PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

(1)

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA

SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

SKRIPSI

OLEH:

IFAN WAHYU FIRDAUS NIM : 201210430311005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA

SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

IFAN WAHYU FIRDAUS NIM : 201210430311005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(3)

(4)

(5)

(6)

v MOTTO

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan ”

(Qs, Al-„Alaq:1)

دجو دج نم

“ Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan ”

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia),

bersungguh-sungguh (dalam beribadah), dan hanya kepada

Tuhan-Mulah kamu berharap”


(7)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat-Nya, kupersembahkan karya sederhana ini reruntuk :

1. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan Karunia-Nya, Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-NYa dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Untuk kedua orang tuaku tercinta (Atro dan Masriyam) semoga tetap selalu diberikan kesehatan terima kasih atas doa, kasih sayang, restunya, dan dukungannya yang tiada henti, tiada hingga, dan tiada batas.

3. Untuk kedua kakak yang saya cinta dan sayangi (Makruf Arifin dan Sulistiyani) terima kasih atas doa dan kasih sayangnya.

4. Untuk Obek (Moh. Sihat), Rama uu (Saiful Bahri) dan Pak edi terima kasih sudah menjadi motivasi saya untuk selalu melangkah.

5. Untuk Obek Basir dan Kakak sepupu saya buk Nung dan Mas Kus terima kasih kebaikan yang tiada batasnya.

6. Untuk keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannya.

7. Untuk teman dan sahabat HAMKA (himpunan mahasiswa kangean) Saat-saat indah bersama kalian semua tak akan pernah terlupakan Terima kasih yang tiada terhingga saya ucapkan.

8. Untuk teman-teman SI PGSD UMM angkatan 2012 khususnya kelas A, terima kasih atas dukungannya. Aku akan selalu merindukan canda tawa kalian.

9. Almamater Universitas Muhammadiyah Malang, tempatku menimba ilmu. 10.Terima kasih kepada Seluruh keluarga besar SDN Paseraman II Kecamatan

Arjasa Kabupaten Sumenep (khususnya kelas V) selaku subyek penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.


(8)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan Karunia-Nya, Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-NYa sehingga skripsi dengan judul Peningkatan hasil belajar IPS “proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia” menggunakan media kargawan pada siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Keguruan Sekolah yang telah sabar memberikan arahan, kasih sayang, motivasi dan membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Drs. Nur Widodo M.Kes selaku dosen pembimbing I yang memberikan motivasi dan pengarahan sehingga penelitian ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.


(9)

x

5. Erna Yayuk M.Pd dosen pembimbing II yang telah sabar dan penuh keikhlasan memberikan arahan, masukan, bimbingan, serta motivasi kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.

6. Bapak Hamzah, S.Pd. M.Si, selaku Kepala Sekolah SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Jannatun, S.Pd, selaku guru kelas V SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep yang memberikan bantuan dan bimbingan dalam penelitian.

8. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas A, terimakasih atas semangat dan dukungannya kepada peneliti,

9. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin peneliti sebutkan satu-persatu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya.


(10)

xi DAFTAR ISI

CAVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Guru ... 5

1.4.2 Bagi Siswa ... 6

1.4.3 Bagi Sekolah. ... 6

1.4.4 Bagi Penulis. ... 7

1.5 Ruang lingkup atau keterbatasan penelitian ... 7

1.6 Definisi oprasianal ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran ... 9

2.2 Hasil belajar ... 10

2.2.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Anak di Sekolah Dasar ... 11


(11)

xii

2.3.1 Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ... 14

2.3.2 Ruang lingkup mata pelajaran IPS ... 15

2.4 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar ... 16

2.4.1 Materi pembelajaran IPS ... 16

2.5 Media pembelajaran ... 21

2.5.1 Ruang lingkup media pembelajaran ... 23

2.5.2 Fungsi media pembelajaran ... 23

2.5.3 Pengguanaan media gambar dalam proses belajar mengajar: ... 23

2.5.4 Media pembelajaran Kargawan ( Kartu Gambar Pahlawan) . 25 2.6 Penelitian relevan ... 27

2.7 Kerangka Pikir ... 28

2.8 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Pendekatan Penelitian dan jenis penelitian ... 30

