Definisi Faktor-faktor yang Menyebabkan Nyeri Tipe-tipe Nyeri Metode Pengatasan Nyeri

d. Gejala

Kanker berdasarkan gejala-gejala khusus pendarahan abnormal, benjolan, perubahan kutil dan gejala umum rasa nyeri hebat, anoreksia, penurunan berat badan mendadak, rasa amat letih Tjay dan Rahardja, 2007. Serta rasa nyeri yang sangat hebat, kepenatan total cachaxia dan berkeringat malam Tjay dan Rahardja, 2002.

e. Diagnosis dan Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menujang diagnosis. Diagnosis juga dapat ditegakan dengan pemeriksaan hispatologi biopsy insisi dan biopsy eksisi Mansjoer, 2000. Diagnosis dipastikan dengan cara antara lain foto X-ray, mammograf, CT-scan, MRI, dan atau penyelidikan mikroskopis dari jaringan-jaringan bersangkutan biopt Tjay dan Rahardja, 2007.

2. Nyeri

a. Definisi

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya potensi kerusakan pada jaringan atau gangguan pada metabolisme jaringan. Nyeri neuropatik kronis terjadi akibat pemprosesan input sensorik yang abnormal oleh sistem saraf pusat atau perifer. Terdapat sejumlah besar sindroma nyeri neuropatik yang seringkali sulit diatasi misal : nyeri kanker, nyeri punggung bawah, neuropati diabetik, luka pada sum-sum tulang belakang Sukandar, dkk., 2009.

b. Faktor-faktor yang Menyebabkan Nyeri

Faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab dari timbulnya nyeri kanker pada umumnya adalah : 1 Nyeri yang disebabkan langsung oleh tumor yang menyebabkan kompresi saraf sentral maupun perifer. 2 Nyeri akibat pengobatan kanker seperti kemoterapi menyebabkan neuropati dan nekrosis jaringan menimbulkan nyeri. 3 Nyeri yang tidak berhubungan dengan tumor biasanya tergantung kondisi pasien yang mengalami distensi lambung, infeksi, nyeri musculoskeletal Murtedjo, 2006.

c. Tipe-tipe Nyeri

1 Nyeri Nociceptive. Nyeri Nociceptive merupakan nyeri yang distimulasi oleh reseptor nyeri. Nyeri jenis ini biasanya berasal dari respon yang terjadi akibat kerusakan pada tubuh. Pengobatan Nyeri Nociceptive dapat menggunakan golongan analgesik biasa atau yang sudah umum seperti parasetamol, NSAID, atau golongan opioid Wiffen, et al., 2007. 2 Nyeri Neuropathic. Nyeri Neuropathic disebabkan karena adanya luka atau disfungsi sistem saraf. Nyeri jenis ini tidak dapat diobati dengan analgetik yang biasa, sehingga obat-obat yang sering digunakan seperti antidepresan, antikonvulsan, dan beberapa golongan obat lain Wiffen, et al., 2007. Nyeri Neuropathic juga biasa disebabkan karena tekanan atau infiltrasi saraf oleh kanker Sukardja, 2000.

d. Metode Pengatasan Nyeri

Metode pengatasan nyeri pada pasien kanker payudara bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain : 1 Menghilangkan nyeri dengan jalan operasi. 2 Pengatasan dengan menggunakan obat analgetika yaitu obat golongan opoid dan golongan non opoid. 3 Menggunakan anestesi. 4 Menggunakan metode fisik seperti fisioterapi, panas, dan lain-lain 5 Mengurangi berat badan. Wiffen, et al., 2007.

3. Analgetika

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI KOMPLIKASI evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien dengan hipertensi komplikasi di rumah sakit umum daerah dr. moewardi tahun 2014.

0 2 16

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI KOMPLIKASI DI RUMAH evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien dengan hipertensi komplikasi di rumah sakit umum daerah dr. moewardi tahun 2014.

0 5 13

PENDAHULUAN evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien dengan hipertensi komplikasi di rumah sakit umum daerah dr. moewardi tahun 2014.

0 6 10

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGETIK DAN EFEKTIVITASNYA PADA PASIEN KANKER ORGAN Evaluasi Penggunaan Analgetik Dan Efektivitasnya Pada Pasien Kanker Organ Reproduksi Wanita Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 2 16

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA PASIENOSTEOARTRITIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Osteoartritis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2015.

0 6 17

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 2 19

DAFTAR PUSTAKA Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 4

EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP EVALUASI PERESEPAN OBAT ANTIKANKER PAYUDARA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 13

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 0 13

PENDAHULUAN Studi Penggunaan Antiemetika Pada Pasien Kanker Payudara Dengan Terapi Sitostatika Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta Pada Tahun 2010.

0 0 17