64
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan serta analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mengambil beberapa simpulan terhadap manfaat metode harga
pokok proses dalam menghitung harga pokok produksi di CV Mekar Sari, adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik Metode Harga Pokok Proses di CV Mekar Sari, yaitu:
a. Pengumpulan harga pokok produksi dilakukan untuk setiap proses selama
jangka waktu yang telah ditentukan, dan dilakukan pencatatan dibagian produk
untuk setiap proses.
b. Kegiatan produksi di CV Mekar Sari dimulai dengan diterbitkannya perintah
produksi production order yang berisi rencana produk standar untuk jangka waktu yang telah ditentukan, yaitu biasanya pada awal bulan yang berlaku
untuk bulan tertentu. c.
Metode harga pokok proses digunakan oleh manajemen untuk mengumpulkan informasi biaya produksi yang sesungguhnya dikeluarkan untuk periode yang
telah ditentukan, serta membantu manajemen dalam proses pengambilan
keputusan.
d. Fluktuasi bulanan dalam laporan biaya per unit rata-rata yang dihitung dalam
laporan biaya biaya produksi merupakan data yang bermanfaat dalam upaya
mengendalikan biaya.
Universitas Kristen Maranatha
2. Metode Harga Pokok Proses merupakan metode pengumpulan biaya produksi
yang digunakan oleh perusahaan yang mengolah produknya secara massal, dimana biaya produksi dikumpulkan untuk setiap proses selama jangka waktu
tertentu, dan biaya produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dalam proses tertentu, dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dari
proses tersebut selama jangka waktu tertentu yang bersangkutan. 3.
Perhitungan harga pokok produk yang dilakukan oleh perusahaan lebih tinggi bila dibandingkan dengan perhitungan harga pokok berdasarkan Metode Harga Pokok
Proses. 4.
Faktor yang menyebabkan perhitungan harga pokok produk yang dilakukan oleh perusahaan lebih tinggi yaitu:
a. Dalam melakukan perhitungan harga pokok produk, perusahaan tidak
memperhitungkan barang dalam proses yang meskipun belum menjadi produk jadi tetapi telah menyerap biaya produksi
b. Adanya produk rusak yang diabaikan oleh perusahaan. Meskipun jumlah yang
rusak tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi perusahaan tetapi bagaimana pun juga perusahaan telah mengeluarkan biaya untuk menghasilkan produk
tersebut.
5.2 Saran