3.2 Desain Penelitian ... 30

3.3 Konteks Penelitian ... 32

3.4 Jenis Tindakan ... 32

3.4.1 Perencanaan ... 32

3.4.2 Pelaksanaan ... 33

3.4.3 Pengamatan / Observasi ... 33

3.4.4 Refleksi ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5.1 Observasi ... 34

3.5.2 Wawancara ... 35

3.5.3 Dokumentasi ... 35

3.5.4 Tes ... 35

3.6 Instrumen Penelitian ... 36


(12)

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 39

1. Pra Tindakan ... 39

2. Hasil Penelitian Siklus I ... 40

4.2 Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80


(13)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SK dan KD IPS kelas V semester II ... 16

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 38

Tabel 4.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Semester 1 ... 40

Tabel 4.2 Data aktivitas guru pada siklus I ... 50

Tabel 4.3 Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 52

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 53

Tabel 4.5 kekurangan pada kegiatan siklus I dan rencana perbaikan siklus I 55 Tabel 4.6 Data aktivitas guru pada siklus II ... 67

Tabel 4.7 Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 69

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 70

Tabel 4.9 Refleksi Siklus II ... 71

Tabel 4.10 Perbandingan Nilai siswa pada kegiatan pratindakan, sisklus I dan Siklus II ... 77


(14)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kedudukan media dalam pembelajaran ... 22

Gambar 2.2 Kerangka pikir ... 28

Gambar 3.1 Tahapan PTK, Kemmis & Mc. Taggar (dalam Akbar,2009:28) 31 Gambar 4.1 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. ... 43

Gambar 4.2 Guru menyampaikan materi pembelajaran. ... 43

Gambar 4.3 Siswa membaca lembar rangkuman materi ... 44

Gambar 4.4 Siswa mengambil kartu yang berisi soal ... 44

Gambar 4.5 Siswa nyanyi lagu wajib ... 45

Gambar 4.6 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi ... 45

Gambar 4.7 Siswa menyimpulkan materi pelajaran ... 46

Gambar 4.8 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. ... 48

Gambar 4.9 Siswa sedang mngerjakan soal evaluasi ... 48

Gambar 4.10 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. .... 59

Gambar 4.11 Guru menyampaikan materi pembelajaran. ... 60

Gambar 4.12 Siswa membaca lembar rangkuman materi ... 60

Gambar 4.13 Siswa mengambil kartu yang berisi soal ... 61

Gambar 4.14 Siswa nyanyi lagu wajib ... 61

Gambar 4.15 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi ... 62

Gambar 4.16 Siswa menyimpulkan materi pelajaran ... 63

Gambar 4.17 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan Tanya jawab. ... 64

Gambar 4.18 Siswa sedang mngerjakan soal evaluasi ... 65


(15)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Siklus I Rencana proses pembelajaran (RPP) ... 82

Lampiran 2 Lembar observasi aktivitas guru/peneliti dalam mengajar ... 88

Lampiran 3 Siklus II Rencana proses pembelajaran (RPP) ... 91

Lampiran 4 Rangkuman materi ... 96

Lampiran 5 Tes uji evaluasi ... 99

Lampiran 6 Lembar kerja kelompok (lkk) siklus I ... 101

Lamprian 7 Lembar pengamatan dan rubrik penilaian siklus I Lembar pengamatan 103 Lampiran 8 Lembar catatan lapang siklus 1 dan siklus 2 ... 106

Lampiran 9 Hasil wawancara kepada siswa ... 108

Lampiran 10 Wawancara terhadap guru ... 109

Lampiran 11 Surat Keterangan ... 110

Lampiran 12 Dokumentasi ... 111

Lampiran 13 Media kargawan Lembar rangkuman materi ... 116

Lampiran 14 Lembar kerja kelompok siklus I dan siklus II ... 118


(16)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Filosofis, Metodologi dan

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: untuk Guru SD SLB TK. Jakarta: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi.2007. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Jakarta: rineka cipta.

Asrori, Muhammad. 2007. Penelitian tindakan kelas. Bandung CV Wacana

Prima.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi

Depdiknas. (2007). Model Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Badan Penelitian

Dan Pengembangan Pendidikan, Nasional, Pusat Kurikulum.

Diymati Dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Endang Susilaningsih dan Linda S Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. ---.2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Implementasi. Yogyakarta: Cipta Media.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Jihad, Drs. Asep Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Presindo.

Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Prestasi Pustakaraya.

Nursia, Sumaatmadja, Dkk, 2005. Konsep Dasar IPS. Jakarta: University Terbuka.


(17)

xviii

Rachmah Huriah. 2014. Pengembangan Profesi Pendidika. IPS Bandung:

Alfabeta.

