Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender.

POLITIK HUKUM PENGISIAN JABATAN GUBERNUR
DAN WAKIL GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA(DIY) DALAM NEGARA HUKUM YANG
DEMOKRATIS DILIHAT DARI PERSPEKTIF GENDER

DISERTASI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Hukum

Oleh:
SUGIARYO
NIM : T.310908009

PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM
PRORAM PASCA SARJANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

HALAMAN


PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Sugiaryo

NIM

: T.310908009

Program Doktor

: Ilmu Hukum Program Pascasarjana, Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Karya tulis disertasi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (doktor), baik di Universitas Sebelas Maret
Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis disertasi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian
saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dari tim promotor.
3. Karya tulis disertasi ini tidak terdapat karya ataupun pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan serta dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2016
Hormat saya

Sugiaryo

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan naskah ujian

tertutup pada Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Disertasi ini berjudul “Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang
Demokratis Dilihat dari Perspektif Gender”. Disertasi ini dimaksudkan sebagai salah
satu persyaratan memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum.
Disertasi ini dapat diselesaikan karena atas dukungan dan kerjasamanya dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi,M.S, selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
studi lanjut pada Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum.
2. Prof. Dr. H. Muhammad Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
persetujuan dilaksanakannya ujian tertutup disertasi ini.
3. Prof. Dr. H. Setiono,S.H,M.S, selaku promotor yang telah memberikan
dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis dalam rangka penyelesaian
disertasi ini.
4. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H,M.Hum, selaku Ketua Program Doktor Ilmu
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai co. Promotor
yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan arahan kepada penulis

dalam rangka penyelesaian disertasi.
5. Prof. Dr. H. Djoko Suryo,MA, selaku dosen penunjang yang telah banyak
memberikan arahan dan bantuan dalam memberikan literatur sebagai
pendukung penelitian disertasi.
6. Prof. Dr. Supanto,S.H,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan masukan dan pemahaman
yang berarti dalam penulisan disertasi ini.
7. Prof.Dr. Adi Sulistyono,S.H,M.H, yang telah banyak memberikan arahan dan
masukan dalam rangka penyelesaian disertasi ini

8. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi H,SH,MM, yang telah banyak memberikan
dukungan dan dorongan serta masukan dalam rangka penyelesaian disertasi
ini.
9. Dr. Pujiyono,S.H,M.H, yang telah banyak memberikan bantuan serta
memberikan motivasi dalam rangka penyelesaian disertasi ini.
10. Para dosen Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah banyak memberikan materi keilmuan dalam setiap perkuliahan.
11. Rekan-rekan seangkatan penulis yang lebih dulu lulus menyelesaikan program
Doktor ini, yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam rangka
penyelesaian disertasi ini

12. Segenap Staff Administrasi Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas
Maret yang telah banyak memberikan bantuan dan pelayanan selama masa
perkuliahan sampai dengan pelaksanaan ujian tertutup disertasi ini.
13. Ibu Martarubi selaku orangtua penulis yang selalu mendoakan agar disertasi
ini dapat terselesaikan.
14. Istri yang tercinta, Beny Endrawati dan anak-anakku yang tersayang
Muhammad Galang Arya dan Munna Ganesya Arya yang telah memberikan
dukungan serta semangat sehingga disertasi ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa disertasi ini masih banyak kekurangan.
Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun penulis harapkan demi
kesempurnaan disertasi ini.

