9
8. Kamis, 18
Agustus 2016 17.00
– 18.00 Berkunjung ke kediaman Bapak I Komang Rai Karang untuk membantu
Ni Wayan Sukerti berjulan jajanan tradisonal Bali
9. Jumat, 19
Agustus 2016 16.00
– 18.00 Memberikan sedikit sembako ke Bapak I Komang Rai Karang, dan mengbrol
sebentar 10.
Sabtu, 20 Agustus 2016
06.00 – 08.00 Membantu ibu Ni Wayan Sukerti
Berjulan jajanan tradisonal Bali 11.
Senin, 22 Agustus 2016
17.00 – 18.00 Berkunjung
kembali berbincang
tentang masalah alergi yang dimiliki Bapak I Komang Rai Karang
12. Selasa, 23
Agustus 2016 16.00
– 18.00 Berkunjung kembali untuk membahas mengenai dagangan ibu Ni Wayan
Sukerti 13.
Rabu, 24 Agustus 2016
16.00 – 18.00 Berkunjung untuk membuat bahan
jajanan tradisonal 14.
Kamis, 25 Agustus 2016
16.00 – 18.00 Berkunjung dan menobrol bersama
Bapak I Komang Rai Karang Terkait dengan saran untuk memerikskan diri
ke Dokter spesialis kulit. 15.
Jumat, 26 Agustus 2016
16.00 – 19.00 Berkunjung
kembali untuk
memberikan sembako
serta menanyakan beberapa informasi yang
kurang. 16
Sabtu, 27 Agustus 2016
06.00 – 08.00 Berkunjung
untuk memberikan
kenang - kenangan dan juga salam perpisahan kepada keluarga Bapak I
Komang Rai Karang
10
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN KKN PPM 2016 UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan
yang dilakukan penulis sebanyak 16 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM 2016 UNUD.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Tumbu. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga
Bapak I Komang Rai Karang dan Ibu Ni Wayan Sukerti yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM diwajibkan
untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan
membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak I Komang Rai Karang dan Ibu Ni Wayan Sukerti
dengan melakukan kunjungan sebanyak 16 kali.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi suatu permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tetapi penulis telah berusaha memberikan solusi dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari keluarga Bapak
I Komang Rai Karang, sehingga keluarga ini dapat menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan meningkatkan usaha dagangan jajanan tradisional dengan cara menambah jenis
jajanan Bali yang dijual sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga