295
Kegiatan Pembelajaran 11. Melaksanakan Penyerbukan Tanaman Buah Semusim
A. Deskripsi
Kompetensi Dasar KD Melaksanakan Penyerbukan Tanaman Buah Semusim berisikan uraian pokok materi; tipe bunga tipe bunga sempurna dan tidak
sempurna, penyerbukan dengan berbagai perantara, penyerbukan buatan dan perkembangan bunga setelah penyerbukan.
B. KegiatanBelajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kompetensi dasar ini dan disediakan alat dan bahan penyerbukan tanaman buah semusim peserta didik mampu melaksanakan
penyerbukan tanaman buah semusim sesuai standar industry tanaman buah
a. Silahkan Anda mengamati tipe bunga dan bunga siap kawin, yang ada dilingkungansekitar rumah Anda?
b. Agar dapat membantu dalam pemahaman pembelajaran tentang pengendalian penyakit tanaman, Anda diminta secara berkelompok 4 -5
siswa untuk mengamati dilingkungan Anda dan membaca referensi atau uraian materi tentang: tipe bunga tipe bunga sempurna dan tidak
sempurna, penyerbukan dengan berbagai perantara, penyerbukan buatan dan perkembangan bunga setelah penyerbukan
c. Dalam melakukan pengamatan, persiapkan dengan lembar pertanyaan terlebih dulu
296
2. UraianMateri
Sebelum mulai materi melaksanakan penyerbukan tanaman buah semusim marilah kita mengagungkan Tuhan YME karena atas karunianya dengan
melakukan penyerbukan antara bunga betina dan jantan agar dapat terbentuk calon buah, dan atas kebesarannya bunga diciptakan dengan
warna warni yang menarik, mepunyai bau yang menyengat serta mengandung madu yang mengundang kedatangan serangga untuk membantu
penyerbukan sekalipun tidak dibantu penyerbukan oleh manusia tetap terbentuk calon buah, sehingga tanaman tetap menghasilkan biji dan buah
yang dapat dinimkamati oleh umatnya.
a. Tipe bunga Tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan tak berpembuluh non
vaskuler dan tumbuhan berpembuluh vaskuler. Tumbuhan tak berpembuluh yaitu lumut, sedangkan tumbuhan berpembuluh terdiri atas
tumbuhan tak berbiji, yaitu paku dan tumbuhan berbiji. Sedangkan tumbuhan berbiji sendiri dibagi dalam tumbuhan berbiji terbuka
gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup angiospermae. Tumbuhan berbiji Spermatophyta adalah tumbuhan yang mempunyai
bagian yang di sebut biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga sering disebut dengan tumbuhan berbunga
Anthopyta. Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan
merupakan alat pembiakan secara seksual generatif. Selain itu, ada juga pembiakan secara aseksual vegetatif.
Bunga flos atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada
tumbuhan berbunga, Bunga adalah alat reproduksi seksual yang terdapat pada tumbuhan, merupakan bagian dari tanaman yang dapat
menunjukkan variasi pada struktur, susunan dan ukurannya.
297
1 Menurut tipe bunga ada yang tidak sempurna dan sempurna a Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki alat
kelamin jantan ataupun betina pada satu bunga saja. Itu artinya diperlukan minimal dua bunga yang memiliki alat kelamin yang
berlainan. Bunga ini biasa disebut juga bunga berumah satu monoesis. Contoh bunga tidak sempurna adalah bunga salak,
vanili, pepaya pada beberapa spesies, sawit, kelapa, jagung dan melinjo.
b Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki empat bagian yaitu tangkai, kelopak mahkota, benang sari dan putik. Bagian di atas
tangkai bunga agakmembesar, disebut dasar bunga. Saat bunga masih kecil, dasar bunga ini dibungkus oleh kelopak bunga.
Mahkota merupakan tampilan paling indah pada bunga. Benang sari berada diantara mahkota bunga dan mempercantik tampilan bunga.
Benang sari ini berbentuk seperti benang, biasanya dengan warna yang berbeda dengan mahkota bunga. Benang sari merupakan alat
kelamin jantan pada bunga. Dengan benang sari, bunga terlihat lebih indah dan mempesona.
Di tengah-tengah benang sari tumbuh putik, biasanya dengan bentuk, warna, di ukuran yang berbeda. Putik merupakan alat kelamin
betina pada bunga. Akan tetapi tidak semua bunga memiliki putik atau benang sari.
Bunga yang memiliki benang sari dan putik pada satu bunga, pada saat penyerbukan tidak memerlukan sel kelamin dari bunga lain,
karena kedua jenis sel kelamin sudah terdapat pada bunga itu. 2 Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
a Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecildankering.Contoh : pada pinus, damar,
rumput-rumputan. b Perantara air disebut hidrogami. Contoh : pada tanaman air.
