PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPIDAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielson)
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPIDAN INTERVAL
PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHANBIBIT SENGON
(Paraserianthes falcataria (L) Nielson)
Oleh: Fakhruddin Ali Akhmad ( 00740018 )
Forestry
Dibuat: 20060607 , dengan 3 file(s).
Keywords: dosis pupuk kandang sapi, interval penyiraman, sengon, pertumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi dan
interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielson).
Hipotesa penelitian : 1. Terdapat Interaksi antara pemberian dosis pupuk sapi dan interval
penyiraman terhadap pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielson. 2. Dosis pupuk sapi 50
gram/polibag diduga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit sengon. 3. Interval
pemberian air diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sengon.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro
Jawa Timur. Pada bulan Juni Agustus 2005. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama dosis
pupuk kandang sapi (D) yang terdiri dari 0, 25, 50, 75, 100 gram/polibag. Faktor ke dua interval
penyiraman (F) yang terdiri dari; penyiraman 2 kali sehari; penyiraman 1 kali sehari; penyiraman
2 hari sekali. Hasil analisis diuji menggunakan uji F pada 5 % adalah untuk mengetahuiataraf 5
% dan 1 %, dari uji Duncan dengan perbedaan dari pengaruh perlakuan yang dicobakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang sapi dan interval
penyiraman terjadi interaksi terhadap tinggi tanaman sengon pada umur 35 HST, dan umur 42
HST. Pada diameter tanaman, juga terjadi interaksi pada umur 21 HST, 28 HST, 35 HST dan 42
HST. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 25 gram/polibag dan interval penyiraman 2x sehari
memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit sengon.
PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHANBIBIT SENGON
(Paraserianthes falcataria (L) Nielson)
Oleh: Fakhruddin Ali Akhmad ( 00740018 )
Forestry
Dibuat: 20060607 , dengan 3 file(s).
Keywords: dosis pupuk kandang sapi, interval penyiraman, sengon, pertumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi dan
interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielson).
Hipotesa penelitian : 1. Terdapat Interaksi antara pemberian dosis pupuk sapi dan interval
penyiraman terhadap pertumbuhan bibit sengon P. falcataria (L) Nielson. 2. Dosis pupuk sapi 50
gram/polibag diduga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit sengon. 3. Interval
pemberian air diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit sengon.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro
Jawa Timur. Pada bulan Juni Agustus 2005. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama dosis
pupuk kandang sapi (D) yang terdiri dari 0, 25, 50, 75, 100 gram/polibag. Faktor ke dua interval
penyiraman (F) yang terdiri dari; penyiraman 2 kali sehari; penyiraman 1 kali sehari; penyiraman
2 hari sekali. Hasil analisis diuji menggunakan uji F pada 5 % adalah untuk mengetahuiataraf 5
% dan 1 %, dari uji Duncan dengan perbedaan dari pengaruh perlakuan yang dicobakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang sapi dan interval
penyiraman terjadi interaksi terhadap tinggi tanaman sengon pada umur 35 HST, dan umur 42
HST. Pada diameter tanaman, juga terjadi interaksi pada umur 21 HST, 28 HST, 35 HST dan 42
HST. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 25 gram/polibag dan interval penyiraman 2x sehari
memberikan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit sengon.