BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berikut simpulan yang didapatkan setelah melakukan pendampingan kepada ibu Made Nyandat yakni :
1.
Permasalahan yang ditemukan pada saat identifikasi masalah yakni, ekonomi ibu Made Nyandat.
2.
Pada permasalahan ekonomi, melihat dari pekerjaan ibu Made Nyandat sebagai buruh yang hanya mendapatkan kerja jika ada
pekerjaan dan mendapatkan gaji yang tidak tetap. Walaupun keuangan dibantu oleh penjualan minyak kelapa namun belum
bisa mencukupi karena sebotol 1,5 liter hanya berharga
Rp.8000.
Simpulan diatas menunjukkan bahwa kehidupan ibu Made Nyandat sangat sederhana. Akan tetapi ibu Made Nyandat merasa sudah bersyukur
karena memiliki rumah dan mendapat bantuan beras miskin dari desa. Diharapkan ibu Made Nyandat semakin semangat untuk menjalani
kehidupan ini.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan dari mahasiswa berdasarkan kendala yang ditemukan saat melakukan program keluarga dampingan adalah mencari
pekerjaan tetap . Yakni menjual jajanan bali untuk dijual di desa jelijih Punggang dan melanjutkan penjualan minyak kelapa yang selama ini sudah
dijalani oleh ibu Made Nyandat.
LAMPIRAN :
Berikut merupakan beberapa foto dari KK dampingan ibu Made Nyandat :
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Jenis Kegiatan
4.1.1 Waktu
Adapun waktu pelaksaan kegiatan KK Dampingan oleh penulis untuk ibu Made Nyandat yakni sebanyak 20 kali dalam sebulan yakni dimulai dari tanggal 05 Agustus
hingga 27 Agustus dengan kapasitas 91 jam.
4.1.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan KK Dampingan ini sesuai dengan lokasi desa KKN yang ditentukan. Pada kesempatan ini penulis melaksanakan kegiatan KK Dampingan di
Banjar Jelijih, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan
4.1.3 Dampak dan Hasil
Adapun dampak yang diharapkan dari kegiatan ini yakni ibu Made Nyandat mampu meningkatkan ekonominya dengan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan
baik dan efisien sehingga mampu untuk meningkatkan taraf hidup. Selain itu diharapkan juga dengan adanya kemampuan mengelola keuangan tersebut, diharapkan
akan terus berlanjut kedepannya, sehingga kesejahteraan ibu Made Nyandat dapat
meningkat sesuai harapan.
4.1.4 Kendala
Adapun beberapa kendala yang dialami oleh penulis yakni susahnya bertemu dengan ibu Made Nyandat dikarenakan kesibukannya sebagai petani sehingga penulis jarang
untuk bertemu langsung dengan beliau. Waktu yang paling memungkin untuk bertemu ibu Made Nyandat yaitu di sore hari dikarenakan ibu Made Nyandat pada pagi hari
berada di Kebun kopi untuk memetik kopi. Dalam pelaksaan penyampaian solusi juga menjadi sedikit kendala bagi penulis, hal itu dikarenakan terkendala dengan
komunikasi dikarenakan ibu Made Nyandat tidak fase berbahasa Indonesia dan memiliki gangguan pendengaran.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH