dasarnya sudah ada di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Urgensi keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi lebih penting jika dilihat dari sisi sosiologis pemberantasan korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK dbutuhkan sebagai trigger mechanism untuk mendorong lembaga-lembaga penegak hukum yang selam ini belum berfungsi secara efektif, dan efisien dalam
memberantas tindak pidana korupsi.
4. Peran dan Fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
a. Visi dan Misi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
Berkaitan dengan peran Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, maka diperlukan suatu adanya perumusan strategi, penetapan visi, misi, dan tujuan
sangat perlu dilakukan. Adapun visi dan misi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK adalah sebagai berikut :
1 Visi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK.
Visi merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan
memberikan tantangan serta menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai komisi untuk mewujudkannya. Visi Komisi Pemberantasan
Korupsi KPK adalah ;
“Menjadi Lembaga Yang Mampu Mewujudkan Indonesia Yang Bebas dari Korupsi”
Visi tersebut mengandung pengertian yang mendalam dan menunjukkan tekad kuat dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
untuk segera dapat menuntaskan segala permasalahan yang menyangkut tindak pidana korupsi.
2 Misi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
Misi merupakan jalan pilihan untuk menuju masa depan. Sesuai dengan bidang tugas dan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK, Misi Komisi Pemberantasan Korupsi adalah : a
Pendobrak dan Pendorong Indonesia yang bebas dari korupsi b
Menjadi Pemimpin
dan Penggerak
Perubahan Untuk
Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi
Dengan misi ini diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi
pemimpin sekaligus
mendorong dalam
gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal tersebut mempunyai makna
bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi KPK adalah lembaga yang terdepan dalam pemberantasan korupsidi Indonesia serta menjalankan
tugas koordinasi dan supervise terhadap instansi yang berwenang melakukan pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi.
Peran yang akan dimainkan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK adalah pendobrak kebekuan penegak hukum dan pendorong
pemberantasan korupsi pada umumnya. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai Komisi Pemberantasan Korupsi
adalah :
“Meningkatnya integritas aparat penegak hukum dan aparat pengawas dalam pemberantasan korupsi, disertai dengan
berkurangnya niat dan peluang untuk melakukan korupsi, sehingga korupsi di Indonesia berkurang secara signifikan”
Tujuan merupaka penjabaran visi dan misi, maka penetapan tujuan ini dilandasi oleh fakta bahwa tindak pidana korupsi di
Indonesia sudah sangat meluas dan dilakukan secara sistematis dengan cangkupan yang telah memasuki berbagai aspek kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara. Perkembangannya juga terus meningkat dari tahun ke tahun, baik dari jumlah kasus yang terjadi
maupun dari kerugian negara. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pemberantasan tindak
pidana korupsi harus dilakukan secara optimal, intensif, efektif, professional, dan berkesinambungan. Oleh karena itu, diperlukan
kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan instansi penegak hukum dari instansi lain serta seluruh komponen bangsa dan
negara.
b. Tugas dan Wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi KPK