Sadiman, Arief S dkk. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sapriya, 2011. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Solihatin, Etin Dan Raharjo. 2011. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2005. Penelaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.

Suhanadji dan Tjipto, Waspodo. 2003. Pendidikan IPS. Surabaya: Insan Cendikia

Tim Dosen PGSD FKIP UMM. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Malang : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.


(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diajarkan dari mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. IPS khususnya di sekolah dasar diperlukan untuk menumbuhkan kemampuan peserta didik, keberanian, dan imajinasi yang dapat membawa siswa ke suatu tindakan yang didasari atas pertimbangan personal dan sosial. Sejak dini proses belajar mengajar harus dikembangkan secara sistematis untuk membekali kemampuan pengamatan siswa yang terorganisir, dan membentuk konsep yang terstruktur yang didadasarkan atas ilmu-ilmu sosial (Rachmah, 2014:119).

Secara akademis, IPS akan memberikan kearah terciptanya warga Negara yang baik. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional Negara kita. Karena sangatlah penting menciptakan sistem sekolah yang dapat mendidik dan mempersiapkan siswa menjadi warga Negara yang memiliki kepedulian sosial, warga Negara yang berguna bagi masyarakatnya, tidak melupakan sejarah, dan menghargai jasa para pahlawannya.

Fungsi IPS sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna untuk masa depannya. Program Pendidikan IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat demensi yaitu demensi pengetahuan (knowledge), demensi keterampilan (skills) dimensi nilai dan sikap

(values and attitudes) dan demensi tindakan (action). Pengetahuan (knowledge)

hendaknya mencakup: (1) fakta; (2) konsep; (3) generalisasi yang dipahami oleh peserta didik (Rachmah, 2014:116).


(19)

2 Mencapai tujuan pendidikan IPS tersebut maka tugas utama guru adalah mengembangkan materi pelajaran dengan tepat dan sesuai dengat tingkat kemampuan pengembangan siswa serta sesuai dengan tuntunan kurikulum. Kenyataannya di lapangan masih berbeda dengan harapan di atas. Pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, kebanyakan siswa sangat kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran karena kurangnya minat siswa pada suatu mata pelajaran.

Peranan guru sebagai pendidik merupakan peran memberi bantuan dan dorongan, serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh siswa secara tuntas. Kesulitan itu dikarenakan siswa bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berlainan.

Melalui proses belajar sama, pencapaian hasil belajar yang dicapai seseorang tidak akan sama. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dari dalam diri siswa (internal factor) dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan (external factor). Faktor dari dalam diri siswa

terutama menyangkut kemampuan yang dimiliki siswa. Faktor ini besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa (Musfiqon, 2012:8).

Guru mempunyai peranan yang sangat penting terhadap terciptanya proses pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa ke tujuan pembelajaran yang direncanakan. Pengamatan sekilas peneliti lakukan di sekolah, dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengajar dengan cara tradisional/pembelajaran konvensional atau disebut dengan metode ceramah dan hanya terpacu pada buku pelajaran.


(20)

3 Sedangkan tujuannya adalah agar siswa mampu mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat sejak masa lalu hingga masa sekarang. Dari tujuan dan fungsi pengajaran sejarah yang telah diuraikan di atas, maka perlunya guru mampu memilih dan mengembangkan pola pendidikan yang tepat pada pembelajaran IPS materi sejarah , sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dengan efektif dan menyenangkan.

Pengelolaan kelas memang masalah yang tidak pernah absen dari agenda kegiatan guru. Hampir tidak pernah ditemukan dalam suatu pertemuan, seorang guru tidak melakukan pendekatan tertentu terhadap semua anak didik. Disadari bahwa pendekatan dapat mempengaruhi hasil kegiatan belajar mengajar. Bahan pelajaran yang satu cocok untuk pendekatan tertentu, tetapi untuk pelajaran lain lebih tepat digunakan pendekatan yang lain. Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat belajar anak.

Media sumber belajar adalah alat bantu yang berguna dalam kegiatan mengajar. Alat bantu dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru via kata-kata atau kalimat. Kefektifan daya serap anak didik terhadap bahan pelajaranyang sulit dan rumit dapat terjadi dengan bantuan alat bantu. Bahkan alat bantu diakui dapat melahirkan umpan balik yang baik dari anak didik (Djamarah dan Zain 2010:2).

