PERANCANGAN DAN PERENCANAAN BISNIS 1
ABSTRAKSI
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang penting
dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan merupakan
makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama pada saat
hari-hari besar. Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha
ini karena keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahanolahan kue kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa
diolah dan dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk
merubahnya menjadi kue kering.
Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat
akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau. Ruang
lingkup usaha yang di rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, dan target pasar
nya pun masih di sekitaran daerah kami yaitu di daerah Soreang, Kabupaten
Bandung.
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami
ke wilayah yang lebih luas tidak hanya di sekitar lingkungan rumah tapi juga ke
wilayah lainnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang
kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih dikenal
lagi diluar daerah.
Berikut adalah beberapa contoh jenis kue kering yang di
tawarkan : Kue Nastar, Kue Putri Salju, Kue Semprit, Kue kelapa coklat, dan Kue
Kacang. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa target pasar cukup luas untuk
prospek kedepannya cukup menjanjikan.
Dengan modal awal Rp. 4.600.000,- di dapat kan laba sebesar Rp. 976.000,- per
bulannya. Setelah di analisis, usaha ini cukup menjanjikan dimana BEP akan di
capai pada saat penjualan mencapai 223 toples. Selain itu dari hasil analisis
kelayakan investasi yang dengan metode NPV (Net Present Value) diketahui bahwa
besarnya NPV untuk jangka waktu 6 bulan dengan tingkat suku bunga 1,5% adalah
sebesar Rp. 1.261.900,- dan besarnya ROI (Return of Investment) adalah berkisar
23%. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan.
Walaupun untuk saat ini modal yang dianggarkan terbilang sedikit dan laba yang
didapat pun terbilang masih kecil.
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
laporan perancangan bisnis ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami yang
lebih baik mengenai bagaimana menjalankan usaha dan bagaimana suatu usaha
mendapatkan dana untuk modal kerja operasional. Selain itu juga sebagai acuan atau
tolak ukur kita untuk bagaimana membuat suatu usaha yang baik dan
menguntungkan.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis
ini, dan juga penulis menyadari bahwa penulisan proposal bisnis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
penyempurnaan proposal bisnis ini, sangat penulis harapkan.
Penulis berharap semoga laporan perancangan bisnis ini memberi manfaat
yang besar bagi kita semua yang membutuhkannya.
Bandung, Januari 2015
Penulis
2
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. NAMA USAHA...........................................................................................1
B. LATAR BELAKANG..................................................................................1
C. VISI DAN MISI...........................................................................................2
D. RUANGLINGKUP USAHA......................................................................2
BAB II ANALISA USAHA.........................................................................................3
A. KONSEP BISNIS.........................................................................................3
B. KEISTIMEWAAN PRODUK......................................................................3
C. DESKRIPSI TENTANG USAHA...............................................................3
D. RENCANA PEMASARAN.........................................................................4
E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR......................................................4
F. STRATEGI PEMASARAN..........................................................................5
BAB III PROSES PRODUKSI....................................................................................6
A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT.............6
B. KUE KELAPA COKLAT..........................................................................10
C. KUE KACANG ANEKA BENTUK..........................................................12
BAB IV ANALISA BIAYA........................................................................................14
A. PERHITUNGAN HPP...............................................................................14
B. ANALISA BEP (Break Even Point)..........................................................18
C. NPV(Net Present Value)............................................................................19
D. ANALISIS ROI (Return of Investment)....................................................19
BAB V PENUTUP.....................................................................................................20
KESIMPULAN...............................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. NAMA USAHA
Usaha “KuRing (Kue Kering)”
B. LATAR BELAKANG
Secara peribadi perencanaan pemmbuatan usaha ini dikarenakan kebiasaan
orang tua yang suka membuat kue kering terutama kue-kue untuk acara pernikahan
atau kue yang umumnya sering disajikan pada saat hari raya atau pun hari-hari besar
lainnya. Maka dari itu saya berfikir untuk coba membangun usaha ini sedikit lebih
luas dalam hal pemasarannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang
penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan
merupakan makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama
pada saat hari-hari besar.
Berikut adalah beberapa contoh kue kering yang rencananya akan diproduksi
dan dipasarkan.
1
C. VISI DAN MISI
VISI
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para
konsumen
MISI
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan
kehigenisan
2. Memberikan
harga
yang
terjangkau
kepada
konsumen
untuk
mendapatkanyang sehat dan bergizi.
D. RUANG LINGKUP USAHA
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil,
tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang saya produksi
dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
1. Mendapatkan penghasilan
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis
2
BAB II
ANALISA USAHA
A. KONSEP BISNIS
Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha ini karena
keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahan-olahan kue
kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa diolah dan
dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk merubahnya
menjadi kue kering. Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat
minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga
terjangkau.
B. KEISTIMEWAAN PRODUK
Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan
Sajian makanan yang bergizi
Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari
anak kecil maupun orang dewasa.
C. DESKRIPSI TENTANG USAHA
1. JENIS USAHA
Kami menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku
utama yang berasal dari kebutuhan pokok sehari-hari yang mudah ditemui baik di
pasar tradisisonal maupun pasar modern. Disini kami memproduksi makanan dengan
mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti keju, susu, telur dan bahan yang
lainnya yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami tidak
akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.
2. PROSPEK USAHA
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan
produk kami ke wilayah yang lebih luas tidak hanya di sekitar lingkungan rumah tapi
juga ke wilayah lainnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk
yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih
dikenal lagi diluar daerah.
3
D. RENCANA PEMASARAN
ANALISIS PERSAINGAN USAHA
“SWOT”
1. STRENGTH
Bahan bakunya mudah ditemukan
Cita rasa yang mudah diterima
Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
2. WEAKNESS
Tidak tahan lama dan mudah basi
Modal cukup kecil
3. OPPORTUNITIES
Banyak disukai berbagai kalangan
4. THREATS
Selera konsumen variatif
Munculnya pesaing baru
Ada jenis makanan yang sama
E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR
1. GEOGRAFI
a. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Bandung, alasannya
adalah bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah
ditemukan
b. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji,
hingga kami memanfaatkan peluang ini
2. DEMOGRAFI
Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner,
mahasiswa dan anak-anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan
mudah mengetahui informasi pasar
F. STRATEGI PEMASARAN
Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi,
dan harganya terjangkau. Produk kami yaitu olahan kebutuhan sehari-hari
yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakt. Kue kering kami ini berbeda
dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet dan
menggunakan bahan bahan yang berkualitas.
Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
4
Produk kami ini yang pertama: kue nastar keju, bola salju, coklat yupi,
rangginang, dan rencananya kami akan mengembangkan jenis-jenis yang lain
yang lebih variatif.
Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk
mengkritik dan memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan
meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen
Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan
jejaring social
G. RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kamia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik
Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
Tingkat penjualan yang rendah
Kacaunya distribusi
Makanan yang basi karena umur konsumsi sebentar
Modal yang masih rendah menyebabkan kita harus benar-benar hati-hati
dalam segi managemen keuangan.
5
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT
Langkah Pembuatan :
Waktu
(menit)
Langkah Pembuatan Adonan Awal
1. Siapkan loyang yang berbentuk persegi panjang dan olesi dengan margarin.
10
2. Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian ayak
hingga semua tercampur rata
10
3. Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan
mengembang dan berwarna pucat.
10
4. Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan tercampur rata.
5
5. Masukan campuran tepung yang sebelumnya telah diayak dan aduk sengan
menggunakan spatula sampai merata.
10
Langkah Lanjutan
(Kue Nastar)
1. Aduk seluruh
adonan tersebut
hingga adonan
bisa dibentuk
bulat. Untuk
membulatkan
adonan bisa
dengan
menggunakan
tangan, ukuran
sesuaikan
dengan selera.
Waktu
(menit)
30
Langkah Lanjutan
(Kue putri salju)
1. Tambahkan
kacang mete
yang
sebelumnya
telah
dihaluskan lalu
aduk rata dan
sisihkan.
6
Waktu
(menit)
Langkah Lanjutan
(Kue semprit)
10
1. Ambil telur
putih dan sisa
separuh gula,
kocok pada
wadah
tersendiri
sampai merata.
Setelah itu
gabungkan
pada adonan
tepung.
15
2. Masukan selai
nanas ke dalam
adonan kue
yang telah
dibentuk bulat
tersebut.
3. Potong kismis
menjadi kecil
dan letakan
diatas adonan
kue nastar.
4. Olesi seluruh
permukaan kue
nastar dengan
kuning telur,
lalu berikan
parutan keju
diatasnya.
5. Masukkan
kedalam oven
selama 15-20
menit sampai
terlihat matang.
Total Waktu
20
2. Taruh plastik
yang sudah
diberi "spuit"
berbentuk
bintang pada
loyang.
Semprotkan
seperti
berbentuk
bunga mawar.
30
15
3. Tambahkan
topping selai
warna merah
sampai adonan
tak tersisa.
20
10
4. Panggang
adonan kue
tersebut dalam
oven yang
bersuhu 150
derajat celcius
sekitar 25-30
menit hingga
matang .
30
4. Setelah siap,
masukkan
adonan ke
oven selama
15-20 menit
dengan kisaran
suhu 150*
celcius.
Angkat dan
dinginkan, kue
siap
dimasukkan
kedalam
toples.
20
20
5. Jika telah
matang, selagi
panas
gulingkan kue
dalam gula
donat hingga
menutupi
seluruh
permukaan
kue
10
Total Waktu
130
15
2. Giling adonan
dengan
ketebalan 1/2
cm, lalu cetak
adonan dengan
cetakan kue
puti salju.
10
3. Letakan
cetakan
adonan kue
tersebut diatas
loyang yang
sebelumnya
telah diolesi
margarin dan
dialasi dengan
kertas roti.
130
Total Waktu
7
120
Flowchart Proses Produksi Kue Nastar, Kue putri salju, dan Kue semprit
START
Siapkan Loyang dan olesi
dengan margarin
Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian
ayak hingga semua tercampur rata
Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan
mengembang dan berwarna pucat
Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan
tercampur rata.
Campurkan semua
bahan yang telah di
proses
Kue Nastar
Aduk seluruh adonan
tersebut hingga adonan
bisa dibentuk bulat
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Tambahkan kacang mete
yang sebelumnya telah
dihaluskan lalu aduk rata
dan sisihkan.
Ambil telur putih dan
sisa separuh gula, kocok
pada wadah tersendiri
sampai merata.
Giling adonan dengan
ketebalan 1/2 cm, lalu
cetak adonan dengan
cetakan kue puti salju.
Setelah itu gabungkan
pada adonan tepung.
Bulatkan adonan sesuai
selera
Masukan selai nanas ke
dalam adonan kue yang
telah dibentuk bulat
tersebut.
Letakan cetakan adonan kue
tersebut diatas loyang yang
sebelumnya telah diolesi margarin.
A
8
Taruh plastik yang sudah
diberi "spuit" berbentuk
bintang pada loyang.
Potong kismis
menjadi kecil dan
letakan diatas
adonan kue nastar.
Jika telah matang,
selagi panas
gulingkan kue dalam
gula donat hingga
menutupi seluruh
permukaan kue.
Panggang adonan kue
tersebut dalam oven yang
bersuhu 150 derajat celcius
sekitar 25-30 menit hingga
matang .
B
Olesi seluruh
permukaan kue
nastar dengan
kuning telur, lalu
berikan parutan
keju diatasnya.
Masukkan kedalam
oven selama 15-20
menit sampai
terlihat matang.
FINISH
Semprotkan seperti
berbentuk bunga
mawar.
Tambahkan topping
selai warna merah
sampai adonan tak
tersisa.
Setelah siap,
masukkan adonan
ke oven selama 1520 menit dengan
kisaran suhu 150*
celcius. Angkat dan
dinginkan, kue siap
dimasukkan
kedalam toples
9
B. KUE KELAPA COKLAT
Langkah Pembuatan :
No
Proses
Waktu
(menit)
1
Gula dan margarin dicampur jadi satu dan diaduk
10
2
Selanjutnya, tambahkan santan dan kuning telur pada adukan tadi
5
3
Setelah tercampur, masukkan tepung terigu disertai baking powder
secara bergantian
10
4
Adonan yang telah jadi, dibagi rata menjadi 2, Untuk diberi warna
coklat dan putih
10
5
Pakailah cetakan khusus roti kecil yang ada atau bisa disesuaikan
selera dengan memakai pisau untuk memotongnya
20
6
Panggang cetakan adonan selesai, masukkan ke oven dengan suhu
150 derajat celcius selama 30-35 menit.
30
Total Waktu
85
10
FlowChart Proses Produksi Kue Kelapa Coklat
START
Gula dan margarin
dicampur jadi satu dan
diaduk
Tambahkan santan dan
kuning telur pada
adukan tadi
Masukkan tepung terigu disertai
baking powder secara bergantian
Adonan yang telah jadi,
dibagi rata menjadi 2,
Untuk diberi warna coklat
dan putih.
Pakailah cetakan
khusus roti kecil yang
ada atau bisa
disesuaikan selera
dengan memakai pisau
untuk memotongnya
Panggang cetakan
adonan selesai,
masukkan ke oven
dengan suhu 150
derajat celcius selama
30-35 menit.
FINISH
11
C. KUE KACANG ANEKA BENTUK
Langkah Pembuatan :
No
Proses
2
Ambil satu wadah cukup besar kemudian masukkan 140gram tepung
terigu, 1/2 sendok susu bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok
vanila dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan sampa benar
benar tercampur dengan rata.
Ambil tempat lagi yang ukurannya kecil. Masukkan 125 gram gula
bubuk dan selai kacangnya. Kocok sampai lembut.
3
Masukkan campuran selai kacang dan gla ke dalam adonan pertama.
Aduk kembali sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
1
4
Masukkan kacang tanah tumbuk dan 100 ml minya ke dalam adonan
utama. Aduk kembali sampai benar benar tercampur sempurna dan
semua bahan tercampur rata.
Waktu
15
15
60
20
5
Giling adonan di atas kurang lebih dengan tebal sekitar setengah cm.
Bentuk semua adonan sampai habis.
20
6
Ambil loyang, lapisi dengan sedikit margarin. Masukkan dan tata rapi
adonan Kue Kacang di atas loyang
15
7
Olesi atas kue dengan bahan olesan di atas dan masukkan ke dalam
oven sampai matang berwarna kecoklatan (kurang lebi sekitar 31
menit).
25
Total Waktu
170
12
Flowchart Proses Produksi Kue Kacang
START
Masukkan 140gram tepung terigu, 1/2 sendok susu
bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok vanila
dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan
sampa benar benar tercampur dengan rata.
Ambil tempat lagi yang ukurannya
kecil. Masukkan 125 gram gula
bubuk dan selai kacangnya. Kocok
sampai lembut.
Campurkan adonan pertama
dan kedua
Aduk kembali sampai
semua bahan tercampur
dengan sempurna.
Masukkan kacang tanah
tumbuk ke dalam
adonan. Aduk sampai
rata.
Giling adonan kurang lebih
dengan tebal sekitar setengah
cm. Bentuk semua adonan
sampai habis.
Ambil loyang, lapisi dengan
sedikit margarin. Masukkan dan
tata rapi adonan Kue Kacang di
atas loyang
FINISH
13
BAB IV
ANALISA BIAYA
A. PERHITUNGAN HPP
1. Fixed Cost
No
Uraian Biaya
Jumlah
Harga/Unit
(Rp)
Nilai
investasi
(Rp)
Umur alat
(Tahun)
Penyusutan
(Rp)
1
Pisau Dapur (buah)
2
15.000
30.000
1
30.000
2
Talenan (buah)
1
10.000
10.000
2
5.000
3
Baskom (buah)
3
20.000
60.000
2
30.000
4
Parutan (buah)
1
20.000
20.000
3
6.667
5
Mixer (buah)
1
500.000
500.000
3
166.700
6
Saringan (buah)
1
50.000
50.000
3
16.667
7
Loyang (buah)
10
50.000
500.000
5
100.000
8
Timbangan (buah)
1
300.000
300.000
3
100.000
9
Cetakan kue (set)
1
1.500.000
1.500.000
5
300.000
10
Oven (buah)
1
1.000.000
1.000.000
5
200.000
11
Kompor Gas
1
300.000
300.000
5
60.000
12
Pengaduk Adonan
5
20.000
100.000
1
100.000
Total Biaya Investasi
4.370.000
14
1.115.034
2. Biaya Variabel / Biaya Bahan Baku
Kue Nastar
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Kue Bola Salju
Harga
(Rp)
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
1
Tepung terigu
200 gr
1.400
1
Tepung terigu
200 gr
1.400
2
Margarin
100 gr
1.800
2
Mentega
100 gr
1.800
3
Maizena
20 gr
350
3
Maizena
20 gr
550
4
Gula tepung
25 gr
500
4
Gula Tepung
30 gr
550
5
Kuning telur
1 butir
1.500
5
Kuning telur
1 butir
1.500
6
Baking Powder
5 gr
100
6
Baking powder
5 gr
100
7
Susu
15 gr
1.000
7
Susu
15 gr
1.000
8
Vanili
2 gr
100
8
Vanili
2 gr
100
9
Keju
30 gr
1.500
9
Keju parut
30 gr
1.500
10
Gula pasir
50 gr
650
10
Gula pasir
50 gr
650
11
Nanas
300 gram
2.000
11
Gula donat
50 gr
750
12
Kismis
50 gr
4.000
12
Kacang mete
30 gr
1.000
13
Elpiji (3 kg)
143 gr
700
13
Elpiji (3 kg)
214 gr
1.000
14
Toples
1 buah
3.000
14
Toples
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
18.600 Total Variabel Cost
Kue Semprit
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
14.900
Kue Kelapa Coklat
Harga
(Rp)
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
1
Tepung terigu
200 gr
1.400 1
Tepung terigu
200
1.400
2
Margarin
100 gr
1.800 2
Margarin
100
1.800
3
Maizena
50 gr
650 3
Gula Pasir
50
650
4
Gula tepung
30 gr
550 4
Cokelat leleh
50
1.750
5
Kuning telur
1 butir
1.500 5
Cokelat putih
80
2.500
6
Baking Powder
Baking powder
20
300
4 gr
100 6
15
Kue Semprit
No
Uraian Biaya
Kue Kelapa Coklat
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
No
7
Susu
20 gr
1.500 7
8
Vanili
3 gr
9
Coklat Bubuk
50 gr
10
Gula pasir
50 gr
650 10
11
Selai (toping)
50 gr
3.000 11
12
Garam
4 gr
50
13
Elpiji (3 kg)
143 gr
700
14
Toples
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
Santan
20 gr
150
100 8
Kelapa Parut
30 gr
200
2.000 9
Kuning telur
1 butir
1.500
Elpiji (3kg)
214 gr
1.000
Toples
1 buah
3.000
17.000
Total Variabel Cost
Kue Kacang
N
o
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
1
Tepung Terigu
90 gr
750
2
Gula halus
75 gr
4.550
3
Pasta Kacang
40 gr
2000
4
Baking powder
3 gr
50
5
Susu
putih
10 gr
250
6
Maizena
20 gr
350
7
Garam dapur
2 gr
25
8
Kacang tanah
80
1.250
9
Mentega
60
850
10
Kuning telur
1 butir
11
Bubuk vanilla
5 gr
300
12
Elpiji (3kg)
178,5 gr
850
bubuk
16
Harga
(Rp)
1.000
14.250
Kue Kacang
N
o
13
Jumlah
Pemakaian
Uraian Biaya
Toples
Harga
(Rp)
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
15.225
3. Fixed Cost
a. Biaya Tenaga Kerja Langsung
No
Per Hari (6
jam)
(Rp)
Uraian Biaya
1
Tenaga Kerja Langsung
Per Jam
(Rp)
60.000
10.000
Total
60.000
10.000
Catatan : Asumsi per hari bisa menghasilkan 2 toples untuk masing-masing
jenis kue, maka keseluruhan bisa menghasilkan 10 toples
b. Biaya Overhead
No
Uraian Biaya
Per Toples (Rp)
1
Listrik
5.000
2
Air
4.000
Total Fixed Cost
9.000
4. Perhitungan HPP
Harga Pokok Pabrikasi
Jenis Kue
Biaya
Variabel
(Rp)
Biaya Tenaga
Kerja
(Rp)
Biaya
Overhead
(Rp)
HPP/
Toples
(Rp)
Kue Nastar
18.600
10.000
9.000
37.600
Kue Bola Salju
14.900
10.000
9.000
33.900
Kue Semprit
17.000
10.000
9.000
36.000
Kue Kelapa Coklat
14.250
10.000
9.000
33.250
Kue Kacang
15.225
10.000
9.000
34.225
17
Maka Harga Pokok Produksi untuk 1 toples masing masing jenis kue adalah
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Kue Nastar 1 toples
Kue Putri Salju 1 toples
Kue Semprit 1 toples
Kue Kelapa Coklat 1 toples
Kue Kacang 1 toples
5.
