Analisis Praktik Pembelajaran Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

b. Hambatan 1 Kemampuan pengelolaan kelas yang kurang tegas sehingga adanya siswa yang ramai dan melakukan kegiatan sendiri seperti menggunakan internet atau bermain handphone sendiri KBM berlangsung. 2 LCD kelas yang tidak berfungsi dengan semestinya, sehingga dalam KBM tidak dapat menggunakan Media Power Point . c. Solusi 1 Memberikan pertanyaan bagi siswa yang ramai saat kegiatan pembelajaran sebagai bentuk teguran kepada siswa, agar selanjutnya bersedia untuk memperhatikan pelajaran. 2 Menggunakan cara konvensional dalam mengajar, yaitu dengan menulis di white board yang ada di kelas. Dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan metode pembelajaran serta media yang digunakan dalam praktik mengajar, mahasiswa PPL menganggap bahwa secara umum proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, walaupun dijumpai berbagai hambatan seperti dalam tahap praktik mengajar. a. Dari Mahasiswa PPL: 1 Ketidaksiapan materi merupakan kendala utama dalam pembelajaran ini. Karena kebanyakan materi disiapkan semalam sebelum mengajar. 2 Kurang menguasai kelas yang sudah terlanjur ramai dan ada siswa sedang asyik bermain Handphone . Dalam hal ini lah mahasiswa PPL dinilai kurang tegas dalam menindak siswa yang dirasa mengganggu siswa yang lain dan mengganggu jalannya KBM. b. Dari Siswa: 1 Sering terjadi keributan saat kegiatan belajar mengajar berjalan sehingga kurang efektif pembelajaran. 2 Siswa cenderung lebih aktif untuk bermain handphone walaupun sudah ada peraturan bahwa saat KBM berlangsung tidak boleh mengoperasikan HP. c. Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan Dalam mempersiapkan materi mahasiswa PPL berusaha mencari materi sebanyak-banyaknya untuk dipelajari sehingga jika terjadi tanya jawab materi, mahasiswa PPL akan dengan mudah menjawab pertanyaan dengan tepat. Memberikan latihan soal pada siswa agar dapat melatih kemampuan siswa dalam mengerjakan soal. Upaya untuk memunculkan kreativitas siswa yaitu dengan memberikan motivasi agar lebih aktif dalam proses belajar mengajar serta lebih bersikap tegas untuk menjaga situasi pembelajaran lebih kondusif.

2. Analisis Praktik Persekolahan

Kegiatan PPL di SMA N 1 Pleret, disamping praktik mengajar ada praktik persekolahan. Kegiatan praktik persekolahan di SMA N 1 Pleret diantaranya sidak pintu gerbang, tim kultur, jaga UKS, piket dan jaga perpustakaan. Keterlibatan praktikan dalam praktik persekolahan ini dimaksudkan agar praktikan tahu bagaimana menangani dan mengelola sekolah walaupun tidak seutuhnya, setidaknya cukup sebagai pengalaman untuk praktikan sendiri.Mulai dari administrasi, tata tertib, mendisiplinkan siswa, belajar psikologi siswa dan lainnya.Dalam satu minggu, praktikan mendapat semua kegiatan dalam praktik persekolahan, hal ini tentunya disesuaikan dengan jadwal mengajar praktikan.Untuk satu kegiatan praktik persekolahan di isi maksimal dua orang agar tidak terlalu banyak. a. Hasil Praktik Persekolahan: 1 Tim kultur hari Senin 2 Jaga perpustakaan hari Selasa 3 Sidak Pintu Gerbang hari Rabu 4 Jaga UKS hari Kamis 5 Piket hari Sabtu b. Hambatan 1 Tim Kultur, masih banyak siswa yang berada di luar kelas dan tidak segera masuk ke kelas meskipun bel masuk telah berbunyi. 2 Jaga UKS, beberapa siswa yang tidak berkepentingan sering datang dan berada di UKS. c. Solusi 1 Menasehati dan menyuruh siswa agar segera masuk ke kelas dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. 2 Menasehati siswa-siswa yang tidak berkepentingan agar kembali ke kelas masing-masing agar tidak mengganggu siswa yang sakit dan butuh istirahat di UKS.