Tujuan Definisi-Definisi Dasar pada Graf

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori graf pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan asal Swiss, yaitu Leonard Euler, pada tahun 1736. Euler menemukan penyelesaian untuk permasalahan jembatan Konigsberg Konigsberg bridge problem. Sejak saat itu, Euler dijuluki The Father of Graph Theory. Seiring dengan perkembangannya, teori graf tidak hanya dapat menyelesaikan permasalahan transportasi dan riset operasi, tetapi juga mulai dikembangkan di bidang kimia, fisika dan bahkan permainan. Permainan yang pertama kali dikembangkan dari teori graf adalah permainan puzzle oleh W. R. Hamilton pada tahun 1856. Permasalahan graf pada permainan ini adalah bagaimana membuat perjalanan ke setiap sisi dengan melewati setiap simpul tepat satu kali. Pada tahun 1995, Tiger Electronics memproduksi permainan dengan array berukuran 5 × 5 yang disebut dengan permainan Lights Out. Cara memainkan permainan ini adalah memilih suatu simpul misalnya simpul x sehingga warna simpul x dan simpul-simpul yang bersebelahan dengan x berubah warna. Tujuan dari permainan ini adalah menjadikan semua simpul pada array tersebut memiliki warna yang sama. Anderson Feil 1998 Perkembangan dari permainan Lights Out adalah permainan Elimination-Lit Lights Out ELLO yang diperkenalkan pada tahun 2007. Perbedaan antara permainan ELLO dan Lights Out adalah adanya proses penghapusan simpul yang dipilih pada permainan ELLO. Untuk permainan ELLO yang diberikan, permainan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu permainan yang dapat dimenangkan winnable dan permainan yang tidak dapat dimenangkan unwinnable. Terdapat beberapa ciri permainan yang dapat dimenangkan. Ciri-ciri tersebut biasa disebut dengan karakteristik permainan yang dapat dimenangkan. Karya ilmiah ini akan membahas karakteristik graf 2 warna yang dapat dimenangkan dengan rujukan utama Craft et al. 2007.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah mengklasifikasikan graf 2 warna yang diberikan menjadi permainan yang dapat dimenangkan dan permainan yang tidak dapat dimenangkan. II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi-Definisi Dasar pada Graf