298
c Perantara hewan disebut zoogami. Bila serangga disebut entomogami,
burung disebut ornitogami, siput disebut
malakogami, kelelawar disebut kiroptorogami. d Perantara manusia disebut antropogami. Contoh: penyerbukan
vanilli 3 Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi beberapa
macam antara lain: : a Autogami penyerbukan sendiri Serbuk sarinya berasal dari satu
bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
b Geitonogami penyerbukan tetanggaBila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon satu individu.
c Alogami penyerbukan silangBila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies.
b. Penyerbukan buatan
1 Tanaman buah semusim semangka termasuk berbunga sempurna mempunyai 4 bagian utama bunga yaitu dari luar ke dalam adalah
sebagai berikut. a Kelompak bunga atau calyx
b Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna- warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan
c Alat kelamin jantan atau androecium dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria berupa benang sari
d Alat kelamin betina atau gynoecium dari bahasa Yunani gynaikos oikia rumah wanita berupa putik
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah ovarium dengan satu atau sejumlah
bakal biji ovullum, jamak ovula yang membawa gamet betina di
299
dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau
stylus berperan
sebagai jalan
bagi pollem menuju bakal buah.Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan
sebagai struktur tumbuhan yang umum, spesies tumbuhan menunjukan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini
digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain.Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman
berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya mempunyai 4 atau 5 organ atau kelipatan 4 atau 5
sedangkan tumbuhan
monokotil memiliki tiga organ atau kelipatannya.
2 Perkembangan bunga semangka
Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif
dan tidak dapat memanjat.Jangkuan rambatan dapat mencapai belasan meter.Bunga semangka dibagi menjadi tiga jenis yaitu buga jantan,
bunga betina, dan bunga banci. Pada perkembangan bunga semangka yang pertama kali muncul adalah
bunga betina. Hal ini ditandai dengan adanya bulatan kecil yang terdapat di bawah kelopak bunga tersebut. Yang merupakan
ovariumnya. Setelah bunga betina muncul, maka disusul bunga jantan. Perbedaan
waktu kemunculan bunga jantan dan betina mungkin disebabkan perbedaan waktu kematangan sel telur dan sperma pada bunga
semangka.Bunga semangka merupakan jenis bunga superior karena bakal buah berada di bawah bagian bunga lainnya.
300
Gambar 49. Bunga Jantan dan Betina
3 Penyerbukan bunga semangka Penyerbukan buatan bunga semangka harus dilakukan karena bunga
jantan semangka n o n - b i j i b e r s i f a t s t e r i l , a r t i n y a t i d a k d a p a t m e m b u a h i b u n g a
b e t i n a n y a s e h i n g g a p e r l u p e n y e r b u k a n b u a t a n d a r i s e m a n g k a berbiji agar tanaman
semangka no n-biji dapat menghasilkan buah. S a n g a t k e c i l k e m u n g k i n a n t e r j a d i p e n y e r b u k a n s e c a r a a l a m i dengan
bantuan serangga meskipun tanaman semangka no n -biji ditanam berselang -seling dengan semangka berbiji. Selain itu,
cara penanaman selang -seling ini tidak memungkinkan untuk menan a m s e m a n gk a n o n - b i j i d e n g a n p o p u l a s i y a n g
b a n y a k k a r e n a jumlahnya harus sama dengan semangka berbijinya.
Oleh karena
itu, untuk
tujuan agribisnis,
penyerbukan semangka no n -biji harus dilakukan secara buatan dengan bantuan manusia. Keuntungan penyerbukan
buatan ini yaitu buah yang dihasilkan berbentuk sempurna dan
po pulasi tanaman
semangka no n -biji
yang akan
d i t a n a m d a p a t d i a t u r . B u d i d a y a s e m a n g k a n o n - b i j i d e n g a n penyerbukan buatan hanya memerlukan 110
301
tanaman semangka berbiji sebagai po linato r artinya bunga jantan dari 1 tanaman semangka berbiji mampu menyerbuki
bunga betina dari 10 t a n a m a n s e m a n g k a n o n - b i j i . H a l i n i d i l a k u k a n k a r e n a h a m p i r s e t i a p r u a s m e m p u n y a i b u n g a
j a n t a n p a d a s e m ang k a b e r b i j i a r t i n y a b u n g a j a n t a n l e b i h b a nyak dibandingkan dengan bunga betinanya.
Bunga betina semangka non -biji yang akan dipelihara yaitu bunga betina yang terletak di alas 1 m dari pangkal tanaman atau
mulai ruas daun ke-12 sampai dengan ke-14. Bunga betina pertama akan muncul pada ruas ke -6 atau ke-7. Bunga ini
dibiarkan gugur tidak diserbuki. Apabila bunga betina pertama yang muncul dijadikan buah, biasanya hasil buah yang
terbentuk tidak optimal dan bentuknya tidak sempurna. Bunga jantan dari semangka berbiji dik umpulkan dalam satu
wadah khusus, misalkan ember kecil atau kaleng. Siapkan pula po to ngan tali rafia sepanjang 12 cm untuk tanda bahwa bunga
betina telah diserbuki. Untuk memudahkan pelaksanaan, lahan dibagi beberapa blok dengan penanggung jawab pelaku penyerbukan.
