ANALISA PERGERAKAN PENUMPANG DAN KENDARAAN PADA PELABUHAN PENYEBERANGAN UJUNG – KAMAL MADURA
ANALISA PERGERAKAN PENUMPANG DAN KENDARAAN
PADAPELABUHAN PENYEBERANGAN UJUNG – KAMAL MADURA
Oleh: ZISWANTO (01520029)
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pergerakan, Pelabuhan, Antrian
Pelabuhan penyeberangan Kamal Madura merupakan pintu gerbang keluar masuknya arus lalu
lintas yang menuju pulau jawa, utamanya Surabaya. Pergerakan penumpang dan kendaraan yang
terjadi pada pelabuhan Kamal dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sehingga
menyebabkan arus pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberangi Selat Madura
menjadi tidak lancar dan sering terjadi antrian.
Untuk meramalkan kedatangan penumpang dan kendaraan pada tahun 2020 digunakan metode
regresi linear, sedangkan untuk menganalisa antrian menggunakan teori antrian menurut Edward
K. Morlok “Pengantar Teknik Transportasi”. Perhitungan jumlah kapal didasarkan pada jumlah
penumpang atau kendaraan yang tidak terangkut.
Dari hasil analisa bahwa pergerakan penumpang dan kendaraan pada tahun 2005 didapat
penumpang sebesar 9366746 jiwa, kendaraan roda 2 sebesar 1489155 unit kendaraan, kendaraan
roda 4 sebesar 870825 unit kendaraan dan prediksi tahun 2020 penumpang sebesar 13385001
jiwa, kendaraan roda 2 sebesar 2331952 unit kendaraan, kendaraan roda 4 sebesar 1235919 unit
kendaraan. Sedangkan pengaruh kondisi antrian yang terjadi saat ini qtotal = 4581.08 smp/hari,
Htotal kendaraan roda 2 = 0.706 menit, Htotal kendaraan golongan III = 1.292 menit, Htotal
kendaraan golongan IV = 1.933 menit, Htotal kendaraan golongan V = 2.121 menit, K = 15.27
smp/hari/meter, gap kendaraan di dermaga I = 7.583 detik, dermaga II = 7.25 detik, dermaga III
= 7.333 detik. Sedangkan untuk mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan terhadap kemungkinan
terjadinya pertumbuhan penumpang perlu ditambahkan loket karcis dan kebutuhan kapal. Loket
karcis penumpang yang tersedia 3 chanel menjadi 4 chanel, loket karcis kendaraan roda 2 yang
tersedia 2 chanel menjadi 3 chanel, loket karcis kendaraan roda 4 tetap 2 chanel dengan 3
dermaga, dengan jumlah kapal beroperasi 19 unit kapal dan 2 unit kapal cadangan dengan 3
dermaga.
Abstract
Kamal Madura ferry ports are the gateway out of the entry flow of traffic towards the island of Java,
especially Surabaya. The movement of passengers and vehicles at the port of Kamal occur from year to
year, causing increased flow of movement of passengers and vehicles that will cross the Strait of Madura
become fluent and frequent queues.
To predict the arrival of passengers and vehicles in 2020 used linear regression method, while for
analyzing queue using queue theory by Edward K. Morlok "Introduction to Transportation Engineering."
The calculation of the number of vessels based on the number of passengers or vehicles that are not
transported.
From the analysis that the movement of passengers and vehicles in 2005 amounted to 9,366,746
passengers got soul, 2 wheel vehicle registration for 1,489,155 units of vehicles, vehicle wheel 4 for
870,825 units of vehicles and passengers in 2020 forecast at 13,385,001 inhabitants, 2 wheel vehicle
registration for 2,331,952 units of vehicles, vehicle amounted to 1,235,919 units of 4-wheel vehicles.
While the effect of queue condition occurs is currently qtotal = 4581.08 pcu / day, Htotal wheelers 2 =
0706 minutes, Htotal vehicle group III = 1292 minutes, Htotal vehicle group IV = 1933 minutes, Htotal
vehicle group V = 2121 min, K = 15:27 pcu / day / meter, vehicle gap in the dock I = 7583 seconds, the
pier II = 7:25 seconds, pier III = 7333 seconds. Meanwhile, to optimize the facilities and services to the
possibility of passenger growth have added to the ticket office and vessel needs. Passenger ticket booth
is available in 3 channel into 4 channels, 2 wheel vehicle ticket booth are available 2 channels to 3
channels, 4-wheel vehicle ticket booth still 2 channels with 3 dock, with the number of ships and boats
operate 19 units 2 units ship with 3 reserves pier.
PADAPELABUHAN PENYEBERANGAN UJUNG – KAMAL MADURA
Oleh: ZISWANTO (01520029)
CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pergerakan, Pelabuhan, Antrian
Pelabuhan penyeberangan Kamal Madura merupakan pintu gerbang keluar masuknya arus lalu
lintas yang menuju pulau jawa, utamanya Surabaya. Pergerakan penumpang dan kendaraan yang
terjadi pada pelabuhan Kamal dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sehingga
menyebabkan arus pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberangi Selat Madura
menjadi tidak lancar dan sering terjadi antrian.
Untuk meramalkan kedatangan penumpang dan kendaraan pada tahun 2020 digunakan metode
regresi linear, sedangkan untuk menganalisa antrian menggunakan teori antrian menurut Edward
K. Morlok “Pengantar Teknik Transportasi”. Perhitungan jumlah kapal didasarkan pada jumlah
penumpang atau kendaraan yang tidak terangkut.
Dari hasil analisa bahwa pergerakan penumpang dan kendaraan pada tahun 2005 didapat
penumpang sebesar 9366746 jiwa, kendaraan roda 2 sebesar 1489155 unit kendaraan, kendaraan
roda 4 sebesar 870825 unit kendaraan dan prediksi tahun 2020 penumpang sebesar 13385001
jiwa, kendaraan roda 2 sebesar 2331952 unit kendaraan, kendaraan roda 4 sebesar 1235919 unit
kendaraan. Sedangkan pengaruh kondisi antrian yang terjadi saat ini qtotal = 4581.08 smp/hari,
Htotal kendaraan roda 2 = 0.706 menit, Htotal kendaraan golongan III = 1.292 menit, Htotal
kendaraan golongan IV = 1.933 menit, Htotal kendaraan golongan V = 2.121 menit, K = 15.27
smp/hari/meter, gap kendaraan di dermaga I = 7.583 detik, dermaga II = 7.25 detik, dermaga III
= 7.333 detik. Sedangkan untuk mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan terhadap kemungkinan
terjadinya pertumbuhan penumpang perlu ditambahkan loket karcis dan kebutuhan kapal. Loket
karcis penumpang yang tersedia 3 chanel menjadi 4 chanel, loket karcis kendaraan roda 2 yang
tersedia 2 chanel menjadi 3 chanel, loket karcis kendaraan roda 4 tetap 2 chanel dengan 3
dermaga, dengan jumlah kapal beroperasi 19 unit kapal dan 2 unit kapal cadangan dengan 3
dermaga.
Abstract
Kamal Madura ferry ports are the gateway out of the entry flow of traffic towards the island of Java,
especially Surabaya. The movement of passengers and vehicles at the port of Kamal occur from year to
year, causing increased flow of movement of passengers and vehicles that will cross the Strait of Madura
become fluent and frequent queues.
To predict the arrival of passengers and vehicles in 2020 used linear regression method, while for
analyzing queue using queue theory by Edward K. Morlok "Introduction to Transportation Engineering."
The calculation of the number of vessels based on the number of passengers or vehicles that are not
transported.
From the analysis that the movement of passengers and vehicles in 2005 amounted to 9,366,746
passengers got soul, 2 wheel vehicle registration for 1,489,155 units of vehicles, vehicle wheel 4 for
870,825 units of vehicles and passengers in 2020 forecast at 13,385,001 inhabitants, 2 wheel vehicle
registration for 2,331,952 units of vehicles, vehicle amounted to 1,235,919 units of 4-wheel vehicles.
While the effect of queue condition occurs is currently qtotal = 4581.08 pcu / day, Htotal wheelers 2 =
0706 minutes, Htotal vehicle group III = 1292 minutes, Htotal vehicle group IV = 1933 minutes, Htotal
vehicle group V = 2121 min, K = 15:27 pcu / day / meter, vehicle gap in the dock I = 7583 seconds, the
pier II = 7:25 seconds, pier III = 7333 seconds. Meanwhile, to optimize the facilities and services to the
possibility of passenger growth have added to the ticket office and vessel needs. Passenger ticket booth
is available in 3 channel into 4 channels, 2 wheel vehicle ticket booth are available 2 channels to 3
channels, 4-wheel vehicle ticket booth still 2 channels with 3 dock, with the number of ships and boats
operate 19 units 2 units ship with 3 reserves pier.