9
Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat suatu keinginan atau kehendak seseorang calon pengantin yang akan melakukan pernikahan tanpa
suatu paksaan untuk menggunakan salah satu busana internasioanal yang berkiblat pada dunia barat yaitu Eropa atau busana tradisional yang sudah ada di daerah
tersebut yaitu Desa Pabelan Kecamatan Kartasura.
1.6 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, bagian akhir. Berikut adalah beberapa uraiannya :
1.6.1 Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan skripsi terdari dari halaman sampul depan, abstrak, pengesahan, motto, dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar atau grafik atau peta, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Isi
Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut : 1.6.2.1.
Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, penegassan istilah dan sistematika skripsi. 1.6.2.2.
Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab ini membahas tentang teori teori pendukung yang berkaitan dengan
skripsi. Antara lain: Tinjauan tentang minat calon pengantin, tinjauan tentang busana pengantin Internasional, tinjauan tentang busana pengantin Tradisional, kerangka
berfikir dan hipotesis.
10
1.6.2.3. Bab 3 Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang penentuan deskripsi objek penelitian, metode pendekatan, metode pengumpulan data, alat pengumpulan data dan metode analisis
data. 1.6.2.4.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang penyajian data hasil penelitian, analisis data ddan serta
pembahasannya sehingga data mengandung arti. 1.6.2.5.
Bab 5 Kesimpulan Bab ini berisi tentang rangkuman hasil penelitian yang diambil dari analisis
data, hipotesis, an pembahasan serta saran dari peneliti untuk perbaikan dengan peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka yang berisi referensi referensi dalam penelitian dan lampiran yang berisi tentang data penelitian secara
lengkap, contoh hitungan dan hal hal lain yang mendukung
11
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan umum tentang minat
Minat adalah sikap individu tentang ketertarikan atau keinginan pada sesuatu. Minat ini akan mendorong seseorang untuk melakuakan sesuatu agar dapat
memperoleh apa yang diinginkannya. Minat merupakan salah satu unsur kepribadian yang memegang peranan penting dalam mengambil keputusan masa depan. Minat
mengarahkan individu terhadap suatu obyek atau dasar rasa senang atau tidak senang, perasaantersebut merupakan dasar suatu minat. Jadi, minat seseorang dapat diketahui
dari pernyataansenang atau tidak senang terhadap suatu obyek tertentu. Dewa Ketut Sukardi: 1994:83. H. Djaali 2008:121 mengatakan minat berhubungan dengan
gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, dan pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri
Slameto 2003: 180 mengatakan minat adalah rasa suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan atas suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu diluar diri, semakin kuat dan dekat hubungan tersebut, semakin besar pula rasa minatnya. Winkel
2004:212 mengatakan kecenderungan subyek yang menetap, untuk tertarik kepada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu.
Muhibbin Syah 2007: 151 mengatakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Drs. M. Dalyono 2005: 57