39
Buku-Buku yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a.
Solusi bagi Pembangunan Bangsa,Info Demografi, Wahana Peningkatan Pengetahuan Kependudukan
b. Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Berwawasan Gender. c.
Buku Penyuluh Keluarga Berencana.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
A. Penelitian Pustaka
Menurut Muhammad Muhammad Abdul Kadir 2004:126 penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data dan landasan teoritis dengan
mempelajari buku, karya ilmiah, hasil penelitian terdahulu, artikel-artikel, serta sumber-sumber bacaan lain yang ada relevansinya dengan permasalahan
yang diteliti. Data sekunder dan data primer di peroleh di Bapermas Kota Semarang.
B. Penelitian Lapang 1. Observasi
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi adalah suatu proses yang sangat kompleks,suatu proses yang tersusun dari pelbagai biologis dan
psikologis. Proses yang paling penting adalah proses pengamatan dan ingatan Sugiyono,2013:203. Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan
terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya guna
40
mencari data dan fakta yang konkret. Setelah melakukan observasi, lalu akan diadakan wawancara dengan orang atau pihak terkait untuk menguatkan
penelitian. Peneliti akan melakukan riset tentang berbagai macam kebijakan program-program KB yang telah dikeluarkakan oleh Bapermas, Per dan KB.
Penelitian ini akan dilakukan di Bapermas, Per dan KB Kota Semarang pada saat akan melakukan wawancara dengan Kepala Sub Bidang Keluarga
Berencana BAPERMAS, PER DAN KB Kota Semarang. 2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. “Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan atas pertanyaan itu.” Moleong 2004:186.
Wawancara adalah teknik pengumpulan data di lapangan dalam penelitian ini dilakukan dengan Wawancara, yakni melakukan pembicaraan
dengan pihak terkait untuk mengetahui kebenaran.Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersifat primer dan ada relevansinya dengan
permasalahan. Teknik wawancara tidak didasarkan pada daftar pertanyaan tertulis dan tersusun, tetapi wawancara langsung tanpa membacakan daftar
pertanyaan. Wawancara dilakukan secara resmi dengan mendatangi Kepala Sub Bidang Keluarga Berencana di Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Semarang di tempat bekerjanya.
41
3.5 Analisis Data