Penentuan Harga Pokok Penjualan
Harga Jual
1.
2.
3.
4.
5.
Kue Nastar
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kue Kelapa Coklat
Kue Kacang
= Rp. 37.600
= Rp. 33.900
= Rp. 36.000
= Rp. 33.250
= Rp. 34.225
= HPP + Target Keuntungan (10%)
= Rp. 37.600 + Rp. 3.760 = Rp. 41.360 ~ Rp. 42.000
= Rp. 33.900 + Rp. 3.390 = Rp. 37.290 ~ Rp. 37.500
= Rp. 36.000 + Rp. 3.600 = Rp. 39.600 ~ Rp. 40.000
= Rp. 33.250 + Rp. 3.320 = Rp. 36.570 ~ Rp. 37.000
= Rp. 34.225 + Rp. 3.422 = Rp. 37.647 ~ Rp. 38.000
B. ANALISA BEP (Break Even Point)
Analisa BEP merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui titik
pengembalian modal yang akan kita capai pada suatu usaha.
Untuk usaha kami analisa BEP nya adalah sebagai berikut :
BEP
= Biaya Invetasi + Biaya Produksi / Harga Jual – Harga Produksi
= Rp. 4.370.000 + Rp. 174.975 / Rp. 194.500 - Rp. 174.975
= Rp. 4.544.975 / Rp. 19.525
= 233 toples
Jadi, BEP akan tercapai ketika penjualan mencapai 233 toples.
18
C. NPV(Net Present Value)
Dari hasil analisis usaha, diketahui bahwa :
Investasi awal sebesar
: Rp. 4.300.000
Jangka waktu investasi
: 6 bulan
Biaya Produksi Sebesar
: Rp.
174.975
Harga Jual sebesar
: Rp.
194.000
Margin Keuntungan
: Rp.
19.525
Asumsi Target penjualan/bulan
: 50 toples
Perkiraan keuntungan tiap bulan
: Rp. 19.525 x 50 toples = Rp. 976.250
Tingkat suku bunga bank
: 18% per tahun = 1,5 % per bulan
Perhitungan NPV :
Dengan total investasi sebesar Rp. 4.300.000, dengan jangka waktu 6 bulan, dan
tingkat suku bunga 1,5%/bulan. Dan diperkirakan gross margin per bulan tetap
sebesar Rp. 976.250 , maka NPV nya adalah sebagai berikut :
NPV
= Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(P/A, 1,5%,6)
= Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(5,6972)
= Rp. -4.300.000 + Rp. 5.561.900
NPV
= Rp. 1.261.900
Dengan NPV sebesar Rp. 1.261.900, maka investasi layak diterima.
D. ANALISIS ROI (Return of Investment)
Investasi awal sebesar
: Rp. 4.300.000
Perkiraan keuntungan tiap bulan
: Rp.
976.250
Maka ROI nya adalah :
ROI
= (Laba perbulan/Total Investasi) x 100%
= (Rp. 976.250 / Rp. 4.300.000) x 100%
= 23 %
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ROI nya sebesar 23%
19
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar
cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal
Rp. 4.600.000,- di dapat kan laba sebesar Rp. 976.000,- per bulannya.
Setelah di analisis, usaha ini cukup menjanjikan dimana BEP akan di capai
pada saat penjualan mencapai 223 toples. Selain itu dari hasil analisis kelayakan
investasi yang dengan metode NPV (Net Present Value) diketahui bahwa besarnya
NPV untuk jangka waktu 6 bulan dengan tingkat suku bunga 1,5% adalah sebesar
Rp. 1.261.900,- dan besarnya ROI (Return of Investment) adalah berkisar 23%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan.
Walaupun untuk saat ini modal yang dianggarkan terbilang sedikit dan laba yang
didapat pun terbilang masih kecil.
Namun seperti kita tahu, semakin besar modal yang kita tanam, maka
semakin besar pula laba yang kita peroleh, dan diiringi dengan keuletan, keteguhan
jiwa pantang menyerah dan cara kerja yang baik.
20
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang penting
dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan merupakan
makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama pada saat
hari-hari besar. Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha
ini karena keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahanolahan kue kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa
diolah dan dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk
merubahnya menjadi kue kering.
Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat minat masyarakat
akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga terjangkau. Ruang
lingkup usaha yang di rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil, dan target pasar
nya pun masih di sekitaran daerah kami yaitu di daerah Soreang, Kabupaten
Bandung.
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami
ke wilayah yang lebih luas tidak hanya di sekitar lingkungan rumah tapi juga ke
wilayah lainnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk yang
kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih dikenal
lagi diluar daerah.
