Pembatasan Masalah Asumsi Pembatasan Masalah dan Asumsi

1.5 Pembatasan Masalah dan Asumsi

1.5.1 Pembatasan Masalah

Untuk mencegah meluasnya bidang pembahasan serta lebih mengarah pada pemecahan masalah pokok sasarannya, maka permasalahan dibatasi sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan untuk merancang dan membuat produk tas Laptop yang dapat digunakan sebagai alas Laptop laptopper untuk segmentasi pasar pelajar. 2. Tempat penelitian ini menggunakan 3 perguruan tinggi di kota Bandung, yaitu UNIKOM, ITB, dan UNPAD untuk mengetahui kebutuhan konsumen terhadap tas yang dapat digunakan sebagai alas laptop laptopper. 3. Setelah Produk dihasilkan, dilanjutkan dengan pembuatan perencanaan bisnis bisnis plan.

1.5.2 Asumsi

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan selama 3 bulan, maka asumsi dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Para pengguna Laptop sering mengabaikan dampak dari kebiasaan memangku Laptop. 2. Alas Laptop laptopper yang dijual di pasaran terlalu besar dan berat. 3. Di pasaran belum ada tas yang secara khusus dapat berfungsi sebagai alas Laptop. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Kewirausahaan

2.1.1.1 Definisi Wirausaha

Menurut Kasmir 2006:19 wirausahawan adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Kegiatan wirausaha dapat dilakukan sendiri atau berkelompok. Seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari, memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan keuntungan. Resiko kerugian merupakan hal yang biasa, karena mereka memegang prinsip bahwa faktor kerugian pasti ada. Bahkan semakin besar faktor kerugian yang dihadapi, semakin besar pula peluang keuntungan yang diperoleh. Peter F. Ducker dalam Kasmir 2006:20 mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.