38 diperoleh skor terendah yaitu 371 = 37 dan skor tertinggi yaitu 374 = 148.
Dari data tersebut dapat diperoleh
Mean ideal
dan
Standar Deviasi ideal
, berikut perhitungannya.
Mean ideal
Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah = ½ 148 + 37
= 92,5
Standar Deviasi ideal
SDi = 16 skor tertinggi
– skor terendah = 16 148
– 37 = 18,5
Maka untuk mengetahui kecenderungan minat berwirausaha yang didasarkan atas skor ideal, pedoman pengkategoriannya adalah sebagai berikut.
Tabel 10. Pedoman Perhitungan Nilai Kecenderungan
No. Kategori
Pedoman
1 Sangat Rendah
X Mi – 1Sdi
2 Rendah
Mi X ≥ Mi – 1Sdi 3
Tinggi Mi + 1SDi X ≥ Mi
4 Sangat Tinggi
X ≥ Mi + 1Sdi
Perhitungan Batasan Kategori Kecenderungan Sangat Rendah = X Mi – 1SDi
= X 92,5 – 118,5
= X 74
39 Rendah
= Mi X ≥ Mi – 1SDi = 92,5 X ≥ 92,5 – 118,5
= 92,5 X ≥ 74 Tinggi
= Mi + 1SDi X ≥ Mi = 92,5 + 118,5 X ≥ 92,5
= 111 X ≥ 92,5 Sangat Tinggi = X ≥ Mi + 1SDi
= X ≥ 92,5 + 118,5 = X ≥ 111
Berdasarkan pengkategorian di atas maka tingkat kecenderungan minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 3
Yogyakarta tahun ajaran 20152016 disajikan dalam Tabel 12 berikut.
Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha
No. Kategori
Interval Jumlah
Siswa Persentase
1 Sangat
Tinggi X ≥ 111
58 51.33
2 Tinggi
111 X ≥ 92,5 44
38.94 3
Rendah 92,5 X ≥ 74
8 7.08
4 Sangat
Rendah X 74
3 2.65
Jumlah 113
100
Berdasarkan Tabel 11 di atas, maka dapat diketahui bahwa minat berwirausaha dari 113 siswa adalah 58 siswa 51,33 mempunyai
kecenderungan sangat tinggi, 44 siswa 38,94 mempunyai kecenderungan tinggi, 8 siswa 7,08 mempunyai kecenderungan rendah dan 3 siswa 2,65
40 mempunyai kecenderungan sangat rendah. Dengan demikian minat berwirausaha
siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Adapun ringkasan
perhitungan kecenderungan
minat berwirausaha
perindikator dapat dilihat dalam Tabel 12 berikut. Perhitungan olah data terlampir.
Tabel 12. Tingkat Kecenderungan Minat Berwirausaha Perindikator
No Indikator
Kategori Rata-
rata Keterangan
1 Perhatian
Sangat Rendah X 18 26,94
Sangat Tinggi
Rendah 22,5 X ≥ 18
Tinggi 27 X ≥ 22,5
Sangat Tinggi X ≥ 27
2 Keinginan
Sangat Rendah X 18 25,65
Tinggi Rendah
22,5 X ≥ 18 Tinggi
27 X ≥ 22,5 Sangat Tinggi
X ≥ 27 3
Rasa Senang
Sangat Rendah X 20 31,67
Sangat Tinggi
Rendah 25 X ≥ 20
Tinggi 30 X ≥ 25
Sangat Tinggi X ≥ 30
4 Lingkungan Sangat Rendah X 18
26,28 Tinggi
Rendah 22,5 X ≥ 18
Tinggi 27 X ≥ 22,5
Sangat Tinggi X ≥ 27
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan program
SPSS v.19 for windows
yaitu dengan metode
One
41
Sample Kolmogorov-Smirnov test
. Hasil analisis uji normalitas data akan dibandingkan dengan harga probabilitas standar sebesar 0,05 5. Apabila
koefisien probabilitas p hasil uji 0,05 maka data berdistribusi normal begitu pula sebaliknya. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel
13 berikut.
Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Variabel Koefisien
Taraf Signifikasni
α Ketentuan Keterangan
Prestasi Mata Pelajaran
Kewirausahaan X
0,476 0,05
0,476 0,05
Normal Minat
Berwirausaha Y
0,161 0,05
0,161 0,05
Normal
Berdasarkan Tabel 13 diatas, terlihat bahwa nilai koefisien variabel prestasi mata pelajaran kewirausahaan lebih besar dari signifikansi alfa 0,476 0,05 dan
nilai koefisien variabel minat berwirausaha lebih besar dari signifikansi alfa 0,161 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data variabel prestasi mata
pelajaran kewirausahaan X dan sebaran data variabel minat berwirausaha Y berdistribusi normal. Hasil olah data terlampir.
b. Uji Linearitas Data
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat apakah berbentuk linear atau tidak.
Dalam peneilitan ini uji linearitas dilakukan dengan bantuan program komputer
42
SPSS v.19 for windows
. Kriteria pengambilan keputusannya dengan membandingkan nilai signifikansi
Deviation from linearity
dengan
alpha
yang ditetapkan sebesar 0,05. Apabila signifikansi
Deviation from linearity
alpha 0,05 maka variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear, begitu pulsa
sebaliknya. Hasil uji linearitas dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 14 berikut.
Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data
Model Hubungan
F Taraf
Signifikansi α
Ketentuan Keterangan
X dengan Y 1,329
0,253 0,253
0,05 Linear
Tabel 14 diatas menunjukkan bahwa besar nilai F adalah 1,329 dan nilai signifikansinya sebesar 0,253 yang mana signifikansi 0,253 dari alpha 0,05;
maka berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa telah terjadi hubungan yang linear antara variabel prestasi mata pelajaran kewirausahaan X dengan
variabel minat berwirausaha Y.
c. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah yang telah ada. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya secara empiris. Dalam
penelitian ini pengujian hipotesisnya menggunakan analisis regresi sederhana yaitu analisis korelasi
Product Moment
. Teknik ini dimaksudkan untuk
43 mengetahui koefisien korelasi antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
Hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut. H
= Tidak terdapat pengaruh antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di
SMK Negeri 3 Yogyakarta tahunajaran 20152016. H
a
= Terdapat pengaruh antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dengan
minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahunajaran 20152016.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program komputer
SPSS v.19 for windows
. Hasil pengujian hipotesis disajikan dalam Tabel 15 berikut.
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Regresi Product Moment
Variabel Harga r
Signifikansi r
2
Kesimpulan Hitung Tabel Hitung
Alpha α
X – Y
0,245 0,161
0,00 0,05
0,060 Positif dan
signifikan H0 ditolak,
Ha diterima
Dalam Tabel 15 diatas terlihat bahwa besar r hitung adalah 0,245 yang mana lebih besar dari r tabel yaitu 0,161 0,245 0,161 dan nilai signifikansinya 0,00
lebih kecil dari alpha 0,05 0,00 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol H
yang berbunyi “Tidak terdapat pengaruh antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Teknik
Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahunajaran 20152016” ditolak,