PROSEDUR PERANCANGAN SISTEM METODE PENELITIAN

Apip Farid Mustapa, 2014 SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. LCD Liquid Crystal Display berfungsi sebagai penampil data yang diperoleh dari sensor agar kita langsung dapat melihat hasilnya secara visual.

C. PROSEDUR PERANCANGAN SISTEM

Dalam pembuatan sistem ini, dibuat prosedur perancangan sistem sebagai tahapan dalam proses pembuatannya. Prosedur perancangan sistem dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pembuatan rangkaian sensor gas MQ-3. Dalam pembuatan rangkaian ini, terdapat dua tegangan yang dibutuhkan sensor gas MQ-3. Tegangan kerja sensor dan tegangan heater. Tegangan harus sebesar 5 volt DC. 2. Pembuatan sampel cairan alkohol dengan persentase konsentrasi alkohol yang berbeda. 3. Melakukan pengujian sensor, dengan cara mengukur persentase konsentrasi alkohol yang berbeda dari sampel cairan beralkohol. Kemudian mencatat tegangan output sensor. Setelah data diperoleh, kemudian pembuatan program untuk pengolahan data pada mikrokontroler AVR ATMega16. 4. Pembuatan dan pengujian rangkaian pengkondisi sinyal, bertujuan untuk menstabilkan tegangan output sensor gas MQ-3. 5. Pengujian ADC Analog to Digital Converter pada mikrokontroler AVR ATMega16. Apip Farid Mustapa, 2014 SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Output sensor dihubungkan dengan rangkaian pengkondisi sinyal terlebih dahulu sebelum dihubungkan dengan mikrokontroler AVR ATMega16. 7. LCD Liquid Crystal Display dihubungkan ke Port B mikrokontroler AVR ATMega16. 8. Pengujian sistem secara keseluruhan. Caranya dengan mengukur sampel alkohol dan membandingkan hasil pengukuran dari alat. Sehingga dapat menghitung nilai error pada alat. 9. Pembuatan case sebagai wadah sistem. D. PRINSIP KERJA SISTEM Sensor gas MQ-3 akan mendeteksi konsentrasi alkohol yang terkandung dalam zat cair berdasarkan uapnya. Ketika zat cair yang akan diukur konsentrasi alkoholnya telah berada pada wadah pengukuran, maka sensor MQ-3 mulai bekerja untuk mendeteksi konsentrasi alkohol yang terkandung. Apabila terdapat konsentrasi alkohol pada zat cair tersebut maka uap alkohol akan mengaktifkan sistem kerja sensor MQ-3 yang kemudian mengirimkan sinyal input kepada mikrokontroler AVR ATMega16. Data input tersebut berupa data analog yang kemudian akan diproses oleh ADC yang terdapat pada mikrokontroler AVR ATMega16 sehingga didapatkan hasil data berupa tampilan persentase pada LCD. Apip Farid Mustapa, 2014 SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. PERANCANGAN SISTEM