Penyerbukan dilakukan pada pagi hari antara pukul 06.00- 10.00 pada saat bunga betina sedang mekar. Apabila
penyerbukan telah lewat pukul 10.00 biasanya bunga betina su - dah layu.
Serbuk sari yang sudah matang dapat ditandai dengan lengketnya serbuk sari apabila ditempel pada kuku ibu jari. Sedangkan bunga
betina yang sudah matang ditandai dengan adanya cairan yang keluar pada putiknya.Tempelkan bunga jantan semangka berbiji pada
bunga betina semangka no n-biji. Tangan kiri memegang cabang yang ada bunga betinanya, sedangkan tangan memegang bunga
jantan sebagai po linato r. Usap -usapkan bunga jantan dengan
302
gerakan memutar sehingga serbuk sarinya secara merata menyerbuki kepala putik bunga betina. Berilah tanda pada
cabang dekat bu nga betina semangka no n-biji yang telah diserbuki dengan tali rafia berwarna yang diikatkan secara
lo nggar. Lakukan penyerbukan bunga betina pada ketiga cabang induk nya minimal 3 bunga per cabang. Untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan, 1 bunga jantan po linato r hanya diserbukkan pada 1 bunga betina semangka non-biji.
Pada umumnya, pekerjaan penyerbukan semangka non -biji dalam satu luasan tanam selesai dilakukan dalam seminggu. Hal ini
disebabkan mekarnya bunga betina semangka non-biji tidaklah bersamaan antara satu tanaman dengan tanaman lain, bahkan antar
cabang dalam satu tanaman pun berlainan waktunya
Gambar 50. Penyerbuaan Bunga Semangka 4 Perkembangan bunga semangka setelah penyerbukan
Bunga betina setelah diserbuki maka kelopaknya akan mengkerut, hal ini berarti perhiasan bunga setelah melakukan fungsinya, sehingga
akan layu dan mengering. Pada akhirnya sisa bagian bunga yang berada di atasnya akan rontok dan hanya tersisa buahnya, yang bentuknya
303
bulat atau oval. Kemudian akan tumbuh membesar sampai ukuran ± 30 cm
Gambar 51. Perkembangan Bunga Menjadi Buah
Gambar 52. Buah Dikembangkan dalam Bentuk Kotak a Setelah anda mengamati fakta di lapangan dan membaca referensi
tentang: tipe bung, bunga siap kawin, dan teknik penyerbukan. b Coba
identifikasi berdasarkan
fakta, konsep,
prosedur, metakognitifnya mana saja yang kurang jelas.
304
c Cobalah susun hal-hal kurang jelas dalam bentuk pertanyaan- pertanyaan untuk didiskusikan
d Selanjutnya lakukan kegiatan langkah-langkah penyerbukan buatanpada tanaman buah semusimsemangka, pada lembar kerja
di bawah ini e Diskusikan dengan teman anda apabila ada permasalahan di
lapangan dan cari solusi pemecahannya f Catatlah semua kegiatan yang Anda lakukan dilahan sebagai
sumber informasi atau sebagai pengalaman lapangan dalam bentuk portofolio.
c. Lembar kerja
1 Melakukan Penyerbukan Buatan a Tujuan
Setelah melakukan sesi ini Peserta didik diharapkan mampu melakukan penyerbukan buatan pada tanaman buah semusim
sesuai standar industri tanaman buah b Alat dan bahan
Bunga betina semang ka non biji siap serbuk
Bunga jantan semangka berbiji siap serbuk
Mangkokwadah Tali rafia
c Keselamatan dan Kesehatan Kerja Gunakan Pakaian lahan dengan komplit
d Langkah kerja Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
Ambillah bunga jantan dari semangka berbiji yang barusedang
305
mekar masukkan ke dalam wadahmangkok Serbuk sari yang sudah matang dapat ditandai dengan lengketnya serbuk sari
apabila ditempel pada kuku ibu jari Amati bunga betina pada semangka non biji yang siap diserbuki
bunga betina yang sudah matang ditandai dengan adanya cairan yang keluar pada putiknya
Lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengusap-usapkan bunga jantan dengan gerakan memutar sehingga serbuk
sarinya secara merata menyerbuki kepala putik bunga betina
Beri tanda dengan rafian berwarna pada cabang yang bunganya sudah dilakukan penyerbukan buatan.
Lakukan penyerbukan buatan untuk semua bunga betina semangka non biji.
o Anda telah melakukan kegiatan penyerbukan buatan dan
mencatat semua data kegiatan, permasalahan dan solusi- solusinya.
o kemudian analisis data yang ada dengan teliti dan jujur
lakukan pembahasan dan buatlah kesimpulan. o
Buatlah laporan kegiatan tersebut dan presensentasi kepada teman-temanAnda kelompok lainnya serta minta untuk di
komentari atau memberikan masukan demi kebaikan kegiatan berikutnya
3. Refleksi