DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar isi vi
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
BAB 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Batasan Masalah 3
1.3 Maksud danTujuan Penulisan 3
1.4 Metode Pengumpulan Data 4
1.5 Sistematika Penulisan 5
BAB 2 Tinjauan teoritis 7
2.1 Cahaya Matahari 7
2.1 Fotodioda Sebagai Sensor Cahaya 8
2.1.1 Gambaran Umum 8
2.1.2 Karakteristik Bahan Fotodioda 9
2.1.3 Prinsip Kerja Fotodioda 9
2.2 Penguat Operasional Op-Amp 10
2.2.1 Gambaran Umum 10
2.2.2 Karakteristik ideal Penguat Operasional 11
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Penguat Non-inverting 15
2.2.4 Penguat Inverting 16
2.2.5 Penguat Differensiator 17
2.2.6 Penguat Jumlah Summing Amplifier 19
2.3 Mikrokontroler AT89S52 20
2.3.1 Gambaran Umum 20
2.3.2 Fungsi Pin Kaki pada Mikrokontoler AT89S52 20
2.3.3 Register pada Mikrokontoler AT89S52 23
2.3.4 Karakteristik Mikrokontroler AT89S52 25
2.3.5 Fasilitas Pendukung Mikrokontroler AT89S52 26
BAB 3 Rangkaian pada pengendalian intensitas cahaya 27
3.1 Rangkaian Penerima Sinar Infra Merah 27
3.1.1 Cara Kerja Rangkaian 27
3.1.2 Fungsi Rangkaian 28
3.2 Rangkaian Pengendali Motor Stepper 29
3.2.1 Cara Kerja Rangkaian 29
3.2.2 Fungsi Rangkaian 31
3.3 Rangkaian Power Supplay PSA 31
3.3.1 Cara Kerja Rangkaian 31
3.3.2 Fungsi Rangkaian 32
3.4 Rangkaian Mikrokontroler AT89S52 32
3.4.1 Cara Kerja Rangkaian 32
3.4.2 Fungsi Rangkaian 33
BAB 4 Sistem rangkaian pengendali intensitas cahaya dan pemrograman 34
4.1 Sistem Rangkaian Keseluruhan dan pemrograman
34 4.2
Diagram Blok dan Cara Kerja Rangkaian Sistem Pengendalian Intensitas Cahaya pada Rumah Kaca
36 4.3 Diagram Alir Flowchart dan program
37
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Diagram Alir Flowchart 37
4.3.2 Program 39
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 41
5.1 Kesimpulan 41
5.1 Saran 42
Daftar Pustaka 43
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 : Spesifikasi Sinar – Sinar yang Terdapat Pada Cahaya
Matahari 8
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Klasifikasi Cahaya Matahari
7 Gambar 2.2 : Bentuk Fisik Fotodioda
8 Gambar 2.3 : Simbol Fotodioda
9 Gambar 2.4 : Rangkaian Dasar Penguat Non-inverting
15 Gambar 2.5
: Rangkaian Dasar Penguat Inverting 16
Gambar 2.6 : Rangkaian Dasar Penguat Differensial 18
Gambar 2.7 : Rangkaian Dasar Penguat Jumlah Summing Amplifier
19 Gambar 2.8 : Konfigurasi pin kaki Pada Mikrokontroler AT89S52
21 Gambar 3.1 : Rangkaian Penerima Sinar Infra Merah
27 Gambar 3.2 : Rangkaian pengendali motor stepper
29 Gambar 3.3 : Rangkaian Power Supplay PSA
31 Gambar 3.4 : Rangkaian Mikrokontroler AT89S52
33 Gambar 4.1 : Rangkaian Keseluruhan Dari Sistem Pengendalian Intensitas
Cahaya Pada Rumah Kaca 35
Gambar 4.2 : Diagram Blok Rangkaian Sistem Pengendalian Intensitas Cahaya
36 Gambar 4.3 : Diagram Alir Flowchart Sistem Pengendalian Intensitas
Cahaya 38
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kajian ini merupakan pembahasan mengenai perancangan sistem pengendalian intensitas cahaya pada rumah kaca. Untuk mendeteksi intensitas cahaya digunakan sensor cahaya
fotodioda. Apabila cahaya pada rumah kaca terlalu besar maka atap pada rumah kaca diganti dengan warna yang lebih gelap dan jika intensitas cahaya pada rumah kaca terlalu
kecil maka atap pada rumah kaca diganti dengan warna yang lebih terang transparan. Adapun untuk mengganti atap pada rumah kaca digunakan motor stepper. Motor stepper
dikendalikan oleh driver motor stepper. Sistem pengendalian intensitas cahaya pada rumah kaca ini dilengkapi oleh dua buah fotodioda. Jika kedua fotodioda terkena cahaya
matahari, maka atap pada rumah kaca akan diganti dengan warna yang lebih gelap dan lampu yang terdapat pada rumah kaca akan dimatikan secara otomatis, hal ini
mengindikasikan dalam keadaan terang. Jika hanya satu fotodioda yang terkena cahaya matahari maka atap pada rumah kaca akan diganti dengan warna yang lebih terang dan
lampu akan dimatikan. Hal ini diindikasikan dengan keadaan redup. Jika kedua fotodioda tidak terkena cahaya matahari, maka atap pada rumah kaca akan diganti dengan warna
yang lebih terang dan lampu akan dihidupkan, hal ini mengindikasikan dalam keadaan gelap. Untuk mengendalikan lampu maka digunakan driver relay. Sehingga dengan cara
demikian maka pengendalian intensitas cahaya pada rumah kaca dapat dilakukan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
CONTROLLING LIGHT INTENSITY SYSTEM IN GREENHOUSE USING FOTODIODA BASED ON MICROCONTROLLER AT89S52
This study is to explain about controlling light intensity system in greenhouse. To detect light intensity is used light sensor photodiode. If light in greenhouse is too high so roof of
greenhouse is removed with black one, and if light intensity in greenhouse is too low so roof of greenhouse is removed with transparence one. To remove roof of greenhouse is
used motor stepper. Motor stepper is controlled by driver motor stepper. This controlling light intensity system in greenhouse is completed with two photodiodes. If both of
photodiodes is shining with sun light, so greenhouse roof will be removed with black one and lamp in greenhouse will be off as automatically , this condition is indicated light. If
only one photodiode is shining sun light, so greenhouse roof will be removed with transparence one and lamp in greenhouse will be off. This condition is indicated clouded.
If both of photodiodes is shining with sun light, so roof of greenhouse will be removed with transparence one and lamp in greenhouse will be on. This condition is indicated
dark. To controlled lamp is used driver relay circuit. With this methods so controlling light intensity in greenhouse can be good.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang