Penelitian Terdahulu Konsep Dasar Data Informasi

8

Bab 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Penggajian maupun tentang Sistem Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu dan menjadi referensi dalam perancangan dan pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 2 Waingapu, yaitu “Sistem Informasi Gu ru dan Pegawai SMP Negeri 12 Medan” membahas tentang sistem informasi guru dan pegawai dan memberikan informasi data guru dan pegawai secara cepat serta akurat Gunawan, 2009, “Sistem Informasi Penggajian Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai” membahas tentang sistem informasi peggajian pegawai dan memberikan informasi tentang gaji pegawai Noviyani, 2009. Pada kesempatan ini, penelitian akan dilakukan pada Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 2 Waingapu.

2.2 Konsep Dasar Data

Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi Ladjamudin, 2005. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data Data Processing cycle yaitu : 1. Tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input Input Devices . 2. Tahapan Processing Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses Process Devices yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage. 3. Tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kealat output output devices yaitu berupa informasi.

2.3 Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna. Nugroho, 2004. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah, agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Akurat dan teruji kebenarannya , artinya informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan – kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan noise yang dapt merubah informasi tersebut. 2. Relevan , informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 3. Tepat waktu . Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi tidak hanya digunakan oleh satu pihak dalam suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.4 Sistem Informasi