Nama, Letak, dan Ibu Kota Provinsi di Indone- sia

Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 5 desentralisasi. Kebijakan ini menyebabkan daerah diberikan kekuasaan untuk mengatur pemerintahannya sendiri, sehingga muncullah provinsi-provinsi baru.

3. Nama, Letak, dan Ibu Kota Provinsi di Indone- sia

Seperti telah disebutkan di atas bahwa pada saat ini, Indonesia terdiri atas 33 provinsi. Adapun ke-33 provinsi tersebut adalah sebagai berikut. No. Provinsi Ibu Kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Banda Aceh Medan Padang Pekanbaru Jambi Palembang Bengkulu Bandarlampung Sungai Liat Batam Banten Jakarta Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Denpasar Mataram Kupang Pontianak Palangkaraya Samarinda Banjarmasin Manado Gorontalo Palu Kendari Ujung Pandang Mamuju Ambon Ternate Jayapura Manokwari Tabel 1.1 Provinsi di Indonesia Keterangan : Pemekaran provinsi pada masa reformasi berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 6 Daerah provinsi disebut juga Pemerintah Provinsi, di bawahnya adalah Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota. Provinsi dikepalai oleh seorang gubernur, sedangkan pemerintah kabupaten dikepalai oleh bupati, dan pemerintah kota dikepalai oleh walikota. Coba isikan: nama gubernur provinsiku adalah ......................... sedangkan nama bupatiwalikotaku adalah ......................... Nah, kamu sudah tahu nama gubernur dan nama bupati kamu masing-masing. Selanjutnya untuk lebih memahami letak masing- masing provinsi, perhatikan peta di bawah ini dan isikan nama provinsi tersebut. Gambar 1.2 Provinsi di wilayah Pulau Sumatera. Kemandirian Belajar 1. Ada berapakah provinsi di Pulau Sumatera? 2. Ada berapa provinsi yang termasuk Nusa Tenggara? 3. Ada berapa provinsi di Kalimantan? Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 7 Gambar 1.3 Provinsi di wilayah Pulau Jawa. Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Gambar 1.4 Provinsi di wilayah Nusa Tenggara. Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 8 Gambar 1.5 Provinsi di wilayah Pulau Kalimantan. Gambar 1.6 Provinsi di wilayah Pulau Sulawesi. Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 9 31 30 Gambar 1.7 Provinsi di wilayah Pulau Maluku. Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit Gambar 1.8 Provinsi di wilayah Pulau Irian Jaya Papua. Sumber : atlas persada dan dunia repro : penerbit 32 33 Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 10 Setelah mengetahui letak provinsi masing-masing, kenali juga lambang provinsi yang ada di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lambang-lambang provinsi di Indonesia, antara lain: Gambar 1.9 Lambang-lambang provinsi di Indonesia. Sumber : www.freewebs.com Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 11 Kelas dibagi dalam 5 kelompok Setiap kelompok menggambar 1 peta provinsi, dengan rincian sebagai berikut: z Kelompok 1 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Sumatera z Kelompok 2 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Jawa z Kelompok 3 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Nusa Tenggara z Kelompok 4 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Kalimantan z Kelompok 5 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Sulawesi z Kelompok 6 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Maluku z Kelompok 7 menggambar peta provinsi di Wilayah Pulau Papua z Bahan yang disediakan: 1 lembar kertas gambar dan pensil warna z Hasilnya kumpulkan kepada gurumu z Jangan lupa tulis nama kelompokmu di sebelah gambar peta Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia Negara Indonesia dikenal dengan sebutan Negara Kepulauan atau Negara Maritim, karena mempunyai wilayah perairan yang sangat luas. Luas perairan Indonesia mencapai 7,9 juta km 2 atau 81 persen dari luas keseluruhan. Laut teritorial adalah wilayah lautan suatu negara yang dianggap sebagai daratan. Berdasarkan Ordonansi tentang Laut Teritorial dan Daerah Maritim Territorial Zee en Maritim Kringen Ordonantie tahun 1939 yakni pada masa Pemeritahan Hindia Belanda; batas laut teritorial Indonesia hanya sejauh 3 mil 1 mil laut = 1.850 m, diukur dari pantai setiap pantai setiap pulau pada saat air laut surut. Ordonansi tentang kelautan tahun 1939 dinilai sudah tidak sesuai lagi dan sangat merugikan untuk memelihara kepentingan dan kebutuhan vital Indonesia baik di bidang politik, sosial budaya maupun pertahanan keamanan nasional. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia memperjuangkan batas laut teritorial tersebut ke forum internasional. Pada tanggal 13 Desember 1957 Tugas Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 12 pemerintah berhasil membuat kesepakatan yang dikenal dengan nama Deklarasi Juanda. Dalam deklarasi ini disebutkan bahwa batas laut teritorial Indonesia adalah 12 mil, dari garis dasar. Deklarasi Juanda tersebut kemudian dikukuhkan dengan UU No. 4 tahun 1960. Kesepakatan ini didukung pula oleh Konvensi Hukum Jamaica.

1. Wilayah Laut Teritorial Indonesia