Berikut adalah beberapa contoh jenis kue kering yang di
tawarkan : Kue Nastar, Kue Putri Salju, Kue Semprit, Kue kelapa coklat, dan Kue
Kacang. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa target pasar cukup luas untuk
prospek kedepannya cukup menjanjikan.
Dengan modal awal Rp. 4.600.000,- di dapat kan laba sebesar Rp. 976.000,- per
bulannya. Setelah di analisis, usaha ini cukup menjanjikan dimana BEP akan di
capai pada saat penjualan mencapai 223 toples. Selain itu dari hasil analisis
kelayakan investasi yang dengan metode NPV (Net Present Value) diketahui bahwa
besarnya NPV untuk jangka waktu 6 bulan dengan tingkat suku bunga 1,5% adalah
sebesar Rp. 1.261.900,- dan besarnya ROI (Return of Investment) adalah berkisar
23%. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan.
Walaupun untuk saat ini modal yang dianggarkan terbilang sedikit dan laba yang
didapat pun terbilang masih kecil.
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas
laporan perancangan bisnis ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal bisnis ini untuk memahami yang
lebih baik mengenai bagaimana menjalankan usaha dan bagaimana suatu usaha
mendapatkan dana untuk modal kerja operasional. Selain itu juga sebagai acuan atau
tolak ukur kita untuk bagaimana membuat suatu usaha yang baik dan
menguntungkan.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal bisnis
ini, dan juga penulis menyadari bahwa penulisan proposal bisnis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
penyempurnaan proposal bisnis ini, sangat penulis harapkan.
Penulis berharap semoga laporan perancangan bisnis ini memberi manfaat
yang besar bagi kita semua yang membutuhkannya.
Bandung, Januari 2015
Penulis
2
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. NAMA USAHA...........................................................................................1
B. LATAR BELAKANG..................................................................................1
C. VISI DAN MISI...........................................................................................2
D. RUANGLINGKUP USAHA......................................................................2
BAB II ANALISA USAHA.........................................................................................3
A. KONSEP BISNIS.........................................................................................3
B. KEISTIMEWAAN PRODUK......................................................................3
C. DESKRIPSI TENTANG USAHA...............................................................3
D. RENCANA PEMASARAN.........................................................................4
E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR......................................................4
F. STRATEGI PEMASARAN..........................................................................5
BAB III PROSES PRODUKSI....................................................................................6
A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT.............6
B. KUE KELAPA COKLAT..........................................................................10
C. KUE KACANG ANEKA BENTUK..........................................................12
BAB IV ANALISA BIAYA........................................................................................14
A. PERHITUNGAN HPP...............................................................................14
B. ANALISA BEP (Break Even Point)..........................................................18
C. NPV(Net Present Value)............................................................................19
D. ANALISIS ROI (Return of Investment)....................................................19
BAB V PENUTUP.....................................................................................................20
KESIMPULAN...............................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. NAMA USAHA
Usaha “KuRing (Kue Kering)”
B. LATAR BELAKANG
Secara peribadi perencanaan pemmbuatan usaha ini dikarenakan kebiasaan
orang tua yang suka membuat kue kering terutama kue-kue untuk acara pernikahan
atau kue yang umumnya sering disajikan pada saat hari raya atau pun hari-hari besar
lainnya. Maka dari itu saya berfikir untuk coba membangun usaha ini sedikit lebih
luas dalam hal pemasarannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang namanya makanan merupakan hal yang
penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Walaupun kue kering bukan
merupakan makanan utama namun kue kering merupakan hal yang penting terutama
pada saat hari-hari besar.
Berikut adalah beberapa contoh kue kering yang rencananya akan diproduksi
dan dipasarkan.
1
C. VISI DAN MISI
VISI
Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para
konsumen
MISI
1. Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan
kehigenisan
2. Memberikan
harga
yang
terjangkau
kepada
konsumen
untuk
mendapatkanyang sehat dan bergizi.
D. RUANG LINGKUP USAHA
Ruang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha rumahan kecil,
tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang saya produksi
dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
1. Mendapatkan penghasilan
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis
2
BAB II
ANALISA USAHA
A. KONSEP BISNIS
Usaha ini bergerak dalam bidang kuliner. Alasan pemilihan usaha ini karena
keluarga termasuk orang yang hobi dalam berkuliner apalagi olahan-olahan kue
kering, karena di Indonesia kue kering merupakan makanan yang biasa diolah dan
dinimkati, jadi kami sepakat untuk mengolah berbagai bahan untuk merubahnya
menjadi kue kering. Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami dapat melihat
minat masyarakat akan makanan ringan yang mengenyangkan dan dengan harga
terjangkau.
B. KEISTIMEWAAN PRODUK
Harga cukup terjangkau untuk semua kalangan
Sajian makanan yang bergizi
Hidangan cepat saji yang dapat di terima oleh semua kalangan baik dari
anak kecil maupun orang dewasa.
C. DESKRIPSI TENTANG USAHA
1. JENIS USAHA
Kami menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku
utama yang berasal dari kebutuhan pokok sehari-hari yang mudah ditemui baik di
pasar tradisisonal maupun pasar modern. Disini kami memproduksi makanan dengan
mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti keju, susu, telur dan bahan yang
lainnya yang akan kami buat sendiri dengan bahan yang berkualitas dan kami tidak
akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.
2. PROSPEK USAHA
Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan
produk kami ke wilayah yang lebih luas tidak hanya di sekitar lingkungan rumah tapi
juga ke wilayah lainnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk
yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bias lebih
dikenal lagi diluar daerah.
3
D. RENCANA PEMASARAN
ANALISIS PERSAINGAN USAHA
“SWOT”
1. STRENGTH
Bahan bakunya mudah ditemukan
Cita rasa yang mudah diterima
Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
2. WEAKNESS
Tidak tahan lama dan mudah basi
Modal cukup kecil
3. OPPORTUNITIES
Banyak disukai berbagai kalangan
4. THREATS
Selera konsumen variatif
Munculnya pesaing baru
Ada jenis makanan yang sama
E. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR
1. GEOGRAFI
a. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Bandung, alasannya
adalah bahan – bahan untuk membuat produk ini sangat mudah
ditemukan
b. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji,
hingga kami memanfaatkan peluang ini
2. DEMOGRAFI
Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner,
mahasiswa dan anak-anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan
mudah mengetahui informasi pasar
F. STRATEGI PEMASARAN
Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi,
dan harganya terjangkau. Produk kami yaitu olahan kebutuhan sehari-hari
yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakt. Kue kering kami ini berbeda
dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet dan
menggunakan bahan bahan yang berkualitas.
Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
4
Produk kami ini yang pertama: kue nastar keju, bola salju, coklat yupi,
rangginang, dan rencananya kami akan mengembangkan jenis-jenis yang lain
yang lebih variatif.
Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk
mengkritik dan memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan
meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen
Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan
jejaring social
G. RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kamia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik
Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
Tingkat penjualan yang rendah
Kacaunya distribusi
Makanan yang basi karena umur konsumsi sebentar
Modal yang masih rendah menyebabkan kita harus benar-benar hati-hati
dalam segi managemen keuangan.
5
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. KUE KERING NASTAR, BOLA SALJU, DAN KUE SEMPRIT
Langkah Pembuatan :
Waktu
(menit)
Langkah Pembuatan Adonan Awal
1. Siapkan loyang yang berbentuk persegi panjang dan olesi dengan margarin.
10
2. Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian ayak
hingga semua tercampur rata
10
3. Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan
mengembang dan berwarna pucat.
10
4. Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan tercampur rata.
5
5. Masukan campuran tepung yang sebelumnya telah diayak dan aduk sengan
menggunakan spatula sampai merata.
10
Langkah Lanjutan
(Kue Nastar)
1. Aduk seluruh
adonan tersebut
hingga adonan
bisa dibentuk
bulat. Untuk
membulatkan
adonan bisa
dengan
menggunakan
tangan, ukuran
sesuaikan
dengan selera.
Waktu
(menit)
30
Langkah Lanjutan
(Kue putri salju)
1. Tambahkan
kacang mete
yang
sebelumnya
telah
dihaluskan lalu
aduk rata dan
sisihkan.
6
Waktu
(menit)
Langkah Lanjutan
(Kue semprit)
10
1. Ambil telur
putih dan sisa
separuh gula,
kocok pada
wadah
tersendiri
sampai merata.
Setelah itu
gabungkan
pada adonan
tepung.
15
2. Masukan selai
nanas ke dalam
adonan kue
yang telah
dibentuk bulat
tersebut.
3. Potong kismis
menjadi kecil
dan letakan
diatas adonan
kue nastar.
4. Olesi seluruh
permukaan kue
nastar dengan
kuning telur,
lalu berikan
parutan keju
diatasnya.
5. Masukkan
kedalam oven
selama 15-20
menit sampai
terlihat matang.
Total Waktu
20
2. Taruh plastik
yang sudah
diberi "spuit"
berbentuk
bintang pada
loyang.
Semprotkan
seperti
berbentuk
bunga mawar.
30
15
3. Tambahkan
topping selai
warna merah
sampai adonan
tak tersisa.
20
10
4. Panggang
adonan kue
tersebut dalam
oven yang
bersuhu 150
derajat celcius
sekitar 25-30
menit hingga
matang .
30
4. Setelah siap,
masukkan
adonan ke
oven selama
15-20 menit
dengan kisaran
suhu 150*
celcius.
Angkat dan
dinginkan, kue
siap
dimasukkan
kedalam
toples.
20
20
5. Jika telah
matang, selagi
panas
gulingkan kue
dalam gula
donat hingga
menutupi
seluruh
permukaan
kue
10
Total Waktu
130
15
2. Giling adonan
dengan
ketebalan 1/2
cm, lalu cetak
adonan dengan
cetakan kue
puti salju.
10
3. Letakan
cetakan
adonan kue
tersebut diatas
loyang yang
sebelumnya
telah diolesi
margarin dan
dialasi dengan
kertas roti.
130
Total Waktu
7
120
Flowchart Proses Produksi Kue Nastar, Kue putri salju, dan Kue semprit
START
Siapkan Loyang dan olesi
dengan margarin
Campur tepung terigu, tepung maizena serta baking powder, kemudian
ayak hingga semua tercampur rata
Kocok gula tepung, mentega, vanili serta keju parut hingga adonan
mengembang dan berwarna pucat
Tambahkan kuning telur kemudian kocok sampai semua adonan
tercampur rata.
Campurkan semua
bahan yang telah di
proses
Kue Nastar
Aduk seluruh adonan
tersebut hingga adonan
bisa dibentuk bulat
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Tambahkan kacang mete
yang sebelumnya telah
dihaluskan lalu aduk rata
dan sisihkan.
Ambil telur putih dan
sisa separuh gula, kocok
pada wadah tersendiri
sampai merata.
Giling adonan dengan
ketebalan 1/2 cm, lalu
cetak adonan dengan
cetakan kue puti salju.
Setelah itu gabungkan
pada adonan tepung.
Bulatkan adonan sesuai
selera
Masukan selai nanas ke
dalam adonan kue yang
telah dibentuk bulat
tersebut.
Letakan cetakan adonan kue
tersebut diatas loyang yang
sebelumnya telah diolesi margarin.
A
8
Taruh plastik yang sudah
diberi "spuit" berbentuk
bintang pada loyang.
Potong kismis
menjadi kecil dan
letakan diatas
adonan kue nastar.
Jika telah matang,
selagi panas
gulingkan kue dalam
gula donat hingga
menutupi seluruh
permukaan kue.
Panggang adonan kue
tersebut dalam oven yang
bersuhu 150 derajat celcius
sekitar 25-30 menit hingga
matang .
B
Olesi seluruh
permukaan kue
nastar dengan
kuning telur, lalu
berikan parutan
keju diatasnya.
Masukkan kedalam
oven selama 15-20
menit sampai
terlihat matang.
FINISH
Semprotkan seperti
berbentuk bunga
mawar.
Tambahkan topping
selai warna merah
sampai adonan tak
tersisa.
Setelah siap,
masukkan adonan
ke oven selama 1520 menit dengan
kisaran suhu 150*
celcius. Angkat dan
dinginkan, kue siap
dimasukkan
kedalam toples
9
B. KUE KELAPA COKLAT
Langkah Pembuatan :
No
Proses
Waktu
(menit)
1
Gula dan margarin dicampur jadi satu dan diaduk
10
2
Selanjutnya, tambahkan santan dan kuning telur pada adukan tadi
5
3
Setelah tercampur, masukkan tepung terigu disertai baking powder
secara bergantian
10
4
Adonan yang telah jadi, dibagi rata menjadi 2, Untuk diberi warna
coklat dan putih
10
5
Pakailah cetakan khusus roti kecil yang ada atau bisa disesuaikan
selera dengan memakai pisau untuk memotongnya
20
6
Panggang cetakan adonan selesai, masukkan ke oven dengan suhu
150 derajat celcius selama 30-35 menit.
