PENUTUP KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI HARIAN RADAR JOGJA PERIODE 1 SEPTEMBER - 31 OKTOBER 2008 (Analisis Isi Proses Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY).

(1)

BAB III PENUTUP

A.

KESIMPULAN

Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa hal dalam Harian Radar Jogja dari edisi 1 September hingga 31 Oktober 2008 yang lalu mengenai proses pengisian masa jabatan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DIY untuk periode berikutnya selama 5 tahun masa tugas.

Dari dua bulan tersebut, Radar Jogja menunjukkan adanya dukungan positif terhadap Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX untuk kembali bertahta bahkan diharapkan dapat berlangsung seumur hidup.

Hal tersebut jelas terlihat dari 51 berita yang terkait 70.6 % atau 36 berita memilih sikap dukungan penetapan dan sesuai dengan judul berita utama Radar Jogja “HB X Bersedia Jadi Gubernur Terus” tertanggal 27 September 2008.

Ekspos berita pemilihan banyak muncul pada halaman 3 Radar Jogja yang mencapai 39.2% atau sebanyak 20 berita dengan tingkat nilai berita tinggi mencapai 62.7% di 32 berita yang ada. Ternyata isu penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY selama bulan September dan Oktober


(2)

Sedangkan ulasan atau berita yang keluar di Harian Radar Jogja lebih banyak berupa berita pendek dengan kisaran 6-10 paragraf sebanyak 21 berita atau 41.2%. Posisi seperti ini memperlihatkan bahwa media telah melakukan exposure media yang cukup tinggi sehingga menciptakan opini publik.

Tingginya pejabat Negara yang memberikan keterangan atau komentar terhadap isu pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dari pejabat lokal semakin memperkuat opini publik untuk mengarah pada sikap dukungan penetapan. Prosentase pejabat Negara yang memberikan pernyataan mencapai 33.3% atau di 17 dari 51 berita yang ada sedangkan Wakil Rakyat sebanyak 14 berita atau 27.5%.

Walaupun ada tren pergeseran isu dari sikap dukungan pemilihan dan netral pada awal hingga pertengahan bulan September 2008, namun secara tegas tren tersebut kemudian bergeser pada sikap dukungan penetapan dengan berita-berita yang menginginkan dwi tunggal Sultan dan Paku Alam kembali bertahta di Daerah Istimewa Yogyakarta.


(3)

B.

SARAN

Penulis melihat bahwa penyediaan kolom khusus untuk perbendaharaan kata asing dan baru tentunya dapat menjadi jalan tengah dan solusi ideal bagi sebuah media massa untuk menjebatani berita yang secara berangkai dengan isu hangat naik ke level headline.

Saran berikutnya adalah menyangkut pendidikan politik yang selama ini menjadi beban partai politik dalam masa kampanye dan pemerintah dalam berbagai pesta demokrasi, kini juga harus menjadi bagian dari perusahaan media massa.

Penulis berharap agar para peneliti dalam berbagai tulisan ilmiah seperti skripsi yang mengulas mengenai suatu peristiwa di media tertentu juga mampu melihat alur pemberitaannya baik dari sisi subyektivitas media tersebut serta balutan yang kental dalam kepentingan ekonominya dan tidak sekedar menjabarkan ke dalam rangkaian angka-angka untuk memunculkan hasil akhir dari sebuah hipotesa.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abrar, Ana Nadya. 1995. Penulisan Berita. Penerbit Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Alex Ibnu M. 1994. Sosiologi Komunikasi. UNS Press, Surakata.

Ali, Novel. 1999. Peradaban Komunikasi Politik, Potret Manusia Indonesia. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Effendy, Onong U. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. PT Alumni. Bandung. _______________. 1986. Dinamika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Bandung.

F. Rachmadi. 1990. Analisis Deskriptif Sistem Pers di Berbagai Negara. PT. Gramedia. Jakarta.

Krippendorf, Klaus. 1993. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta.

Murani, Asnawi dan Listiorini,Dina dan Wahyuningrun Yunita. 1998. Teori Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta. Rahmat, Jalaludin. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. PT Remaja


(5)

______________. 1985. Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Karya, Bandung.

Singarimbun, Masri dan Soffian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 1986. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali, Jakarta. Suranto, Hanif dan Dick Lopulalan. 2002. Menjadi Wartawan Lokal, Panduan

Meliput. Lembaga Studi Pers dan Pembangunan. Jakarta.

Tamin, Indrawadi. 2003. Politisi & Media. Global Masaji Grafika. Jakarta.

MAKALAH DAN ARTIKEL

Abrar, Ana Nadya. 2005. Penulisan Berita. Pelatihan Jurnalistik 12-15 Desember 2005 oleh InfoJawa. Yogyakarta.

Setiawan Bambang. 2008. Metode Analisi Isi, Reliabilitas dan Validitas dalam Metode Penelitian Komunikasi.

(http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/metode-analisi-isi-reliabilitas-dan-validitas-dalam-metode-penelitian-komunikasi/)

Website Resmi Presiden dan Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2008.

Presiden Perpanjang Masa Jabatan Gubernur DIY. Jakarta.


(6)

HASIL PENELITIAN/ KKL

Bharata, Bonaventura S., Ign Agus Putranto dan Ike Devi Sulistyaningtyas. 2008.

Keistimewaan Yogyakarta dalam Pandangan Surat Kabar, Analisis Isi Keistimewaan Yogyakarta dalam Berita di SKH Kompas Jogya, SKH Kedaulatan Rakyat, SKH Jawa Pos Radar Yogya dan SKH Bernas Jogja. Yogyakarta.

Nugroho, Kristianto. 2004. Proses Pengumpulan, Pengolahan Hingga Publikasi Berita Dalam Portal Berita www.gudet.net Yogyakarta.


(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)