Siklus Kompresi Uap Dasar Teori
Pada persamaan ini ѡ adalah kerja kompresor persatuan massa refrigeran kJkg,
ℎ
1
adalah nilai entalpi refrigeran saat masuk kompresor kJkg dan ℎ
2
adalah nilai entalpi refrigeran saat keluar kompresor kJkg.
b. Energi kalor yang dilepaskan oleh kondensor Q
out
Energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepaskan oleh kondensor merupakan perubahan entalpi pada titik 2 ke 3 lihat Gambar 2.16, perubahan
tersebut dapat dihitung dengan Persamaan 2.4.
kg kJ
h h
Q
out
,
3 2
− =
2.4 Pada persamaan ini Q
out
adalah energi kalor yang dilepaskan kondensor persatuan massa refrigeran kJkg,
ℎ
2
adalah nilai entalpi refrigeran saat masuk kondensor kJkg dan
ℎ
3
adalah nilai entalpi refrigeran keluar kondensor atau masuk pipa kapiler kJkg.
c. Energi kalor yang diserap oleh evaporator Q
in
Energi kalor yang diserap oleh evaporator persatuan massa refrigeran merupakan perubahan entalpi pada titik 4 ke 1 lihat Gambar 2.16, perubahan
entalpi tersebut dapat dihitung dengan Persamaan 2.5.
kg kJ
h h
Q
in
,
4 1
− =
2.5 Pada persamaan ini Q
in
adalah energi kalor yang diserap evaporator persatuan massa refrigeran kJkg,
ℎ
1
adalah nilai entalpi refrigeran saat keluar evaporator atau sama dengan nilai entalpi pada saat masuk kompresor kJkg dan
ℎ
4
adalah nilai entalpi refrigeran saat masuk evaporator atau sama dengan nilai entalpi saat
keluar dari pipa kapiler. Karena proses pada pipa kapiler berlangsung pada entalpi yang tetap maka nilai
ℎ
4
= ℎ
3
kJkg.
d. Coefficient of Performance aktual COP
aktual
Coefficient of Performance aktual dapat dihitung dengan Persamaan 2.6
in in
aktual
W Q
COP =
2.6 Pada persamaan ini Q
in
adalah energi kalor yang diserap evaporator persatuan massa refrigeran kJkg dan W
in
adalah kerja kompresor persatuan massa refrigeran kJkg.
e. Coefficient of Performance ideal COP
ideal
Coefficient of Performance ideal dapat dihitung dengan Persamaan 2.7
e c
e ideal
T T
T COP
− =
2.7 Pada persamaan ini COP
ideal
adalah Coefficient Of Performance maksimum yang dapat dicapai mesin, T
c
adalah suhu mutlak kondensor K dan T
e
adalah suhu mutlak evaporator K.
f. Efisiensi mesin kompresi uap
η Efisiensi mesin kompresi uap dapat dihitung dengan Persamaan 2.8
100 ×
=
ideal aktual
COP COP
η 2.8
Pada persamaan ini COP
aktual
adalah Coefficient Of Performance aktual mesin kompresi uap dan COP
ideal
adalah Coefficient Of Performance ideal mesin kompresi uap.
g. Daya Kompresor Mesin Kompresi Uap
Daya kompresor dapat dihitung dengan Persamaan 2.9 I
V P
kompresor
× =
2.9
Pada persamaan ini V adalah voltage dari kompresor Volt dan I adalah arus listrik kompresor Ampere, P
kompresor
adalah daya kompresor Js h.
Laju Aliran Massa Refrigeran ṁ
Laju aliran massa refrigeran dapat dihitung dengan Persamaan 2.10
in kompresor
W P
m 1000
=
2.10 Pada persamaan ini P
kompresor
adalah daya kompresor mesin kompresi uap kJdetik dan
ᴡ
in
adalah kerja kompresor persatuan massa refrigeran kJkg.