Pengertian SSVM Smooth Support Vektor Machine.

waktu. Teknik ini dapat meliputi karakterisasi, diskriminasi, asosiasi, klasifikasi, atau clustering dari data yang berkaitan dengan waktu. Data mining merupakan bidang interdisplin. Disiplin ilmu ini banyak dipengaruhi oleh disiplin sistem basis data, statistika, ilmu informasi, mesin pembelajaran, dan visualisasi. Sistem data mining dapat diklasifsikasikan berdasarkan beberapa kategori, yaitu : 1. Klasifikasi berdasarkan data yang akan di-mine seperti relational, transactional, object-oriented, object-relational, spatial, time-series, text, multi-media dan www. 2. Klasifikasi berdasarkan pengetahuan yang akan di-mine, yaitu berdasarkan fungsionalitas data mining seperti karakterisasi, diskriminasi, asosiasi, klasifikasi, clustering, analisis outlier dan analisis evolusi. Sistem data mining yang komprehensif biasanya menyediakan beberapa fungsi-fungsi data mining. 3. Klasifikasi berdasarkan teknik yang akan digunakan seperti database- oriented, data warehouse OLAP, machine learning, Statistics, Visualization dan neural network. 4. Klasifikasi berdasarkan aplikasi yang diadaptasi, sebagai contoh system data mining untuk keuangan, telekomunikasi, DNA, dan e-mail.

II.7 Pengertian SSVM Smooth Support Vektor Machine.

Support Vector Machine SVM pertama kali diperkenalkan oleh Vapnik pada tahun 1992 sebagai rangkaianharmonis konsep-konsep unggulan dalam bidang pattern recognition. Sebagai salah satu metode pattern recognition,usia SVM terbilang masih relatif muda. Walaupun demikian, evaluasi kemampuannya dalam berbagai aplikasinyamenempatkannya sebagai state of the art dalam pattern recognition. SVM adalah metode learning machine yang bekerja atas prinsip Structural RiskMinimization SRM dengan tujuan menemukan hyperplane terbaik yang memisahkan dua buah class pada inputspace. Tulisan ini membahas Universitas Sumatera Utara teori dasar SVM dan aplikasinya dalam bioinformatika, khususnya pada analisaekspresi gen yang diperoleh dari analisa microarray. Konsep SVM dapat dijelaskan secara sederhanasebagai usaha mencari hyperplaneterbaik yangberfungsi sebagai pemisah dua buah class padainput space. Konsep dasar SVMsebenarnya merupakan kombinasi harmonis dariteori-teori komputasi yang telah ada puluhantahun sebelumnya, seperti margin hyperplaneDuda Hart tahun 1973, Cover tahun 1965,Vapnik 1964, dsb., kernel diperkenalkan olehAronszajn tahun 1950, dan demikian jugadengan konsep-konsep pendukung yang lain. Akan tetapi hingga tahun 1992, belum pernahada upaya merangkaikan komponen- komponentersebut. II.7.1 KARAKTERISTIK SVM Karakteristik SVM sebagaimana telah dijelaskanpada bagian sebelumnya, dirangkumkan sebagaiberikut: 1. Secara prinsip SVM adalah linear classifier 2. Pattern recognition dilakukan denganmentransformasikan data pada input spaceke ruang yang berdimensi lebih tinggi, danoptimisasi dilakukan pada ruang vector yangbaru tersebut. Hal ini membedakan SVMdari solusi pattern recognition padaumumnya, yang melakukan optimisasiparameter pada ruang hasil transformasiyang berdimensi lebih rendah daripadadimensi input space. 3. Menerapkan strategi Structural RiskMinimization SRM 4. Prinsip kerja SVM pada dasarnya hanyamampu menangani klasifikasi dua class.

II.7. 2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SVM