MetodologiBPenelitianB Monitoring suhu 4 channel jarak jauh berbasis arduino uno.

mengurangi derau [14]. Pada ADC nilai GND 0Volt merupakan nilai minimum yang mewakili ADC dan nilai maksimum ADC diwakili oleh tegangan pada pin Aref minus 1 LSB Least Significant Bit [14]. Nilai sinyal masukan ADC untuk resolusi 10bit 1024 pada Arduino Uno adalah : Nilai digital = ………………………………………………………………...…….................2.1 Untuk nilai konversi ADC adalah [14] : Konversi ADC = . …………………………………………………………………………….2.2 2.1.3.BSPIBSerial Peripheral InterfaceB SPI adalah pengiriman data dari perangkat ke perangkat lain [14]. SPI dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan slaveg master sebagai perangkat yang meninisiasi pengiriman data [16]. Fungsi master dalam aplikasinya digunakan untuk mengatur pengiriman data dari atau ke beberapa slave sekaligus [14]. Pin yang digunakan untuk komunikasi data antara master dan slave terdiri dari SCLKg MOSIg MISOg dan SS. Berikut penjelasan dari pin tersebut [14] : B a SCLK Serial Clock adalah data biner yang keluar dari master ke slave yang berfungsi sebagai clock dengan frekuensi tertentu. Clock merupakan komponen prosedur komunikasi data SPI. b MOSI Master Output Slave Input adalah pin yang berfungsi sebagai jalur data yang keluar dari master dan kemudian masuk ke slave. c MISO Master Input Slave Output adalah pin yang berfungsi untuk jalur data yang keluar dari slave kemudian masuk kedalam master. d SS Slave Select adalah pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slaveg jadi pengiriman data hanya dapat dilakukan bila keadaan slave aktif. Istilah pin SPI pada berbagai perangkat lain mungkin berbeda-beda tergantung pada produsennya. Pin SCLKg MOSIg SS merupakan pin dengan arah pengiriman data master kedalam slave dan MISO merupakan pin dengan arah pengiriman data slave kedalam master. Pengaturan hubungan pin MISO dan MOSI harus sesuai ketentuang hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur pada pengiriman data. Ketentuan tersebut adalah pin MISO pada master dihubungkan dengan pin MOSI pada slave dan sebaliknya [17]. Gambar 2.3 Komunikasi Master dan Slave pada SPI [14]. Komunikasi data antara master dan slave dimulai saat master mengirimkan clock melalui SCK kemudian master memberi logika low pada SS untuk mengaktifkan slave sehingga pengiriman data yang berupa siklus clock dapat dilakukan. Ada dua keadaan saat siklus clock terjadi dimana transmisi data full duplex juga terjadi [17] : a. Master mengirimkan sebuah bit pada jalur MOSI dan slave membaca pada jalur yang sama. b. Slave mengirim sebuah bit pada jalur MISO dan master membacanya pada jalur yang sama. Transmisi ini dapat menghasikan beberapa siklus clock dan jika tidak ada data yang dikirim lagi maka master menghentikan clock dan menonaktifkan slave. Gambar 2.4 Diagram Pewaktuan Pemindahan Data dengan Clock Phase CPHA=0 [14]. Gambar 2.5 Diagram Pewaktuan Pemindahan Data dengan Clock Phase CPHA=1 [14]. Diagram pewaktuan pada SPI dimulai saat SS diaktifkan atau kondisi low [17]. Saat SS aktifg MISOMOSI mengirimkan data mulai dari MSB Most Significant Bit data tersebut [17]. Saat clock berubah maka pengiriman data dilanjutkan pada bit yang lebih rendah. Proses ini berlangsung terus menerus sampai pengiriman data selesai dengan mengirimkan bit LSB Least Significant Bit dan siklus selesai serta SS kembali dinonaktifkan atau kondisi high [17]. Saat siklus clock selesaig slave mengirimkan interupsi ke master yang menunjukkan pengiriman data selesai dan siap untuk pengiriman data selanjutnya [17]. Pada diagram pewaktu clock mempunyai beberapa mode pengaturan polaritas yaitu CPOL Clock Polarity dan fase CPHA Clock Phase [14].