Berikut diberikan definisi-definisi dasar pada graf. Definisi 1 Graf Suatu graf G adalah pasangan terurut , V E dengan V himpunan takkosong dan berhingga dan E himpunan pasangan takterurut yang menghubungkan elemen- elemen . V Graf G dinotasikan dengan , . G V E  Elemen V disebut simpul vertex, node sedangkan elemen E disebut sisi edge. Himpunan dari simpul-simpul pada graf G dinotasikan dengan , V G sedangkan himpunan dari sisi-sisi pada graf G dapat dinotasikan dengan . E G Foulds 1992 Berikut ini adalah contoh graf dengan 6 simpul dan 6 sisi. G : u v w x y z Gambar 1 Graf , . G V E  Himpunan simpul pada graf pada Gambar 1 adalah { , , , , , }. V G u v w x y z  Himpunan sisi pada graf pada Gambar 1 adalah {{ , },{ , },{ , },{ , },{ , },{ , }}. E G u v u w v x w x x y y z  Definisi 2 Order dan Size Misalkan diberikan graf . G Banyaknya simpul pada graf G disebut order dari G dan dinotasikan dengan | | V G dan banyaknya sisi pada graf G disebut size dari G dan dinotasikan dengan | | . E G Chartrand Oellermann 1993 Untuk graf pada Gambar 1, nilai | | 6 V G  dan | | 6. E G  Definisi 3 Incident dan Adjacent Misalkan diberikan graf , G V E  . Jika { , } e u v E G   dengan , , u v V G  maka u dikatakan adjacent dengan v di G dan e dikatakan incident dengan u dan . v Chartrand Oellermann 1993 Untuk graf pada Gambar 1, misalkan { , } , e u v E G   maka u dikatakan adjacent dengan v dan e incindent dengan u dan v. Definisi 4 Neighborhood Misalkan diberikan graf , G V E  dan . v V G  Neighborhood dari v atau N v didefinisikan dengan   | . N v u V G uv E G    Chartrand Oellermann 1993 Untuk graf pada Gambar 1, neighborhood dari simpul u adalah simpul v dan , w sehingga { , }. N u v w  Definisi 5 Derajat Derajat atau degree dinotasikan dengan deg v atau d v merupakan banyaknya simpul yang adjacent dengan v, untuk . v V G  Chartrand Oellermann 1993 Untuk graf pada Gambar 1, derajat untuk setiap simpul, yaitu : deg 2 deg 2 deg 2 deg 3 deg 2 deg 1 u v w x y z       Definisi 6 Walk Suatu walk pada graf , G V E  adalah suatu barisan simpul dan sisi dari graf G dengan bentuk : 1 1 2 2 2 3 3 1 { ,{ , }, ,{ , }, ,...,{ , }, } n n n v v v v v v v v v v  dan dapat ditulis sebagai 1 2 { , ,..., } n v v v atau 1 2 , ,..., n v v v . Walk yang menghubungkan 1 v dan n v dikatakan tertutup jika 1 . n v v  Jika 1 n v v  maka walk tersebut dikatakan terbuka. Foulds 1992 Untuk graf pada Gambar 1, contoh walk terbuka yang berawal dari simpul u dan berakhir pada simpul z adalah walk { ,{ , }, ,{ , }, ,{ , }, ,{ , }, } u u v v v x x x y y y z z dan contoh walk tertutup yang berawal dan berakhir pada simpul u adalah walk { ,{ , }, ,{ , }, ,{ , }, ,{ , }, }. u u v v v x x x y y y u u Definisi 6 Path Path pada suatu graf G adalah suatu walk dengan semua simpulnya berbeda. Foulds 1992 Untuk graf pada Gambar 1, salah satu contoh path yang menghubungkan simpul u dan z adalah , , , , . u v x y z Definisi 7 Graf terhubungkan dan tak terhubungkan Graf G dikatakan terhubungkan jika setiap 2 simpul yang berbeda pada G dihubungkan oleh suatu path dan dikatakan tak terhubungkan jika pada 2 simpul yang berbeda, tidak ada path yang menghubungkan kedua simpul tersebut. Foulds 1992 Graf pada Gambar 1 merupakan graf terhubungkan. Berikut adalah contoh graf takterhubungkan. J : u v w x y z Gambar 2 Graf J tak terhubungkan. Definisi 8 Subgraf Misal diberikan graf G dan . H Graf H disebut subgraf dari G jika V H V G  dan . E H E G  Chartrand Oellermann 1993 Misalkan { , , , } V H u w x y V G   dan {{ , }} , E H w x E G   maka H adalah subgraf dari graf G pada Gambar 1. Berikut adalah gambar subgraf H dari graf G. H : u w x y Gambar 3 H subgraf dari graf G. Definisi 9 Graf Lengkap Graf berorder p sehingga setiap dua simpulnya adjacent disebut graf lengkap dan dinotasikan dengan . p K Chartrand Oellermann 1993 Berikut ini adalah contoh graf lengkap ber- order 4. 4 K : u w x v Gambar 4 Graf lengkap ber-order 4. Definisi 10 Penghapusan Simpul Misalkan diberikan graf G dan . v V G  Jika v adalah simpul pada graf , G maka G v  merupakan subgraf dari G yang terbentuk dengan menghapus menghilangkan simpul v dari graf G . Penghapusan simpul pada graf selalu mengakibatkan penghapusan semua sisi yang incident dengan simpul tersebut. Deo 1974 Untuk graf pada Gambar 1, penghapusan simpul x mengakibatkan sisi { , }, v x { , } w x dan { , } x y terhapus. Berikut adalah graf G setelah penghapusan simpul x. G x  : u v w y z Gambar 5 Graf G setelah simpul x diambil.

2.2 Permainan ELLO