Keseimbangan Balance Irama Rhythm Kesebandingan Proporsi Aksentuasi Emphasis Keserasian Harmony

22 tekstur semu. Sebaliknya tekstur nyata adalah apa yang dirasakan atau diraba dan dilhat adalah menunjukan hal yang sama.

2.4.2 Prinsip Desain

Seni kriya sebagai sebuah karya seni juga perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip desain agar karya yang dihasilkan memiliki struktur visual yang menarik untuk dilihat.

2.4.2.1 Keseimbangan Balance

Keseimbangan merupakan prinsip desain yang berkaitan dengan pengaturan bobot akibat gaya berat dan letak kedudukan bagian-bagian sehingga susunan dalam keadan seimbang. Sunaryo 2002:39 mengatakan bahwa tidak adanya keseimbangan dalam suatu komposisi, akan membuat perasaan tidak tenang dan keseutuhan komposisi akan terganggu. Sebaliknya, keseimbangan yang baik memberikan perasaan tenang dan menarik, serta menjaga keutuhan komposisi.

2.4.2.2 Irama Rhythm

Irama rhythm merupakan pengaturan unsur-unsur rupa secara berulang dan berkelanjutan, sehingga bentuk yang tercipta memiliki kesatuan arah dan gerak yang membangkitkan keterpaduan bagian-bagiannya. Irama dapat diperoleh dengan beberapa cara, yakni 1 irama repetitif 2 alternatif 3 progresif Sunaryo2002:35. 23

2.4.2.3 Kesebandingan Proporsi

Kesebandingan berarti hubungan antar bagian terhadap keseluruhan. Pengaturan hubungan tersebut berkaitan dengan ukuran besar atau kecilnya, luas atau sempitnya bagian, panjang atau pendeknya bagian, dan tinggi atau rendahnya bagian Sunaryo 2002: 40.

2.4.2.4 Aksentuasi Emphasis

Desain yang baik mempunyai titik berat untuk menarik perhatian center of interest. Pusat perhatian atau dengan kata lain dominasi merupakan pengaturan peran atau penonjolan bagian atas bagian lainnya dengan suatu keseluruhan. Dengan adanya sesuatu yang menonjol pada bagian itu maka menjadi sebuah dominasi atau point of interest. Dengan adanya dominasi unsur-unsur tidak tampil seragam, atau sama kuat, melainkan memperkuat keseutuhan dan kesatuan bentuk Sunaryo 2000:6.

2.4.2.5 Keserasian Harmony

Keserasian harmony merupakan suatu prinsip yang mempertimbangkan keselarasan dan keserasian antar bagian dalam suatu keseluruhan sehingga cocok satu dengan yang lain, serta terdapat keterpaduan yang tidak saling bertentangan. Susunan yang harmonis menunjukan adanya keserasian dalam bentuk raut dan garis, ukuran, warna-warna, dan tekstur. Semuanya berada pada kesatu paduan untuk memperoleh suatu tujuan atau makna Sunaryo, 2002:32. 24

2.4.2.6 Kesatuan Unity