30
Total Waktu
85
10
FlowChart Proses Produksi Kue Kelapa Coklat
START
Gula dan margarin
dicampur jadi satu dan
diaduk
Tambahkan santan dan
kuning telur pada
adukan tadi
Masukkan tepung terigu disertai
baking powder secara bergantian
Adonan yang telah jadi,
dibagi rata menjadi 2,
Untuk diberi warna coklat
dan putih.
Pakailah cetakan
khusus roti kecil yang
ada atau bisa
disesuaikan selera
dengan memakai pisau
untuk memotongnya
Panggang cetakan
adonan selesai,
masukkan ke oven
dengan suhu 150
derajat celcius selama
30-35 menit.
FINISH
11
C. KUE KACANG ANEKA BENTUK
Langkah Pembuatan :
No
Proses
2
Ambil satu wadah cukup besar kemudian masukkan 140gram tepung
terigu, 1/2 sendok susu bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok
vanila dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan sampa benar
benar tercampur dengan rata.
Ambil tempat lagi yang ukurannya kecil. Masukkan 125 gram gula
bubuk dan selai kacangnya. Kocok sampai lembut.
3
Masukkan campuran selai kacang dan gla ke dalam adonan pertama.
Aduk kembali sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
1
4
Masukkan kacang tanah tumbuk dan 100 ml minya ke dalam adonan
utama. Aduk kembali sampai benar benar tercampur sempurna dan
semua bahan tercampur rata.
Waktu
15
15
60
20
5
Giling adonan di atas kurang lebih dengan tebal sekitar setengah cm.
Bentuk semua adonan sampai habis.
20
6
Ambil loyang, lapisi dengan sedikit margarin. Masukkan dan tata rapi
adonan Kue Kacang di atas loyang
15
7
Olesi atas kue dengan bahan olesan di atas dan masukkan ke dalam
oven sampai matang berwarna kecoklatan (kurang lebi sekitar 31
menit).
25
Total Waktu
170
12
Flowchart Proses Produksi Kue Kacang
START
Masukkan 140gram tepung terigu, 1/2 sendok susu
bubuk, baking poweder, garam, 1/4 sendok vanila
dan 30 gram maizenanya. Aduk semua bahan
sampa benar benar tercampur dengan rata.
Ambil tempat lagi yang ukurannya
kecil. Masukkan 125 gram gula
bubuk dan selai kacangnya. Kocok
sampai lembut.
Campurkan adonan pertama
dan kedua
Aduk kembali sampai
semua bahan tercampur
dengan sempurna.
Masukkan kacang tanah
tumbuk ke dalam
adonan. Aduk sampai
rata.
Giling adonan kurang lebih
dengan tebal sekitar setengah
cm. Bentuk semua adonan
sampai habis.
Ambil loyang, lapisi dengan
sedikit margarin. Masukkan dan
tata rapi adonan Kue Kacang di
atas loyang
FINISH
13
BAB IV
ANALISA BIAYA
A. PERHITUNGAN HPP
1. Fixed Cost
No
Uraian Biaya
Jumlah
Harga/Unit
(Rp)
Nilai
investasi
(Rp)
Umur alat
(Tahun)
Penyusutan
(Rp)
1
Pisau Dapur (buah)
2
15.000
30.000
1
30.000
2
Talenan (buah)
1
10.000
10.000
2
5.000
3
Baskom (buah)
3
20.000
60.000
2
30.000
4
Parutan (buah)
1
20.000
20.000
3
6.667
5
Mixer (buah)
1
500.000
500.000
3
166.700
6
Saringan (buah)
1
50.000
50.000
3
16.667
7
Loyang (buah)
10
50.000
500.000
5
100.000
8
Timbangan (buah)
1
300.000
300.000
3
100.000
9
Cetakan kue (set)
1
1.500.000
1.500.000
5
300.000
10
Oven (buah)
1
1.000.000
1.000.000
5
200.000
11
Kompor Gas
1
300.000
300.000
5
60.000
12
Pengaduk Adonan
5
20.000
100.000
1
100.000
Total Biaya Investasi
4.370.000
14
1.115.034
2. Biaya Variabel / Biaya Bahan Baku
Kue Nastar
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Kue Bola Salju
Harga
(Rp)
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
1
Tepung terigu
200 gr
1.400
1
Tepung terigu
200 gr
1.400
2
Margarin
100 gr
1.800
2
Mentega
100 gr
1.800
3
Maizena
20 gr
350
3
Maizena
20 gr
550
4
Gula tepung
25 gr
500
4
Gula Tepung
30 gr
550
5
Kuning telur
1 butir
1.500
5
Kuning telur
1 butir
1.500
6
Baking Powder
5 gr
100
6
Baking powder
5 gr
100
7
Susu
15 gr
1.000
7
Susu
15 gr
1.000
8
Vanili
2 gr
100
8
Vanili
2 gr
100
9
Keju
30 gr
1.500
9
Keju parut
30 gr
1.500
10
Gula pasir
50 gr
650
10
Gula pasir
50 gr
650
11
Nanas
300 gram
2.000
11
Gula donat
50 gr
750
12
Kismis
50 gr
4.000
12
Kacang mete
30 gr
1.000
13
Elpiji (3 kg)
143 gr
700
13
Elpiji (3 kg)
214 gr
1.000
14
Toples
1 buah
3.000
14
Toples
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
18.600 Total Variabel Cost
Kue Semprit
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
14.900
Kue Kelapa Coklat
Harga
(Rp)
No
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
1
Tepung terigu
200 gr
1.400 1
Tepung terigu
200
1.400
2
Margarin
100 gr
1.800 2
Margarin
100
1.800
3
Maizena
50 gr
650 3
Gula Pasir
50
650
4
Gula tepung
30 gr
550 4
Cokelat leleh
50
1.750
5
Kuning telur
1 butir
1.500 5
Cokelat putih
80
2.500
6
Baking Powder
Baking powder
20
300
4 gr
100 6
15
Kue Semprit
No
Uraian Biaya
Kue Kelapa Coklat
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
No
7
Susu
20 gr
1.500 7
8
Vanili
3 gr
9
Coklat Bubuk
50 gr
10
Gula pasir
50 gr
650 10
11
Selai (toping)
50 gr
3.000 11
12
Garam
4 gr
50
13
Elpiji (3 kg)
143 gr
700
14
Toples
