Tugas dan Kewajiban Koordinator dan Dosen Pertimbangan TAS Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing TAS.

Pedoman Penyusunan TAS FT UNY 7 substansi TAS kepada mahasiswa. e. Memberikan penilaian atas kualitas TAS mahasiswa yang dibimbing. f. Memberikan peringatan dan sanksi akademik kepada mahasiswa jika diperlukan. g. Menghadiri seminar hasil TAS mahasiswa yang dibimbing dengan jumlah peserta seminar minimal 10 orang mahasiswa. h. Memberikan persetujuan dan kesanggupan untuk melakukan kegiatan ujian akhir TAS. i. Melakukan pemantauan dan memberikan laporan tentang kemajuan pelaksanaan TAS mahasiswa kepada Koordinator Skripsi dan Ketua Program Studi. j. Memberikan bimbingan atas perbaikan setelah proses ujian akhir TAS sesuai dengan masukan Tim Penguji TAS.

6. Tugas dan kewajiban Validator Instrumen Penelitian TAS.

Validator instrumen penelitian TAS melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai berikut. a. Menelaah kesesuaian kisi-kisi instrumen penelitian TAS dengan kajian teori yang telah disusun mahasiswa dalam TAS. Saat pengajuan validasi instrumen penelitian TAS, mahasiswa harus menyertakanmelampirkan proposal TAS kepada validator. b. Mencermati kesesuaian kisi-kisi instrumen penelitian TAS dengan butir-butir instrumen penelitian. c. Memberikan sarantanggapan secara tertulis atas instrumen penelitian TAS. d. Memberikan rekomendasi tertulis atas kelayakan instrumen penelitian TAS.

C. Ketentuan Khusus

Agar mahasiswa dapat menyelesaikan proses penyusunan TAS dengan tepat waktu dan Dosen Pembimbing TAS dapat memberikan layanan bimbingan secara optimal, alokasi waktu durasi penyelesaian TAS ditentukan sebagai berikut: 1. Durasi proses penyusunan TAS sampai dengan persetujuan ujian TAS untuk setiap periode ditentukan selama 17 minggu efektif sejak ditetapkan Surat Pedoman Penyusunan TAS FT UNY 8 Keputusan Dekan FT UNY tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi untuk mahasiswa yang bersangkutan. 2. Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan TAS sesuai ketentuan butir 1 di atas, durasi pembimbingan TAS dapat diperpanjang pada semester berikutnya berdasarkan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing dan disetujui oleh Ketua Program Studi. 3. Apabila mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan TAS sampai dengan batas waktu sebagaimana pada butir 2 di atas, maka TAS yang bersangkutan dinyatakan batalgugur dalam menempuh TAS. 4. Mahasiswa yang dinyatakan batalgugur dapat mengambil TAS periode berikutnya dengan permasalahanjudul TAS dan Dosen Pembimbing TAS yang baru, serta diwajibkan mendaftar ulang kepada Koordinator TAS. 5. Apabila karena sesuatu hal proses bimbingan TAS tidak dapat berjalan efektif yang bukan disebabkan kesalahan mahasiswa, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Ketua Program Studi masing-masing tentang kemungkinan pergantian pembimbing, baik yang bersifat sementara maupun permanen.