Pelaku Tempat Penyelenggaraan Kethoprak Kridho Mudho dengan Lakon

71 kedatangan Sondong Makerti. Sondong Majeruk dan Sondong Makerti terlibat pertikaian yang sangat hebat dan akhirnya Sondong Majeruk dapat dikalahkan oleh Sondong Makerti. Dari apa yang telah dikemukan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur ruang dan waktu mempengaruhi pertunjukan kethoprak. Dalang, lakon kethoprak dan budaya Jawa merupakan satu kesatuan. Ketiganya membentuk struktur global yang menjadikan apakah lakon Sondong Majeruk sesuai dengan lingkungan masyarakat Indonesia terutama Jawa.

4.4 Faktor Pendukung Struktur Lakon Sondhong Majeruk dalam

Permainan Kethoprak Kridho Mudho Dalam mementaskan lakon Sondong Majeruk perlu adanya faktor pendukung, yaitu:

4.4.1 Pelaku

Pelaku pada pertunjukan Kethoprak Kridho Mudho dengan lakon Sondong Majeruk yaitu: dalang, pemain niyaga, pesinden, penyelenggara kethoprak. 4.4.1.1 Dalang Kethoprak Kridho Mudho dalam Lakon Sondong Majeruk Kedudukan dalang dalam pertunjukan kethoprak Kridho Mudho sangatlah penting. Kethoprak Kridho Mudho selalu menggunakan bapak Sungkono sebagai dalang. Dalam mengadakan ritual sebelum mementaskan lakon Sondong Majeruk dalang harus benar-benar mempunyai darah keturunan dalang, dalang demikian disebut dalang sejati. Sebelum lakon Sondong Majeruk 72 dipentaskan, dalang harus melakukan tirakat dengan puasa dan ziarah di punden Mbah Sondong Majeruk. 4.4.1.2 Pemain Kethoprak Kridho Mudho dalam Lakon Sondong Majeruk Pemain dalam kethoprak Kridho Mudho terdiri dari pemain atau tokoh dan penari. Kedudukannya juga sangat penting karena disetiap mementaskan kethoprak Kridho Mudho harus ada pemain kalau pemain tidak ada maka kethoprak Kridho Mudho tidak dapat dipentaskan. 4.4.1.3 Niyaga atau Wiyaga dalam Kethoprak Kridho Mudho Dalam setiap kali melakukan pertunjukan kethoprak niyaga atau penabuh gamelan 15 orang. Para niyaga menabuh gamelan pada saat kethoprak Kridho Mudho dengan lakon Sondong majeruk dimainkan. Para penabuh mengiringi gending-gending yang dilantunkan oleh seorang sinden. Dalam menabuh gamelan para niyaga memiliki aturan pakem tertentu, yaitu menggunakan laras slendro dan pelog. 4.4.1.4 Pesinden atau Penyanyi Wanita dalamLakon Sondong Majeruk Pesinden atau penyanyi wanita dalam pertunjukan kethoprak Kridho Mudho dengan lakon Sondong Majeruk selalu ada. Pesinden melantunkan tembang-tembang jawa atau macapat pada saat lakon Sondong Majeruk dimainkan. 73 Gb. 2 Niyaga dan Pesinden Kethoprak Kridho Mudho Foto. Karuni Octavia. 4 Januari 2011

4.4.2 Tempat Penyelenggaraan Kethoprak Kridho Mudho dengan Lakon

Sondong Majeruk Dalam mementaskan kethoprak Kridho Mudho dengan lakon Sondong Majeruk yang ada di desa Sendang Agung Jeruk diselenggarakan di Punden Mbah Sondong Majeruk. Punden Mbah Sondong Majeruk berada di selatan desa Sendang Agung Jeruk. Tempat ini merupakan persinggahan Sondong Majeruk sewaktu masih hidup, dan sekarang merupakan tempat berkumpulnya masyarakat Sendang Agung Jeruk pada waktu mengadakan musyawarah. 74 Gb. 3 Punden Mbah Sondong Majeruk Foto. Karuni Octavia. 4 Januari 2011

4.4.3 Waktu Penyelenggaraan Kethoprak Kridho Mudho dengan Lakon