Pembuatan Media Pembelajaran Praktek ke 2

20

8. Kegiatan Administratif Sekolah

Kegiatan administratif sekolah diantaranya yaitu membuat bank data, membantu penyebaran surat bsm, revitalisasi data siswa di papan siswa, melipet beberapa undangan, dan membagikan undangan ke kelas-kelas. Untuk membut bank data kelas lima, revitalisasi yang kami lakukan yaitu tentang data siswa, kegiatan siswa, absensi siswa, daftar agama siswa, catatan prestasi siswa, jadwal pelajarn, jadwal piket siswa, dll. Sedangkan penyebaran BSM yang kami lakukan adalah menulis penerima undangan BSM dari kelas II-VII dan membagikannya ke kelas-kelas.

9. Rapat Evaluasi

Rapat evaluasi di setiap hari Sabtu siang, biasanya membicarakan kinerja guru di satu minggu belakangan dan membahas acara-acara yang telah dan akan dilaksanakan. Selama PPL satu bulan, rapat evaluasi dilakukan sebanyak 5 kali yaitu pada tanggal 15 Agustus 2015, 22 Agustus 2015, 29 Agustus 2015, 05 Agustus 2015, dan 12 Agustus 2015. Khusus tanggal 12 Agustus 2015, rapat evaluasi digantikan dengan acara penarikan mahasiswa PPL yang diikuti oleh mahasiswai PPL, DPL PLB, Kepala Sekolah, dan guru-guru di SD Negeri Gadingan. Dengan adanya rapat rutin setiap hari Sabtu ini, menambah hubungan keakraban bagi guru-guru di SD Negeri Gadingan.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Pelaksanaan PPL selama satu bulan yang dilaksanakan di SD Negeri Gadingan memiliki pengaruh positif terhadap mahasiswa. Dengan adanya PPL, mahasiswa belajar untuk menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah diantaranya tentang metode pembelajaran, media pembelajaran, pembentukan karakter seorang guru, seni mengendalikan anak, dll. Anak memiliki kesulitan dalam matematika dikarenakan kurang memperhatikan guru. Ketika diajari dengan 3-5 teman dalam satu kelas, anak dapat mengikuti pembelajaran dan tujuan pembelajaran tercapai dikarenakan perilaku dan perhatian anak lebih mudah untuk dikontrol. Anak mau belajar jika bersama teman-temannya, namun saat pembelajaran anak hampir selalu butuh bimbingan saat mengerjakan satu soal pertama pada materi tersebut dikarenakan anak kurang memperhatikan saat guru menerangkan. Pada praktek mengajar di ruang sumber dengan subjek yang memiiki kesulitan dalam belajar dan kurang perhatian terhadap pelajaran membutuhkan strategi