagaimana badan-badan pemerintah yang berkuasa yaitu kepolisian, kejaksaan dan pengadilan harus bertindak guna mencapai tujuan Negara dengan mengadakan Hukum Pidana.1983: 1. Pengertian Hukum acara Pidana menurut para ahli, al:

b. Prof. Moeljatno, SH: Hukum acara Pidana adalah bagian

dari keseluruhan hukum yang berlaku disuatu Negara, yang memberi dasar- dasar dan atauran-aturan yang menentukan dengan cara dan prosedur macam apa ancaman pidana yang ada pada sesuatu perbuatan pidana dapat dilaksanakan apabila ada sangkaan bahwa orang telah melakukan delik tertentu. 1978: 1 c. Bambang Poernomo: 1. Arti sempit: mengatur ketentuan tentang tata cara suatu proses perkara, mengatur hak dan kewajiban bagi mrk yg bersangkut paut dlm proses perkara serta mengatur pelaksanaan peradilan menurut uu. 2. Arti luas: mengatur hk ac pidana dlm arti sempit dan susunan serta kekuasaan kehakiman yg ditetapkan dng uu 2. Fungsi Hk Ac Pidana: a. Sebagai sarana untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan hk pidana Prof Moeljatno, SH. b. Sebagai sarana dalam rangka penegakan hukum dan keadilan dalam mewujudkan kehidupan yg tertib dan tenteram dlm masyarakat. Bismar Siregar, SH. c. Sebagai fungsi represif dan preventif Dr. H. Rusli Muhammad, S.H., M.H.. 3 . Tujuan Hukum Acara Pidana adalah untuk mencari “ kebenaran material ” Andi Hamzah, 2006: 7.  kebenaran yang selengkap-lengkapnya, dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan-ketentuan acara pidana secara jujur dan tepat sesuai dengan tujuan untuk mencari siapakah pelaku yang dapat didakwakan melakukan sesuatu pelanggaran hukum dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menemukan apakah terbukti bahwa suatu tindak pidana telah dilakukn dan apakah orang yang didakwa itu dapat dipersalahkan. Pidana Indonesia a. Pada jaman penjajahan Belanda: 1. Reglement op de Stravordering S 1847 No. 40 untuk Eropa dan yang disamakan dengan mereka. 2. Reglement op de Recterlijke Organisatie S 1847 No. 23 ttg Ketentuan-ketentuan organisasi dan susunan Peradilan di Hindia Belanda.

4. a. “