5
1. PENDAHULUAN
Pengembangan perkotaan adalah suatu usaha yang dijalankan manusia untuk
mengelola proses perubahan yang terjadi di dalam daerah perkotaan dan untuk mencapai
suatu
keseimbangan lingkungan
yang harmonis. Pertumbuhan dan perkembangan
kota secara langsung akan menyebabkan terjadinya pemekaran kota yang berdampak
pada perubahan fungsi lahan di daerah sekitarnya Hadi Sabari Yunus, 1984.
Kota merupakan pusat kegiatan, baik ekonomi, sosial, politik dan budaya dari
suatu masyarakat kota itu sendiri maupun wilayah pendukung disekitarnya Secha
Alatas dan Sukardjo, dalam Mohammad Dahlan,2001 sebagai perwujudan geografis
kota selalu berkembang, yang berarti bahwa kota selalu mengalami perubahan dari waktu
kewaktu, baik perubahan dari segi fisik maupun non fisik sosial.
Berbagai bentuk pembangunan yang telah dilaksanakan dan sedang dilaksanakan
pada saat ini terutama pembangunan yang bersifat fisik sangat membutuhkan akan
ketersediaan lahan. Pemenuhan kebutuhan akan lahan bagi suatu pembangunan
merupakan salah satu sebab terjadinya dinamika perubahan penggunaan lahan pada
suatu wilayah. Perubahan penggunaan lahan lebih banyak disebabkan oleh faktor-faktor
yang
saling berpengaruh
antara lain
pertumbuhan penduduk, pemekaran atau perkembangan suatu daerah perkotaan ke
daerah pedesaan
dan kebijaksanaan
pembangunan pusat atau daerah Hauser, 1983.
Dengan adanya
perkembangan penggunaan lahan pada suatu wilayah tentu
akan diikuti dengan perkembangan fasilitas- faslititas pendukung lainnya seperti halnya
tingginya tingkat aksesibilitas yang ditandai dengan banyaknya jalan yang beraspal,
meningkatnya
pendapatan perkapita
penduduk wilayah tersebut, selain itu juga ditandai dengan
meningkatnya fasilitas- faslitias sosial ekonomi penunjang lainnnya
seperti sarana pendidikan, peribadatan, kesehatan dan fasilitas ekonomi seperti toko
dan warung.
Keserasian dan
optimalisasi pemanfaatan ruang yang disebabkan adanya
perubahan penggunaan lahan sebagai akibat berkembangnya wilayah sangat diperlukan
untuk menghindari terjadinya ketimpangan wilayah dalam hal tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya. Pemanfaatan ruang tanpa disertai
perencanaan tata
ruang mengakibatkan terjadinya perkembangan
yang pesat di satu daerah, sementara di daerah
lain masih
dalam kondisi
terbelakang. Adanya perkembangan yang tidak seimbang ini menyebabkan tekanan
penduduk dan permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks terutama dalam
penyediiaan prasarana perkotaan Muljadi, 1989 dalam Harjanti, 2000
Kecamatan Kebakkramat merupakan salah satu Kecamatan dari 17 Kecamatan
yang ada di Kabupaten Karanganyar yang berbatasan
dengan Kabupaten
Sragen disebelah utara, Kecamatan Gondangrejo
disebelah barat, Kecamatan Jaten disebelah selatan dan Kecamatan Tasikmadu disebelah
timur dengan ketinggian rata-rata 108 m di atas permukaan laut. Secara Administrasi
Kecamatan Kebakkramat termasuk dalam wilayah Kabupaten Karanganyar dengan
luas wilayah 36,46 km
2
dengan jumlah penduduk sebanyak 58.736jiwa. Monografi
6 Kecamatan
Kebakkramat 2010.
Perkembangan Kecamatan Kebakkramat dapat dlihat dari pergeseran penggunaan
lahan pertanian ke sektor non pertanian dengan tumbuhnya pemukiman dan kawasan
indutri sebagai akibat dari pertambahan penduduk yang tinggi Adapun perubahan
lahan pertanian ke non pertanian di Kecamatan Kebakkramat antara tahun 2006
dan tahun 2010 seluas 150 ha Monografi Kecamatan Kebakkramat tahun 2006 dan
2010.
