Latar Belakang RENSTRA DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

RENCANA STRATEGIS RENSTRA DINAS PU PENGAIRAN KAB. MUSI RAWAS 2010 - 2015 Hal 1 BAB. I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 tentang Pengelolaan keuangan Negara, maka Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka Panjang RPJP, Jangka Menengah RPJM, dan Rencana Strategis SKPD Renstra SKPD dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD. Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut maka Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka menengah Daerah RPJMD tahun 2008 – 2012 sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Berkaitan dengan hal tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Musi Rawas menyusun Renstra sebagai upaya penjabaran RPMJD dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebagai salah satu Institusi Teknis dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Musi Rawas. Dalam kaitan dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, Renstra merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis instansi Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. RENCANA STRATEGIS RENSTRA DINAS PU PENGAIRAN KAB. MUSI RAWAS 2010 - 2015 Hal 2 Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor. 2 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Musi Rawas dan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor.62 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Musi Rawas, Dinas PU Pengairan Kabupaten Musi Rawas mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Pengairan Sebagaimana diketahui bahwa kebutuhan pangan, khususnya beras semakin tahun semakin meningkat. Hal ini disebabkan pertambahan jumlah penduduk yang semakin tahun semakin meningkat sehingga sangat berpengaruh terhadap penyediaan pangan. Upaya untuk meningkatkan produksi pangan diatas dengan laju pertumbuhan penduduk dimungkinkan jika kelestarian fungsi dari jaringan irigasi dapat dipertahankan, sehingga pelayanan terhadap kebutuhan air irigasi dapat maksimal. Kabupaten Musi Rawas dengan luas wilayah ± 1.236.582.66 Ha 66,5 terdiri dari dataran rendah yang subur, sehingga sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Musi Rawas dengan pontensi lahan sawah ± 40.000 ha yang terdiri dari sawah beririgasi teknis, semi teknis maupun irigasi desa yang tersebar di beberapa kecamatan, dengan demikian Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu Kabupaten lumbung padi di Propinsi Sumatera Selatan yang kontribusinya terhadap penyediaan Stok Pangan Nasional cukup besar dan sangat mendukung Propinsi Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan dan Energi seperti yang dicanangkan oleh Bapak Gubernur, dan hal ini belum lagi ditambah dengan Irigasi Lakitan yang direncanakan akan mengairi areal seluas ± 20.000 ha. dan Juga direncanakan akan dibangun Bendung Sungai Air Rawas yang jaringan irigasinya direncanakan akan mengairi areal seluas 50.000 ha.

1.2. Landasan Hukum