Surakarta,

Penulis

Oktober 2016

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ............................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................. iv
KATA PENGANTAR ......................................................................... v
DAFTAR ISI....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... ix
ABSTRAK .......................................................................................... xi
ABSTRACT........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 19
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 20
D. Kontribusi Penelitian ............................................................... 20
1. Manfaat Teoritis................................................................. 20
2. Manfaat Praktis .................................................................. 20
BAB II. LANDASAN TEORI DAN
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 22
A. Landasan Teori ........................................................................ 22
1. Teori Negara Hukum.......................................................... 24

2. Teori Demokrasi ................................................................ 36
3. Teori Kesetaraan Gender .................................................... 49
4. Teori Hukum Responsif ..................................................... 65
5. Teori Hukum Progresif....................................................... 73
6. Teori Sejarah dan Budaya .................................................. 78
B. Tinjauan Pustaka...................................................................... 84
1. Politik Hukum .................................................................... 84
2. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur ............... 88
3. Daerah Istimewa Yogyakarta ............................................. 95

C. Penelitian yang Relevan dan Kebaruan Penelitian .................... 114
D. Kerangka Pemikiran................................................................. 116
BAB III. METODE PENELITIAN .................................................. 120
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 121
B. Pendekatan Penelitian .............................................................. 123
C. Jenis Data ................................................................................ 125
D. Lokasi Penelitian ..................................................................... 126
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 126
F. Teknik Analisis Data................................................................ 132
BAB IV. PENGISIAN JABATAN GUBERNUR DAN WAKIL

GUBERNUR DIY BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP
NEGARA HUKUM YANG DEMOKRATIS................... 135
A. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
di Indonesia dari Masa ke Masa ............................................... 135
B. Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
di DIY ..................................................................................... 168
C. Kesesuaian Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
DIY Melalui Mekanisme Penetapan dengan Prinsip-Prinsip
Negara Hukum yang Demokratis ............................................. 190
BAB V. POLEMIK SABDA RAJA DAN DAWUH RAJA DALAM
PENGISIAN JABATAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR DIY ................................................................ 214
A. Kajian Historis Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil
di DIY Sebelum Lahirnya UUK DIY Nomor 13
Tahun 2012.............................................................................. 215
B. Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil
Gubernur DIY Berdasarkan UUK DIY Nomor 13
Tahun 2012.............................................................................. 227
C. Polemik Sabda Raja dan Dawuh Raja dalam Pengisian
Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ............................ 238


BAB VI. POLITIK HUKUM PENGISIAN JABATAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DIY DALAM
PERSPEKTIF GENDER DI MASA MENDATANG........ 277
A. Sistem Hukum di Indonesia dalam Perspektif Gender .............. 277
B. Pergeseran Nilai Masyarakat dan Kelembagaan Hukum
di DIY dalam Perspektif Gender .............................................. 317
C. Kesetaraan Gender dalam Pengisian Jabatan Gubernur dan
Wakil Gubernur DIY ............................................................... 331
BAB VII. PENUTUP ......................................................................... 356
A. Simpulan ................................................................................. 356
B. Implikasi.................................................................................. 358
C. Saran ....................................................................................... 360
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 363
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

: Perijinan


Lampiran 2

: Pedoman dan Instrumen Wawancara

Lampiran 3

: Daftar Informan

Lampiran 4

: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta

Lampiran 5

: Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan dalam Urusan
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta


ABSTRAK
Sugiaryo. NIM: T310908009. Politik Hukum Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Negara Hukum yang Demokratis
Dilihat dari Perspektif Gender, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016
Tujuan penelitian disertasi ini adalah: (1) mengevaluasi kesesuaian pengisian jabatan
Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui mekanisme penetapan dengan prinsipprinsip negara hukum yang demokratis; (2) Mengkaji secara mendalam timbulnya
penyebab terjadinya polemik di masyarakat kaitannya Sabda raja dan Dawuh raja
dengan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, dan (3)Merumuskan
konsep politik hukum pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY dalam
perspektif gender di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah
perpaduan doktrinal dan non doktrinal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
Perundang-Undangan, Historis, Komparatif dan Konsepsional. Jenis data penelitian
ini berupa data primer yang diperoleh langsung dari lapangan melalui metode
wawancara dan observasi dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder dan tersier yang diperoleh melalui studi pustaka. Teknik analisis data
yang digunakan adalah logika deduktif, logika induktif dan teknik analisis deskriptif
kualitataif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1)
Pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY melalui mekanisme penetapan
sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang demokratis; (2) Timbulnya polemik
Sabda Raja dan Dawuh Raja dengan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
DIY dikarenakan adanya 2 pandangan yang berbeda, yaitu pandangan konservatif
yang menginginkan Sultan dan Gubernur DIY harus dijabat laki-laki, dan pandangan
modern yang menghendaki adanya kesetaraan gender bahwa laki-laki dan perempuan
mempunyai hak yang sama untuk dapat menjadi Sultan dan Gubernur; (3) Pengisian
jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY berdasarkan ketentuan UUK DIY Nomor
13 Tahun 2012, tidak mencerminkan kesetaraan gender, sehingga dapat menimbulkan
ketidakadilan gender. Dalam rangka mewujudkan Keistimewaan DIY yang
berdasarkan atas asas pengakuan hak asal-usul, kerakyatan, demokrasi , ke-Bhinekka
Tunggal Ika-an, kepentingan nasional, pendayagunaan kearifan lokal, dan kesetaraan,
maka diusulkan rekomendasi agar ketentuan-ketentuan di dalam UUK DIY Nomor 13
Tahun 2012 yang mengatur tentang pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
DIY yang tidak mencerminkan kesetaraan gender harus dilakukan peninjauan kembali
sehingga tidak menimbulkan ketidakadilan gender.
Kata Kunci : Politik Hukum, Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
DIY, Negara Hukum, Demokratis, Perspektif Gender

ABSTRACT
Sugiaryo. NIM: T310908009. Legal Politics Position of Occupation the Governor
and the Vice Governor of the Yogyakarta Special Region ( DIY ) in the Democratic
State of Law Seen from Gender Perspective, Universitas Sebelas Maret Surakarta,
2016

The objective of research of this dissertation are: (1) to evaluate the suitability of
filling up the positions of Governor and Vice Governor of the Yogyakarta Special
Region through the determining mechanism by the principles of a democratic
constitutional state; (2) to examine deeply the causes of the emergence of polemics in
society to the “Sabda Raja” and the “Dawuh Raja” with filling up of the positions of
Governor and Vice Governor of the Yogyakarta Special Region, and (3) to formulate
the political concept of law for filling up the positions of governor and vice governor
of DIY in a gender perspective in the future. The method used is a combination of
doctrinal and non-doctrinal. The approach used in this study are Legislation,
Historical, Comparative and conceptual. The type of data for this study are the
primary data obtained directly from the field through some interviews and observation
methods and the secondary data such as primary legal materials, secondary and
tertiary legal materials obtained through research in the library. Data analysis
technique used are deductive logic, inductive logic and qualitative descriptive analysis
techniques with interactive model. The results of this study indicate that ; (1) Filling
up the post of Governor and Vice Governor of Yogyakarta through the mechanism
determining in accordance with the principles of a democratic constitutional state; (2)
The emergence of polemics in the society about “Sabda Raja” and “Dawuh
Raja”about filling up the positions of Governor and Vice Governor of Yogyakarta due
to the two different views, firstly: the views of conservatives who want the Sultan and
Governor of Yogyakarta should be occupied by gentlemen, and secondly, the modern
view that calls for gender equality that gentlemen and ladies have equal rights to
become the Sultan and the Governor; (3) Filling the post of Governor and Vice
Governor DIY under the provisions of the Act. No. 13 Year 2012, does not reflect
gender equality, so as to give rise to gender inequality. In order to realize the
specialty region of DIY based on the principle of recognition of the right of the origin,
citizenship, democracy, all Bhinekka Tunggal Ika's, national interests, utilization of
local wisdom, and equity, it is proposed a recommendation that the provisions in the
Act. No. 13 Year 2012 regulating filling the positions of Governor and Vice Governor
of Yogyakarta that do not reflect gender equality should be reviewed so as not to
cause an unjust of gender equality.
Keywords : Legal politics , filling the positions of Governor and Vice Governor of
Yogyakarta, The principle of the Democratic State of Law , Gender
Perspective