Dalam hal ini informasi dapat dijadikan sebagai barang ekonomi yang mempunyai banyak manfaat, karena untuk memperolehnya diperlukan
pengorbanan sumber ekonomi lainnya. Jika pengorbanan lebih besar dari manfaatnya, maka sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali guna
untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyedia informasi tersebut.
Sedangkan untuk manfaat yaitu untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu secara efektif dan efisien, meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan
sharing knowledge, menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan
faktor pendorong utama agar manajemen perusahaan dapat menghasilkan informasi akuntansi yang terstruktur dan mengandung arti.
C.Pengertian dan Klasifikasi Piutang
1. Pengertian Piutang
Piutang dagang atau disebut juga piutang usaha merupakan piutang atau tagihan yang timbul dari penjualan barang dagangan atau jasa secara
kredit. Piutang dagang biasanya diberikan penjual kepada pembeli barang dagang atau jasa atas dasar kepercayaan, tanpa disertai dengan janji tertulis
secara formal. Selain piutang dagang, ada pula piutang yang timbul bukan dari penjualan barang atau jasa, misalnya piutang kepada karyawan,
piutang kepada pemegang saham, piutang deviden dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya penjualan secara kredit. Cara
penjualan secara kredit ini merupakan cara yang biasa dilakukan dalam dunia bisnis untuk merangsang para pelanggan membeli suatu barang atau
jasa. Ada beberapa pendapat para ahli mengenai piutang :
Menurut Henry Simamora 2000 : 228, menyatakan bahwa : Piutang
usaha merupakan klaim yang muncul dari penjualan barang dagang, penyerahan jasa, pemberian pinjaman dana atau jenis transakasi lainnya
yang membentuk suatu hubungan dimana satu pihak berhutang kepada pihak lainnya.
Menurut Mulyadi 2002 : 87, menyatakan bahwa : Piutang merupakan
klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun atau siklus kegiatan usaha.
Menurut Keiso,Weygandt 2009:347 menyatakan bahwa : Piutang
adalah klaim uang,barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya.
Menurut Lalu Hendry Yujana 1994:264 menyatakan bahwa: Piutang
usaha adalah hak perusahan untuk menuntut sejumlah uang kepada seseorang,perusahaan atau debitur lainnya,yang berasal dari transaksi
operasi utama perusahaan. Pada Pedoman Pengelolaan Piutang Usaha di Lingkungan PT
Pelabuhan Indonesia Persero I BICT yang dimaksud dengan piutang usaha adalah hak bagi PT Pelabuhan Indonesia Persero I BICT untuk
Universitas Sumatera Utara
menagih sesuatu jumlah piutang kepada pemakai jasa pelabuhandebitur atas pemakaian jasa dan fasilitas serta peralatan pelabuhan.
Dari beberapa jenis pengertian piutang yang dikemukakan di atas menunjukkan suatu pengertian bahwa piutang merupakan tagihan kepada
pihak lain sebagai suatu perkiraan penyelesaian yang dilakukan dengan adanya penerimaan sejumlah uang. Penagihan piutang tersebut dilakukan
bila hutang tersebut telah jatuh tempo.
2. Klasifikasi Piutang