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
Harga
(Rp)
Santan
20 gr
150
100 8
Kelapa Parut
30 gr
200
2.000 9
Kuning telur
1 butir
1.500
Elpiji (3kg)
214 gr
1.000
Toples
1 buah
3.000
17.000
Total Variabel Cost
Kue Kacang
N
o
Uraian Biaya
Jumlah
Pemakaian
1
Tepung Terigu
90 gr
750
2
Gula halus
75 gr
4.550
3
Pasta Kacang
40 gr
2000
4
Baking powder
3 gr
50
5
Susu
putih
10 gr
250
6
Maizena
20 gr
350
7
Garam dapur
2 gr
25
8
Kacang tanah
80
1.250
9
Mentega
60
850
10
Kuning telur
1 butir
11
Bubuk vanilla
5 gr
300
12
Elpiji (3kg)
178,5 gr
850
bubuk
16
Harga
(Rp)
1.000
14.250
Kue Kacang
N
o
13
Jumlah
Pemakaian
Uraian Biaya
Toples
Harga
(Rp)
1 buah
3.000
Total Variabel Cost
15.225
3. Fixed Cost
a. Biaya Tenaga Kerja Langsung
No
Per Hari (6
jam)
(Rp)
Uraian Biaya
1
Tenaga Kerja Langsung
Per Jam
(Rp)
60.000
10.000
Total
60.000
10.000
Catatan : Asumsi per hari bisa menghasilkan 2 toples untuk masing-masing
jenis kue, maka keseluruhan bisa menghasilkan 10 toples
b. Biaya Overhead
No
Uraian Biaya
Per Toples (Rp)
1
Listrik
5.000
2
Air
4.000
Total Fixed Cost
9.000
4. Perhitungan HPP
Harga Pokok Pabrikasi
Jenis Kue
Biaya
Variabel
(Rp)
Biaya Tenaga
Kerja
(Rp)
Biaya
Overhead
(Rp)
HPP/
Toples
(Rp)
Kue Nastar
18.600
10.000
9.000
37.600
Kue Bola Salju
14.900
10.000
9.000
33.900
Kue Semprit
17.000
10.000
9.000
36.000
Kue Kelapa Coklat
14.250
10.000
9.000
33.250
Kue Kacang
15.225
10.000
9.000
34.225
17
Maka Harga Pokok Produksi untuk 1 toples masing masing jenis kue adalah
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
Kue Nastar 1 toples
Kue Putri Salju 1 toples
Kue Semprit 1 toples
Kue Kelapa Coklat 1 toples
Kue Kacang 1 toples
5.
Penentuan Harga Pokok Penjualan
Harga Jual
1.
2.
3.
4.
5.
Kue Nastar
Kue Putri Salju
Kue Semprit
Kue Kelapa Coklat
Kue Kacang
= Rp. 37.600
= Rp. 33.900
= Rp. 36.000
= Rp. 33.250
= Rp. 34.225
= HPP + Target Keuntungan (10%)
= Rp. 37.600 + Rp. 3.760 = Rp. 41.360 ~ Rp. 42.000
= Rp. 33.900 + Rp. 3.390 = Rp. 37.290 ~ Rp. 37.500
= Rp. 36.000 + Rp. 3.600 = Rp. 39.600 ~ Rp. 40.000
= Rp. 33.250 + Rp. 3.320 = Rp. 36.570 ~ Rp. 37.000
= Rp. 34.225 + Rp. 3.422 = Rp. 37.647 ~ Rp. 38.000
B. ANALISA BEP (Break Even Point)
Analisa BEP merupakan perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui titik
pengembalian modal yang akan kita capai pada suatu usaha.
Untuk usaha kami analisa BEP nya adalah sebagai berikut :
BEP
= Biaya Invetasi + Biaya Produksi / Harga Jual – Harga Produksi
= Rp. 4.370.000 + Rp. 174.975 / Rp. 194.500 - Rp. 174.975
= Rp. 4.544.975 / Rp. 19.525
= 233 toples
Jadi, BEP akan tercapai ketika penjualan mencapai 233 toples.
18
C. NPV(Net Present Value)
Dari hasil analisis usaha, diketahui bahwa :
Investasi awal sebesar
: Rp. 4.300.000
Jangka waktu investasi
: 6 bulan
Biaya Produksi Sebesar
: Rp.
174.975
Harga Jual sebesar
: Rp.
194.000
Margin Keuntungan
: Rp.
19.525
Asumsi Target penjualan/bulan
: 50 toples
Perkiraan keuntungan tiap bulan
: Rp. 19.525 x 50 toples = Rp. 976.250
Tingkat suku bunga bank
: 18% per tahun = 1,5 % per bulan
Perhitungan NPV :
Dengan total investasi sebesar Rp. 4.300.000, dengan jangka waktu 6 bulan, dan
tingkat suku bunga 1,5%/bulan. Dan diperkirakan gross margin per bulan tetap
sebesar Rp. 976.250 , maka NPV nya adalah sebagai berikut :
NPV
= Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(P/A, 1,5%,6)
= Rp. -4.300.000 + Rp. 976.250(5,6972)
= Rp. -4.300.000 + Rp. 5.561.900
NPV
= Rp. 1.261.900
Dengan NPV sebesar Rp. 1.261.900, maka investasi layak diterima.
D. ANALISIS ROI (Return of Investment)
Investasi awal sebesar
: Rp. 4.300.000
Perkiraan keuntungan tiap bulan
: Rp.
976.250
Maka ROI nya adalah :
ROI
= (Laba perbulan/Total Investasi) x 100%
= (Rp. 976.250 / Rp. 4.300.000) x 100%
= 23 %
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa ROI nya sebesar 23%
19
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar
cukup luas untuk prospek kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal
Rp. 4.600.000,- di dapat kan laba sebesar Rp. 976.000,- per bulannya.
Setelah di analisis, usaha ini cukup menjanjikan dimana BEP akan di capai
pada saat penjualan mencapai 223 toples. Selain itu dari hasil analisis kelayakan
investasi yang dengan metode NPV (Net Present Value) diketahui bahwa besarnya
NPV untuk jangka waktu 6 bulan dengan tingkat suku bunga 1,5% adalah sebesar
Rp. 1.261.900,- dan besarnya ROI (Return of Investment) adalah berkisar 23%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan.
Walaupun untuk saat ini modal yang dianggarkan terbilang sedikit dan laba yang
didapat pun terbilang masih kecil.
Namun seperti kita tahu, semakin besar modal yang kita tanam, maka
semakin besar pula laba yang kita peroleh, dan diiringi dengan keuletan, keteguhan
jiwa pantang menyerah dan cara kerja yang baik.
20