PENDAHULUAN Aryati Prasetyarini, M.Pd

A. PENDAHULUAN

Bahasa merupakan alat komunikasi utama, anak-anak yang mempunyai kemampuan berbahasa yang baik, pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik pula. Kemampuan berbahasa yang dimaksud adalah penguasaan kosa kata, pemahaman mendengar dan menyimak dan kemampuan berkomunikasi. Badudu, 1989 dalam Nurbiana Dhieni, dkk. 2008:11, mengatakan bahwa bahasa adalah alat penghubung komunikasi dari individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan dan keinginannya. Bahasa sebagai suatu sistem lambang bunyi yang digunakan dalam rangka untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Berbahasa berarti menggunakan bahasa berdasar pengetahuan individu tentang adat dan sopan santun. Dalam rangka memenuhi kebutuhan perkembangan anak dan pada masa peka anak pada aspek pengembangan bahasa, anak-anak yang belajar bahasa dalam lingkungan sosial berkomunikasi dengan orang lain, pertamakali biasanya dengan ibu dan pengasuh lain. Secara garis besar, ibulah yang membentuk lingkungan berbahasa anak secara dini. Oleh karena itu untuk mengantisipasi menghadapi lingkungan dalam era globalisasi hendaknya fondasi anak itu dikuatkan dilingkungan keluarga dulu, dengan bahasa yang baik dan agamis. Menurut Nurbiana Dhieni, dkk 2008:14 menyatakan komunikasi sebagai pemindahan suatu arti melalui suara, tanda bahasa tubuh dan simbol. Bahasa adalah suatu modifikasi yang meliputi sistem simbol khususnya yang dipahami dan digunakan sekelompok individu untuk mengkomunikasikan sebagai suatu ide dan informasi. Kemampuan komunikasi anak rendah, gejala-gajala yang timbul seperti anak masih kesulitan dalam menyampaikan ide pikirannya, anak ragu-ragu berbicara karena keterbatasan kosa kata yang memungkinkan menjadi berkurangnya keberanian anak. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan metode yang tepat agar nantinya anak dapat berkomunikasi secara tepat dan benar. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan membacakan cerita. Menurut Hibana S. Rohman 2002:91, Bercerita bagi anak merupakan kegiatan yang menarik, disukai dan menyenangkan. Kegiatan ini sejak dulu dilakukan oleh orang tua mereka untuk pengantar tidur. Kegiatan ini terus berjalan hingga saat ini masih dilakukan oleh orang tua yang ingin membina dan membentuk perkembangan pribadi anaknya. Anak senang pada cerita karena terdapat sejumlah manfaat bagi anak dalam perkembangan dan pembentukan pribadi anak. Pengaruh cerita, membaca cerita dan bercerita merupakan salah satu alasan yang sedemikian besar pengaruhnya pada pembentukan pribadi anak, maka perlu diciptakan, dikembangkan dan disebarluaskan sebuah cerita yang baik dan menarik. Cerita tersebut harus mengembangkan berbagai aspek pada diri anak agar pengaruh negatif dari cerita dapat dihindari dan dapat memberikan pesan edukatif dan psikologis secara optimal menghasilkan komunikasi yang benar dan bermakna. Komunikasi yang dihasilkan anak usia dini masih terbatas pada ekspresi secara verbal berupa ucapan dan bukan lisan. Oleh karena itu kemampuan komunikasi erat hubungannya dengan kemampuan anak maka pemilihan metode harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Dengan bercerita juga dapat mengembangkan kemampuan komunikasi anak. Arti komunikasi secara terminologis berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain Effendi, 2000:60. Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin “ Communication ”, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama makna dalam suatu hal. Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991:778. Menurut Praktikto 2000:30 secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun non verbal ditanggapi oleh orang lain. Setiap bentuk tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga merupakan bentuk komunikasi. Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan oleh Haveland dalam Cangara, 2006:74 bahwa komunikasi adalah proses dimana individu atau komunikator mengapresiasikan stimulus untuk mengubah tingkah laku komunikan.

B. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK Pengaruh Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Jaten 2 Juwiring Klaten Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 13

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK A Pengembangan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Kelompok A Di TK Pertiwi Janti, Polanharjo, Kla

0 2 15

PENDAHULUAN Pengembangan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Kelompok A Di TK Pertiwi Janti, Polanharjo, Klaten Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 8

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU Pengembangan Kemampuan Membedakan Perilaku Baik Dan Buruk Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Satu Atap Sd Karangasem

0 0 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PERILAKU BAIK DAN BURUK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU Pengembangan Kemampuan Membedakan Perilaku Baik Dan Buruk Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Satu Atap Sd Karangasem

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA Peningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita dengan Buku Cerita pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Planggu II Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Kelompok A Di TK Pertiwi Segaran Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2

0 2 15

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Kelompok A Di TK Pertiwi Segaran Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2011 / 2012.

0 2 8

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BUKU CERITA Upaya Peningkatan Kemampuan Komunikasi Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Buku Cerita Bergambar Pada Kelompok A Di TK Pertiwi Segaran Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2

0 1 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR.

0 1 34