Kelebihan dan Kekurangan Strategi Jigsaw

dan dihitung dengan tes kemampuan standar. Hasilnya berupa kemampuan Kagan 1985:75. 2 Jigsaw menitikberatkan pada penguasaan materi meskipun juga melibatkan belajar keterampilan interpersonal. 3 Jigsaw menekankan elemen kerjasama dan berbagi saling bertukar pengetahuan. Saling ketergantungan yang sangat positif terjadi dalam kelompok karena pembagian materi belajar ke dalam komponen yang terpisah menjadi bagian yang penting dari metode ini sehingga Jigsaw memberikan kesan yang setara pada semua siswa karena semua siswa mempunyai peran yang penting dan unil pada kelompoknya. Oleh karena itu komunikasi antar siswa menjadi sangat kompleks dan penting. Hal ini menyebabkan terjadinya ketergantungan antar siswa yang tinggi. 4 Dengan Jigsaw semua materi dapat terselesaikan dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode yang lain. C. METODE PENELITIAN A. SETTING DAN KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gunungwungkal 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Sekolah ini terletak di wilayah kecamatan. Letaknya sangat strategis, dekat dengan tempat umum seperti pasar, kantor kecamatan, minimarket, masjid serta kantor polisi. Selain itu, sekolah ini juga terletak di jalur transportasi utama sehingga mudah untuk dijangkau. Udara di sekitar sekolah ini sangat sejuk karena terletak di daerah dataran tinggi. Di sepanjang jalan menuju sekolah terbentang sawah yang hijau dan pepohonan yang rindang serta jalan yang berliku. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2012 2013 yang pelaksanaannya antara bulan Februari sampai bulan April tahun 2013. Adapaun tahapan kegiatan tersebut meliputi: a. Tahap persiapan yang meliputi: kajian pustaka, pencarian masalah, dan penyusunan proposal. b. Tahap pelaksanaan yang meliputi: perencanaan tindakan, implementasi tindakan, observasi, evaluasi, refleksi. c. Tahap penyelesaian meliputi: penyusunan kerangka laporan, penulisan laporan, revisi laporan, penggandaan dan penjilidan laporan, dan terakhir penyerahan laporan.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Joko Suwandi 2011: 5 Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian sistematis-reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan guru peneliti dalam kegiatan belajar mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Subjek penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun Pelajaran 2012 2013. 2. Objek penelitian Yang menjadi objek penelitian ini adalah pengajaran IPA di kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun Pelajaran 2012 2013.

D. Jenis Data

1. Data Ditinjau dari bentuk data maka dapat diperoleh data sebagai berikut: a. Data kualitatif yaitu data hasil pengamatan observer dari aktifitas dan kreatifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. b. Data kuantitatif yaitu data berupa hasil belajar siswa atau nilai LKS dan ulangan siswa yang diperoleh. 2. Sumber data a. Data primer yaitu data dari guru dan data diri siswa yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh siswa itu sendiri. b. Data sekunder yaitu data dari observer atau hasil kolaborasi dengan teman sejawat.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi yang akan dilaksanakan secara berulang kembali pada siklus berikutnya. Banyaknya siklus yang akan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Dengan rincian sebagai berikut: HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil observasi dalam pelaksanaan pembelajaran Jigsaw yang terdiri dari dua siklus dapat disampaikan hasilnya sebagai berikut: Siklus 1 : a Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran. b Guru belum memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. c Guru belum memberikan penguatan terhadap sikap siswa yang positif. Siklus 2 :

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI JIGSAW PADA KELAS IV Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Implementasi Strategi Jigsaw Pada Kelas IV SDN Pakis 01 Tayu Pati Tahun 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI JIGSAW PADA KELAS IV Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Implementasi Strategi Jigsaw Pada Kelas IV SDN Pakis 01 Tayu Pati Tahun 2012/2013.

0 1 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Jigsaw Siswa Kelas IV SDN Gunungwungkal 01 Tahun 2013.

0 0 4

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS IV SDN GILING 03 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi Siswa Kelas IV SDN Giling 03 Gunungwungkal Pati Tahun 2012.

0 0 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi Siswa Kelas IV SDN Giling 03 Gunungwungkal Pati Tahun 2012.

0 0 5

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS IV SDN GILING 03 Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi Siswa Kelas IV SDN Giling 03 Gunungwungkal Pati Tahun 2012.

0 1 19

UPAYA MenInGkATkAn HASIl BelAJAR MATeMATIkA PAdA SISWA kelAS IV Sdn dUkUH 01 SAlATIGA MenGGUnAkAn MOdel PeMBelAJARAn JIGSAW SeMeSTeR II TAHUn AJARAn 20152016

0 0 5

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS IV SDN 01 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL

0 0 12