UJI EFEKTIFITAS SARI JERUK NIPIS (Citrusaurantiifolia) DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI DENGAN VAKSIN POLIO

UJI EFEKTIFITAS SARI JERUK NIPIS (Citrusaurantiifolia) DALAM
MENURUNKAN SUHU TUBUH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG
DIINDUKSI DENGAN VAKSIN POLIO
Oleh: ARIEF ANDRIANTO ( 01330061 )
Biology
Dibuat: 2006-06-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: Jeruk nipis, suhu tubuh, tikus putih
Demam merupakan suatu reaksi tubuh terhadap suatu penyakit yang ditandai dengan kenaikan
suhu badan diatas normal. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,50 C – 370 C dan suhu tubuh
subnormal dibawah 360 C. Sedangkan demam diartikan bila suhu tubuh diatas 37,040 C. Akhirakhir ini jumlah penderita demam di Indonesia semakin meningkat. Pada umumnya masyarakat
ketika demam mengkonsumsi obat-obat influenza atau obat penurun panas. Namun pemakaian
obat-obatan tersebut selain dapat menurunkan suhu tubuh juga memiliki banyak efek samping
yang berakibat fatal. Cara pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut
adalah dengan terapi herbal, yaitu dengan memanfaatkan tanaman-tanaman yang berkhasiat obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari jeruk nipis (Citrus
aurantiifolia) dalam menurunkan suhu tubuh tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi
dengan vaksin polio. Jenis penelitian ini termasuk dalam true-eksperimen. Parameter yang
digunakan adalah suhu tubuh. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih. Jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 25 ekor, terbagi atas 5 perlakuan dan 5 ulangan. Rencana percobaan
menggunakan RAL. Analisis data dengan ANAVA dan di uji BNT.

Hasil penelitian menunjukkan, sari jeruk nipis mampu menurunkan suhu tubuh. Perlakuan
terbaik yang mampu menurunkan suhu tubuh sampai normal adalah dosis 2,1 ml/kg BB. Setelah
dibandingkan dengan paracetamol diketahui, kerja sari jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) dalam
menurunkan suhu tubuh tidak berbeda nyata dengan paracetamol, yang secara teoritis diketahui
mampu menurunkan suhu tubuh.