Besarnya Hubungan Secara Parsial Uji Simultan Koefisien Korelasi dan Determinasi Ganda

49

4.3.2 Besarnya Hubungan Secara Parsial

Besarnya hubungan antara kecepatan dengan menggiring bola dan kelincahan dengan menggiring bola dapat dilihat dari koefisien korelasi parsial, seperti pada tabel 4.5. Tampak bahwa koefisien korelasi parsial antara kecepatan dengan menggiring bola sebesar 0.622 sedangkan antara kelincahan dengan menggiring bola sebesar 0.518. Tampak bahwa hubungan antara kecapatan dengan hasil menggiring bola lebih tinggi daripada antara kelincahan dengan hasil menggiring bola.

4.3.3 Uji Simultan

Secara simultan, hubungan kecepatan dan kelincahan dengan menggiring bola dapat dilihat dari hasil uji anava untuk regresi. Tabel 6. Uji Simultan ANOVA b 98.120 2 49.060 13.953 .000 a 80.871 23 3.516 178.991 25 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Kelincahan, Kecepatan a. Dependent Variable: Menggiring bola b. Berdasarkan hasil uji anava tersebut, diperoleh F hitung sebesar 13.953 dengan probabilitas 0.000 α = 0.05, yang berarti signifikan. Hal ini berarti bahwa secara simultan kecepatan dan kelincahan mempunyai hubungan dengan menggiring bola pada permainan sepak bola bagi siswa LPSB Atlas Binatama Semarang, dan 50 secara parsial menunjukkan bahwa kecepatan memupunyai hubungan yang lebih besar daripada kelincahan.

4.3.4 Koefisien Korelasi dan Determinasi Ganda

Hubungan antara kecepatan dan kelincahan dengan menggiring bola dapat dilihat dari koefisien korelasi ganda, seperti pada hasil output SPSS berikut. Tabel 7. Koefisien Korelasi dan Determinasi Ganda Model Summary .740 a .548 .509 1.8751 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Kelincahan, Kecepatan a. Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa besar hubungannya 0.740, sedangkan besar sumbangan kecepatan dan kelincahan terhadap hasil menggiring bola dapat dilihat dari nilai R square yaitu sebesar 0.548 atau 54.8. Hal ini berarti bahwa hasil menggiring bola dipengaruhi oleh kecepatan dan kelincahan sebesar 54.8, sisanya 55.2 dari faktor lain di luar penelitian ini seperti teknik menggiring bola dan kelenturan kaki.

4.4 Pembahasan