Adanya perubahan penggunaan lahan dari tahun 2006 sampai tahun 2010 di
Kecamatan Kebakkramat
akan diikuti
dengan pertambahan fasilitas-faslitas sosial ekonomi. Adapun jumlah fasilitas sosial
ekonomi di Kecamatan Kebakkramat tahun 2006 dan tahun 2010 dapat dilihat dalam
Tabel 1.2 sebagai berikut :
Adanya perubahan penggunaan lahan dari tahun 2006 sampai tahun 2010 di
Kecamatan Kebakkramat
akan diikuti
dengan pertambahan fasilitas-faslitas sosial ekonomi. Adapun jumlah fasilitas sosial
ekonomi di Kecamatan Kebakkramat tahun 2006 dan tahun 2010 dapat dilihat dalam
Tabel 1.2 sebagai berikut : Tabel 1.2 Jumlah Fasilitas Sosial Ekonomi
di Kecamatan Kebakkramat Tahun 2006 dan Tahun 2010
Fasilitas Tahun
2006 Tahun
2010 Perubahan
Pendidikan : SD
SMP SMA
35 buah 8 buah
1 buah 35 buah
8 buah 2 buah
- -
1 buah Kesehatan :
Rumah sakit Rumah
bersalin Poliklinik
Puskesmas Posyandu
- -
2 buah 1 buah
58buah 2 buah
7 buah
2 buah 2 buah
61buah 2 buah
7 buah
- 1 buah
3 buah Tempat
Ibadah: Masjid
Langgar Gereja
66buah 49buah
9 buah 99buah
57buah 9 buah
33 buah 8 buah
- Perekonomian:
Pasar Kedai makan
Warung
kelontong 2 buah
385buah 116buah
3 buah 393buah
193buah 1 buah
8 buah 77 buah
Sumber : Kecamatan Kebakkramat Dalam Angka Tahun 2006 dan Tahun 2010.
Dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa fasilitas sosial ekonomi dari tahun 2006
sampai tahun 2010 semakin berkembang. Adanya
pertambahan fasilitas
sosial ekonomi akan ditandai dengan adanya
perubahan atau
peningkatan dalam
penggunaan lahan serta berkembangnya sektor sekunder industri dan perdagangan
dan berkembangnya sektor tersier jasa. Peningkatan
kebutuhan lahan
untuk pengembangan wilayah akan mendesak
lahan pertanian yang ada. Penyempitan
7 lahan
pertanian sebagai
akibat dari
pemekaran kota dapat dilihat dari semakin meningkatnya
penggunaan lahan
baru seperti lahan untuk permukiman, tempat
usaha, industri maupun jasa yang menempati lahan yang sebelumnya difungsikan sebagai
lahan pertanian.
Perkembangan kecamatan
yang tinggi menyebabkan tekanan yang besar dari
penduduk terhadap lahan yang ada. Dengan adanya perkembangan kecamatan maka
akan mempengaruhi adanya perubahan- perubahan dalam berbagai aspek sosial dan
ekonomi. Maka sesuai uraian di atas penulis mau
mengangkat penelitian
tentang perkembangan kecamatan di Kecamatan
Kebakkramat dengan judul : “Variasi Perkembangan Wilayah Dan Faktor - faktor
Yang
Mempengaruhi Perkembangan
Wilayah Di
Kecamatan Kebakkramat
Kabupaten Karanganyar Tahun 2006 Dan 2010”
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut: 1. Bagaimana variasi perkembangan
wilayahsecarakeruangan di
Kecamatan Kebakkramat
antaratahun 2006 dan 2010? 2. Faktor
- faktor
apakah yang
mempengaruhi perkembangan
wilayah di Kebakkramat antara tahun 2006 dan 2010 yang meliputi faktor
fisik Penggunaan lahan, fasilitas sosial
ekonomi, dan
sarana transportasi dan faktor non fisik
Pertambahan penduduk ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahuivariasi perkembanganwilayahsecarakeruang
andi Kecamatan Kebakkramat antara tahun 2006 dan 2010.
2. Mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi
perkembangan wilayah di Kecamatan Kebakkramat
antara tahun 2006 dan 2010 yang meliputi faktor fisik dan non fisik.
2. METODE PENELITIAN