Rima Maisya Oktariza, 2015 PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS KOMODITAS PANGAN LOKAL PADA
KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PENGHANTAR PANAS DI SMKN 1 CIDAUN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rencana Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Cidaun, Jl. Raya Pelabuhan Jayanti, Kabupaten Cianjur, Cianjur Selatan. 2.
Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas X program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian TPHP di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Cidaun.
a. Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari sejumlah elemen. Elemen tersebut dapat berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah,
kelas, organisasi, dan lain-lain Sudjana dan Ibrahim, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Cidaun, Cianjur Selatan. b.
Sampel Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat
yang sama dengan populasi Sudjana dan Ibrahim, 2010. Sampel dalam penelitian ini merupakan sampel total karena sampel yang digunakan
adalah total populasi. Metode pengambilan sampel ini diperbolehkan karena jumlah populasi yang terbatas atau sedikit.
3.2. Desain Penelitian
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test-post test satu kelompok. Desain ini menempuh tiga langkah, yakni 1 memberikan pre test
untuk mengukur variabel terikat sebelum perlakuan dilakukan pre test, 2 memberikan perlakuan eksperimen kepada para subyek variabel x, dan 3
memberikan tes lagi untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan post test.
Rima Maisya Oktariza, 2015 PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS KOMODITAS PANGAN LOKAL PADA
KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PENGHANTAR PANAS DI SMKN 1 CIDAUN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada desain ini, kelompok tidak diambil secara acak atau pasangan, juga tidak ada kelompok pembanding, tetapi diberi tes awal dan akhir di samping perlakuan.
Perbedaan-perbedaan yang disebabkan karena penerapan perlakuan ditentukan dengan membandingkan skor-skor pre test dan post test yang dihasilkan dari alat
ukur yang sama atau relatif samaidentik Sudjana dan Ibrahim, 2010. Desain pre test dan post test satu kelompok dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Desain Pre Test
– Post Test Satu Kelompok
Kelompok Pre test
Perlakuan Post test
A O
1
X O
2
Keterangan: A : Siswa eksperimen
O
1
: Kemampuan siswa sebelum eksperimen X : Perlakuan pada siswa eksperimen
O
2
: Kemampuan siswa setelah eksperimen
3.3. Metode Penelitian