GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI

119 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud studi ini adalah untuk mengetahui kualitas air Kali Mookervat akibat buangan industri dan domestik di sepanjang DAS. Tujuannya adalah menganalisis kualitas air Kali Mookervart dan perilakunya di sepanjang perairan tersebut. Ruang Lingkup Daerah studi meliputi DAS Mookervart pada ruas kali yang berawal dari perbatasan Propinsi Banten- DKI hingga pertemuan dengan saluran Cengkareng Drain. Adapun lingkup penelitian meliputi : • Pengumpulan data primer dan data sekunder • Pengambilan sampel air pada titik-titik potensial penyebab terjadinya perubahan kualitas airnya • Analisa data primer dan sekunder

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI

Kondisi Fisik Lingkungan 120 Kali Mookervart sebagai bagian dari sistem tata air di wilayah Jakarta Barat berfungsi strategis bagi daerah sekitarnya. Disamping sebagai drainase kota, kali ini juga digunakan sebagai penggelontor dan sebagai badan air penerima buangan limbah cair dari kegiatan industri dan pemukiman dengan peruntukan baku mutu kualitas air golongan C. Berdasarkan letaknya, kali ini berada pada dataran rendah dengan ketinggian muka tanah berkisar antara 0,5 – 8 m dari muka air laut dan berjarak sekitar 6 km dari pantai Muara Karang. Secara administrasi kali mookervart terletak pada Kecamatan Kalideres dan Kecamatan Cengkareng. Secara geografis wilayah ini berbatasan ar beberapa daerah administrasi lain sebagaimana gambar 2.1, yaitu : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pegadungan dan Kelurahan Kapuk.. • Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kedaung, Kali angke, dan Kecamatan Kebun Jeruk • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kembangan • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang Iklim dan curah hujan di wilayah ini tidak berbeda jauh dengan dearah pantai lainnya di Indonesia yaitu bersuhu antara 25 – 30 o C dengan jumlah curah hujan harian tertinggi sebesar 181 mm terjadi pada tahun 1980. Sebagai sumber daya air yang diperuntukkan untuk golongan C, saat ini Kali Mookervart sudah kehilangan potensi peruntukannya. 121 Tata Guna Lahan Berdasarkan tataguna lahan, DAS Kali Mookervart mencakup berbagai peruntukan, antara lain mencakup peruntukan lahan pemukiman, industri, komersial, rawa dan sawah dengan komposisi lahan sebagaimana dijelaskan pada table 2.1, berikut. Tabel 2.1 Rasio Luas Lahan Peruntukan di Wilayah Studi Sumber : BPS DKI, 2002 Dari data rasio luas lahan peruntukan tersebut terlihat bahwa persentase lahan untuk pemukiman dan industri telah mendominasi keberadaannya. Industri sebagai salah satu penopang kegiatan perekonomian kota telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, hampir sekitar 90 lokasi industri dikawasan tersebut berlokasi disekitar Tahun Pemukiman Industri Komersial Rawa Sawah Total 1995 2001 2002 50,16 54,93 55,62 18,52 18,52 18,52 2,84 2,84 2,86 14,79 10,02 9,31 13,70 13,70 13,70 100 100 100 122 tepi Kali Mookervart, dan hampir 80 dari limbah cair yang dihasilkan pada umumnya langsung dibuang ke kali tanpa melalui pengolahan lebih dulu. 123 Gambar Peta

BAB III TINJAUAN PUSTAKA