4.3. Sub Kriteria
Sub kriteria adalah uraian lebih lengkap tentang aspek yang akan dinilai terkait dengan proyek uji.
- Kemampuan teknik berkarya A, ini ditunjukkan sebuah karya seni lukis berstandar
akademik atau pelatihan, misalnya : penguasaan teknik berkarya: perspektif warna dan bentuk, penguasaan teknik sapuan dan penciptaan nilai 25
- Kemampuan penguasaan bentuk ini sudah menunjukkan realitas atau kemiripan
bentuk dengan dasar keterampilan teknik termasuk kemampuan mengolah warna, bentuk figur dan presentasi yang berstandar; nilai 50
- Standar Nilai Artistik dan Estetik ini sudah mencakup kemampuan teknik berkarya
dan penguasaan realitas bentuk, karya inji siap dipamerkan 25 -
Standar lelang dan keterjualan tinggi ini sudah mencakup 3 kemampuan di atas. Dalam kriteria ini setingkat ‘telah memenuhi target dunia industri’. nilai 100
4.4.
Aspek
Terdapat 3 aspek yang akan dinilai -
Aspek Karya -
Aspek Keterampilan Berkarya -
Aspek Misi Penciptaan Ketiga aspek ini menyatu dalam karya dan tidak terpisahkan; untuk mengetahui aspek
tersebut dilakukan wawancara . Setiap kriteria dirumuskan dalam aspek penilaian yang memungkinkan diamati atau diukur, melalui wawancara:
NO MATERI WAWANCARA
Keterangan
1. Ide dan gagasan lukisan anda?
2. Konsep penciptaan: aliran dan gaya akhir dan yang
mempengaruhi? 3.
Teknik yang digunakan, konvensional, inkonvensional. Jika inkonvensional menggunakan bahan apa saja?
4. Model penampilan: standar pameran seni lukis atau yang lain,
mengapa? 5.
Kedudukan estetika yang akan dicapai? 6.
Objek yang dijadikan subjek lukis: benda atau peristiwa? Mengapa?
7. Bentuk simbol yang ditampilkan seperti apa?
8. Pengembangan seni lukis sebagai bidang profesi nantinya
seperti apa? Total
Keterangan: masing-masing item pertanyaan diberi range 1-10, selanjutnya dibagi 8. Total
----------------- = Nilai akhir 8
4.5. Penilaian Subyektif
Penilaian subyektif dilakukan untuk proses kerja dan hasil kerja yang berdasarkan pengamatan atau jastifikasi juri. Penilaian subyektif memerlukan kriteria rubrik untuk
membantu proses penilaian. Skala berjenjang jastifikasi Penilai:
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017
PAINTING hlm. 12 dari .....
- D dengan nilai 25
- C dengan nilai 50
- B dengan nilai 75
- A dengan nilai 100
Secara keseluruhan dapat digambarkan dalam rubrik Penilaian berjenjang No
Keterjualan Tinggi Standar Nilai
Artistik dan Estetik Kemampuan
Penguasaan Bentuk
Kemampuan teknik berkarya
A Nilai 100
B Nilai 75
C Nilai 50
D Nilai 25
4.6. Penilaian Obyektif
Penilaian obyektif dilakukan oleh minimal tiga juri. Penilaian hanya memberikan bobot dan sekor, nilai akhir merupakan rata bobot terhadap sekor.
KODE ASPEK PENILAIAN
BOBOT SEKOR
1
JUMLAH A
Keterampilan awal berkarya designing: 20
• komposisi
• harmoni
• visualisasi tema lukisan dalam simbol-
simbol ekspresif •
Kebaruan novelty teknik dan gaya B
Keindahan aestehtic dan keaslian: 30
• konsistensi warna terhadap keseluruhan
penampilan •
berisi kemampuan mengolah bentuk dari ide yang ada
• dimensi ke-ruangan dan waktu
2
• orisinalitas ide dan gagasan.
C Figur Seni Lukis Realis
50 •
proporsi •
Kesesuaian karakter •
Perpektif warna dan ruang serta bentuk •
Keplastisan
Penilaian
1
Peninalaian dengan range 1 – 10; contoh: jika mendapat 70 maka jumlah menjadi 7 X 20 bobot= 140 untuk aspek keterampilan awal berkarya selanjutnya dimasukkan ke dalam
angka jumlah, rumus ini berlaku untuk selanjutnya, 30
Keindahan aestehtic dan keaslian
dan 50 Figur Seni Lukis Realis sehingga jumlah akhir berbobot 100.
2
ditunjukkan oleh dimensi cerita, pemikiran prediktif terhadap masa depan tema yang disimbolkan dalam lukisan
Rev. 00, Tgl. 01.11.16 LKS-SMK NASIONAL 2017
PAINTING hlm. 13 dari .....
Jumlah= Sekor X Bobot Nilai Akhir total: Jumlah: 10.
4.7. Komposisi Penilaian Subyektif dan Obyektif
No. Materi KriteriaSub-Kriteria
Subyektif Objektif Total
1. A
Keterampilan Berkarya 3
4 2.
B Keindahan aestehtic dan keaslian
3 4
3. C
Figur Seni Lukis Realis 3
4 jumlah item yang dinilai
4.8. Keseluruhan Asesmen Keterampilan