Sistem Kontrol Terprogram 9
perangkat gabungan yang dapat menghasilkan sebuah fungsi yang spesifik.
Sebuah sistem kontrol yang ideal adalah sebuah sistem dimana besaran output keluaran merupakan fungsi langsung dari besaran
input masukan .
INPUT SISTEM
OUTPUT
Gambar 1 Blok diagram sistem kontrol ideal.
1. Pengertian Sistem Kontrol
Sistim Kontrol didefinisikan sebagai sekumpulan perangkat yang dirakit untuk membentuk sebuah perangkat gabungan yang
dapat menghasilkan sebuah fungsi keluaran spesifik yang diinginkan untuk mengatur sebuah besaran tertentu.
2. Klasifikasi Sistem Kontrol
Berdasarkan Berdasarkan definisi umum tersebut, terdapat beberapa metoda untuk mengklasifikasikan sebuah sistem kontrol yaitu
berdasarkan : a.
Mode pengaturan plant 1
Mode pengaturan ON-OFF misalnya : kontrol relay, PLC 2
Mode pengaturan kontinyu misalnya : PID Control
b. Penggunaan teknik umpan balik
1 Sistem kontrol loop terbuka
2 Sistem kontrol loop tertutup
Sistem Kontrol Terprogram 10
c. Teknik Pengolahan Data
1 Teknik pengolahan data analog
2 Teknik pengolahan data digital
d. Aplikasi
1 Sistem kontrol sekuensial
2 Sistem kontrol numerik
3 Sistem kontrol proses
4 Servomekanis servomechanism
3. Sistem kontrol otomatis Automatic Control
a. Sekuensi Control
Contoh Sekuensi diproses berdasarkan langkah-langkah step- step, satu persatu sesuai dengan kebutuhan.
Elemen Alarm
Pemroses Elemen
Deteksi
Elemen Operasi
Sistem Kontrol
Instruksi Input
Output Sensor
Gambar 2 Blok diagram komposisi sekuensial kontrol.
b. Feedback Control
Feedback Control adalah dimana signal output diumpankan kambali ke input, dengan membandingkan hasil pengukuran
Sistem Kontrol Terprogram 11
yang dikehendaki untuk melakukan koreksi sehingga seimbang keduanya.
Elemen Alarm
Elemen Deteksi
Unit Kontrol
Sistem Kontrol
Nilai yang dikehendaki
Signal feedback
Gambar 3 Blok diagram sekuensial feedback control
4. Macam-macam sekuensial kontrol
a. Relay sekuensial kontrol
b. Logik sekuensial kontrol
c. Programmable control rangkaian mikro komputer
5. Tipe-tipe kontrol
a. Kontrol dengan relay
Kem amp uan : 1
Kekuatan singkat 2
Keandalan rendah 3
Fungsi kontrol terbatas b.
Kontrol tanpa relay Umumnya mengunakan komponen semi konduktor
c. Kontrol dengan IC digital
d. Programable Kontroller
Sistem Kontrol Terprogram 12
Suatu tipe komputer yang dirancang khusus untuk kontrol sekuensial kontrol dengan program.
e. Kontrol melalui mikro computer
6. Diagram Kelistrikan