Perhitungan-perhitungan pada Siklus Kompresi Uap

2.1.6 Psychrometric chart

Psychrometric chart merupakan grafik termodinamis udara yang digunakan untuk menentukan properti-properti dari udara pada kondisi tertentu . Dengan Psychrometric chart dapat diketahui hubungan antara berbagai parameter udara secara cepat dan cukup presisi. Untuk mengetahui nilai dari properti- properti T db , T wb , W, RH, H, SpV bisa dilakukan apabila minimal dua buah parameter tersebut sudah diketahui. Contoh gambar Psychrometric chart ditampilkan pada Gambar 2.18.

2.1.6.1 Parameter-parameter Udara Psychrometric chart

Parameter-parameter udara Psychrometric chart : a Dry-bulb Temperature T db , b Wet-bulb Temperature T wb , c Dew-point Temperature T dp , d Specific Humidity W,e Relative Humidity RH, f Enthalpy H, g Volume Spesific SpV. a. Dry-bulb Temperature T db Dry-bulb Temperatur adalah suhu udara pada keadaan kering yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan termometer dengan bulb tidak diselimuti kain basah. b. Wet-bulb Temperature T wb Wet-bulb Temperature adalah suhu udara pada keadaan kering yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan termometer dengan bulb diselimuti kain basah. c. Dew-point Temperature T dp Dew-point Temperature adalah suhu dimana udara mulai menunjukkan terjadinya pengembunan ketika didinginkanditurunkan suhunya dan menyebabkan adanya perubahan kandungan uap air di udara. d. Specific Humidity W Specific Humidity adalah jumlah uap air yang terkandung di udara dalam setiap kilogram udara kering kg airkg udara kering. e. Relative Humidity RH Relative Humidity adalah perbandingan jumlah air yang terkandung dalam 1m 3 dengan jumlah air maksimum yang dapat terkandung dalam 1m 3 dalam bentuk persentase. f. Enthalpy H Enthalpy adalah jumlah panas total yang terkandung dalam campuran udara dan uap air persatuan massa. Dinyatakan dalam satuan Btulb udara. g. Volume Spesific SpV Volume Spesific adalah volume dari udara campuran dengan satuan meter kubu per kilogram udara kering.

2.18 G

a m b a r p sych ro m et ri c ch a rt

2.1.5.2 Proses-proses Yang Terjadi Pada Udara Dalam Psychrometric chart

Proses-proses yang terjadi pada udara dalam psychometric chart adalah sebagai berikut a proses pendinginan dan penurunan kelembaban cooling and dehumidify, b proses pemanasan sensibel sensible heating, c proses pendinginan dan menaikkan kelembaban evaporative cooling, d proses pendinginan sensibel sensible cooling, e proses humidify, f proses dehumidify, g proses pemanasan dan penurunan kelembaban heating and dehumidify, h proses pemanasan dan menaikkan kelembaban heating and humidify. Gambar 2.19 Proses-proses yang terjadi pada udara dalam Psychrometric chart a. Proses pendinginan dan penurunan kelembaban cooling and dehumidify Proses pendinginan dan penurunan kelembaban cooling and dehumidify adalah proses penurunan kalor sensibel dan penurunan kalor laten ke udara. Pada proses ini terjadi penurunan temperatur pada bola kering, temperatur bola basah, entalpi, volume spesifik, temperatur titik embun, dan kelembaban spesifik.