Kas di Bendahara Pengeluaran yang Bukan Berasal dari Uang Persediaan

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 37 saldo kas yang dikuasainya tersebut harus dilaporkan sebagai bagian dari kas dan setara kas di Neraca sebagai 1 Kas di Bendahara Penerimaan dan Kas di Bendahara Pengeluaran. 2 Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo rekening di bank maupun saldo 3 uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab bendahara penerimaan yang sumbernya berasal dari 4 pelaksanaan tugas pemerintahan misalnya Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Pemerintah Pusat dan 5 Retribusi Daerah pada pemerintah daerah. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang 6 sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke kas negaradaerah. 7 Saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang disajikan dalam Neraca harus mencerminkan kas yang ada 8 pada tanggal neraca. Pendapatan pada Pemerintah Pusat diakui pada saat disetorkan ke KUN, sehingga Kas di 9 Bendahara Penerimaan tersebut masih merupakan pendapatan yang ditangguhkan pada tingkat kementerian 10 negaralembaga dan Ekuitas Dana Lancar selain SALSiLPA pada tingkat konsolidasian Pemerintah Pusat. 11 Sedangkan, pada pemerintah daerah, pendapatan diakui pada saat kas diterima di Bendahara Penerimaan, 12 sehingga Kas di Bendahara Penerimaan merupakan bagian dari SiLPA. 13 Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung 14 jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UPTUP yang belum dipertanggungjawabkan atau 15 disetorkan kembali ke Kas NegaraDaerah per tanggal neraca. Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup 16 seluruh saldo rekening bendahara pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas pada pemerintah 17 pusat termasuk bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan yang sumbernya berasal dari dana kas 18 kecil UP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetor kembali ke Kas NegaraDaerah per tanggal 19 neraca. Apabila terdapat bukti-bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan, maka hal ini harus 20 diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Kas di Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa 21 UPTUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas NegaraDaerah per tanggal neraca 22 merupakan bagian dari SALSiLPA. 23 24

c. Kas di Bendahara Pengeluaran yang Bukan Berasal dari Uang Persediaan

25 Kas di Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari uang persediaan disajikan di neraca apabila 26 memenuhi kriteria definisi, pengakuan dan pengukuran sebagai kas. Kas di Bendahara Pengeluaran yang bukan 27 berasal dari uang persediaan dapat berbentuk : 28 • Bunga jasa giro atas pengelolaan rekening bendahara pengeluaran di bank yang belum disetorkan per 29 tanggal neraca; atau 30 • Pungutan pajak atas pembayaran yang dilakukan pada pihak ke III dan belum disetorkan per tanggal 31 neraca; atau 32 • Pendapatan hibah langsung berupa uang yang ditampung di akun bank Bendahara Pengeluaran. 33 Penyajian Kas di Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari uang persediaan di neraca 34 diserahkan pada kebijakan akuntansi, dengan mengacu pada kriteria apakah kas tersebut telah memenuhi 35 kriteria pengakuan sebagai hak pemerintah dan telah melalui mekanisme APBND. 36 Kas tersebut disajikan dengan akun kas lainnya di bendahara pengeluaran dengan akun lawan utang 37 kepada pihak ketiga pada kementerian negaralembaga maupun pada tingkat pemerintah pusatdaerah jika kas 38 tersebut tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai hak pemerintah. 39 Kas tersebut disajikan dengan akun kas lainnya di bendahara pengeluaran dengan akun lawan 40 pendapatan yang ditangguhkan pada kementerian negaralembaga atau akun lawan ekuitas dana lancar selain 41 SALSiLPA pada tingkat Pemerintah Pusatpemerintah daerah jika kas tersebut telah memenuhi kriteria 42 pengakuan sebagai hak pemerintah namun belum melalui mekanisme APBND. 43 Kas tersebut disajikan dengan akun kas lainnya di bendahara pengeluaran dengan akun lawan ekuitas 44 dana lancar lainnya pada kementerian negaralembaga atau akun SALSiLPA pada Pemerintah 45 Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 38 Pusatpemerintah daerah jika kas tersebut telah memenuhi kriteria pengakuan sebagai hak pemerintah dan telah 1 melalui mekanisme APBND. 2

d. Kas di Badan Layanan Umum