PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI FILTRAT DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DALAM DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI FILTRAT
DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP PENURUNAN KADAR
GLUKOSA DALAM DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Oleh: NIHAYATI ( 02330072 )
Biology
Dibuat: 2008-05-05 , dengan 3 file(s).

Keywords: kadar glukosa darah
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang kronis yang menyebabkan gangguan pada
metabolisme karbohidrat karena salah satunya adalah kekurangan hormon insulin. Penyakit ini
dapat menyebabkan badan menjadi kurus dan mempunyai gejala salah satunya adalah sering
buang air kecil. Penderita diabetes mellitus mengatasi penyakitnya dengan obat-obatan
hipoglikemik baik berupa tablet yang dapat diminum. Disisi lain obat-obatan bagi penderita
diabetes mempunyai banyak efek samping yang membahayakan. Cara pengobatan alternatif
yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan terapi herbal yaitu dengan
memanfaatkan tanam-tanaman yang berkhasiat obat.
Jenis penelitian ini termasuk True Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih
(Rattus norvegicus). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor, terbagi atas 10 perlakuan
yang masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini
menggunakan RAL Faktorial. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji
anava dua arah, uji duncan's, uji t.

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik yang mampu menurunkan kadar glukosa darah
hingga sama dengan kadar glukosa darah normal adalah pada konsentrasi 40%. Perlakuan
dengan konsentrasi filtrat daun jambu biji diketahui sangat berbeda nyata dan perlakuan
frekuensi pemberian berbeda nyata dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih.