STUDI ANALISA PERGERAKAN PENUMPANG DAN KENDARAAN PADA TERMINAL PENUMPANG BUNGURASIH SURABAYA

STUDI ANALISA PERGERAKAN PENUMPANG DANKENDARAAN PADA
TERMINAL PENUMPANGBUNGURASIH SURABAYA
Oleh: VIVI RUBIYANTI ( 01520016 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Terminal, Pergerakan, Antrian

Terminal Bungurasih merupakan titik simpul dari pergerakan yang dilakukan oleh penduduk
maupun Penumpang yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di sekitarnya., sehingga kondisi
terminal yang pada awalnya masih teratur menjadi tidak beratur, kondisi ini terjadi karena
adanya peningkatan penduduk yang mengakibatkan terjadinya peningkatan akan jasa transportasi.
Hal ini juga akan mengakibatkan terjadinya antrian yang makin meningkat pula.
Untuk meramlkan kedatangan penumpang dan kendaraan pada tahun 2015 menggunakan metode
bunga berganda, sedangkan untuk menganalisa antrian menggunakan rumus Antrian Berganda
dan antrian tunggal.
Dari hasil analisa pergerakan kendaraan maupun penumpang pada tahun 2005 didapat jumlah
penumpang adalah = 37296165 jiwa, kendaraan = 3173199 unit kendaraan. Prediksi untuk tahun
2015 jumlah jiwa meningkat menjadi 39472514 jiwa dan kendaraan menjadi 3598062 unit
kendaraan. Kapasitas parkir kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda tahun 2015 adalah : MPU
= 1830 m2, Mobil Pribadi = 1110 m2, Taxi = 1350 m2 dan Angguna = 495 m2. Dari ke empat

jenis kendaraan roda 4 tersebut yang tidak memerlukan perluasan areal parkir hanya Angguna
saja.Kapasitas areal parkir kendaraan roda 6 sampai dengan tahun 2015 adalah 8804.96 m2,
berarti untuk kendaraan roda 6 tidak memerlukan penambahan areal parkir karena luas parkir
yang tersedia = 20212 m2. Dengan penambahan jumlah chanel untuk tahun 2015 di loket karcis
penumpang menjadi 6 channel, maka jumlah orang dalam system berkurang menjadi 3 jiwa dan
waktu menunggu menjadi 5.148 detik. Sedangkan antrian kendaraan pada loket karcis adalah
sebagai berikut : Untuk MPU channel pelayanan menjadi 2 channel sehingga panjang antrian
rata-rata menjadi 0.334 unit dengan waktu menunggu rata-rata dalam antrian = 0.13 detik. Untuk
Mobil Pribadi tetap menggunakan 1 channel pelayanan sampai dengan tahun 2015. Untuk Taxi
sampai dengan tahun 2015 masih tetap menggunakan 1 channel, dan untuk Angguna juga masih
tetap menggunakan 1 channel pelayanan sampai dengan tahun 2015. Untuk Bis Kota dan Bus
Antar Kota masih tetap menggunakan 1 channel pelayanan. Antrian Bus Antar Kota pada jalur
pemberangkatan untuk tahun 2015 menjadi 22 channel, dan untuk Bus Kota masih tetap
menggunakan 8 channel pelayanan.

Abstract
Bungurasih terminal nodes of the movement is performed by residents or passengers in East Java as well
as those around him., So that the terminal condition that was originally still regularly become disorderly,
this condition occurs due to an increased population will result in improved services transportation. This
also will result in a growing queue as well.

To meramlkan arrival of passengers and vehicles in 2015 using the method of compound interest, while

to analyze Queue queue using the formula of Double and single queue.
From the analysis of vehicle and passenger movement in 2005 found the number of passengers is =
37,296,165 people, vehicles = 3,173,199 units of the vehicle. Predictions for 2015 increased to
39,472,514 the number of soul and spirit into 3,598,062 units of motor vehicles. 4-wheel vehicle parking
capacity and wheeled vehicles in 2015 were: MPU = 1830 m2, 1110 m2 = Private Car, Taxi = 1350 m2
and Angguna = 495 m2. Of the four types of 4-wheel vehicle that does not require the expansion of the
parking area just Angguna saja.Kapasitas wheel vehicle parking area 6 to the year 2015 is 8804.96 m 2,
means for vehicle wheel 6 does not require the addition of the parking area because the parking area is
available = 20 212 m2 . With the addition of the number of channels for 2015 in the passenger ticket
booth into 6 channel, then the number of people in the system is reduced to 3 people and the average
waiting time becomes 5148 seconds. While the vehicle queue at the ticket office are as follows: For the
MPU service channel into 2 channels so that the average queue length to be 0334 units with an average
wait time in queue = 0:13 seconds. For Private Car fixed using 1-channel service until 2015. For Taxi until
2015 still using 1 channel, and to Angguna also still use a channel service until 2015. For Inter-City Bus
and City Bus still use a service channel. Inter-City Bus Queue at point of departure for 2015 to 22channel, and for City Buses are still using 8-channel service.