Berdasarkan observasi dan wawancara kepada guru kelas dilakukan pada tanggal tanggal 18, 21, dan 22 Desember 2015 proses pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Arjasa Kangean diperoleh informasi dari pengalaman guru berbagai permasalahan yang dapat berpengaruh minat belajar siswa, khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Siswa mengalami kesulitan ketika belajar mata pelajaran IPS, Akibat dari permasalahan tersebut hasil belajar siswa dalam


(21)

4 ulangan harian di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 70 yang ditentukan oleh guru, dan nantinya akan berdampak pada ujian semester.

Dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada Mata pelajaran IPS pada tahun ajaran 2014/2015 di SDN Paseraman II kecamatan Arjasa Kabupaten. Sumenep dengan jumlah siswa 16 orang, 7 (43,8%) siswa yang memenuhi Standar KKM dan 9 (56,2 %) siswa yang tidak memenuhi standar KKM.

Lemahnya berbagai faktor penunjang, Rendahnya kualitas hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Hal tersebut terbukti dengan hasil wawancara dengan guru kelas V, faktor internal berasal dari psikologis anak yaitu daya mengingat siswa yang rendah, karena siswa yang berada di lingkungan pedesaan kurang perhatian dan kurang berminat dalam belajar. Selain itu, siswa sulit memahami materi tersebut karena sifat materinya berupa fakta-fakta dan sulit untuk diingat. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari sekolah, antara lain: (1). Metode mengajar yang digunakan belum berjalan dengan baik. (2). Media yang digunakan kurang berperan dalam mendukung proses pembelajaran tersebut. (3) Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, berdiskusi dan berbagi pernyataan yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik penelitan terhadap penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti mencoba menggunakan menggunakan media kartu Kartu gambar pahlawan (kargawan) sebagai salah satu alternatif dalam peningkatan belajar siswa. Maka

penelitian ini berjudul: Penigkatan Hasil Belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggunakan media kargawan Siswa Kelas V SDN


(22)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:

1. Bagaimana proses pelaksanaan peningkatan hasil belajar pada pelajaran IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

2. Bagaimana hasil peningkatan belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan proses pelaksanaan hasil belajar menggunakan media

kargawan dalam pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep.

2. Mendeskripsikan hasil peningkatan belajar menggunakan media kargawan di

dalam pelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.4.1 Bagi Guru


(23)

6 a. Sebagai motivasi guru untuk lebih meningkatkan kreativitas

pengelolaan kelas dengan mengaplikasikan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran IPS.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan acuan pada saat guru akan melakukan proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran akan lebih sempurna guna mencapai hasil belajar yang maksimal.

c. Sebagai alternatif untuk perbaikan proses belajar mengajar sehingga aktivitas belajar siswa, khususnya mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan.

1.4.2 Bagi Siswa

Manfaat penelitian bagi siswa adalah:

a. Siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan penguasaan konsep dan hasil

belajar mata pelajaran IPS.

b. Sebagai pengalaman belajar bersama sehingga siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan pemahaman dalam terhadap pembelajaran.

c. Dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan belajar siswa, sehingga siswa memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran adalah proses dalam rangka mengembangkan potensi diri .

1.4.3 Bagi Sekolah.

Manfaat penelitian bagi sekolah adalah Dapat dijadikan masukan untuk kebijakan dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) sehingga dapat menuntaskan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas sekolah.


(24)

7 1.4.4 Bagi Penulis.

Manfaat penelitian bagi penulis adalah:

a. Sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam rangka mengembangkan pengetahuan yang dimiliki .

b. Sebagai bekal yang sangat penting untuk terjun ke dalam dunia pendidikan.

1.5 Ruang lingkup atau keterbatasan penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain:

1.5.1 Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa Kangean, oleh sebab itu hasil penelitian ini hanya dapat diberlakukan pada SD tempat penelitian dan tidak dapat di generalisasikan untuk siswa secara keseluruhan dalam tingkatan Sekolah Dasar.

1.5.2 Penelitian ini hanya memfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS bukan pada pembelajaran yang lain.

1.6 Definisi Oprasianal

Agar dapat dipahami arah dan tujuan penelitian ini, dipandang perlu memberikan gambaran tentang variabel penelitian yang sekaligus sebagai batasan operasional.

1. Belajar

Menurut Dimyati dan mudjiono (2006:7) medefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan.


(25)

8 2. Mata pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS merupakan suatu kajian integrasi dari ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan kewarganegaraan. Pendidikan IPS terdiri atas bahan pilihan yang sudah disederhanakan dan diorganisasikan secara psikologi dan ilmiah untuk kepentingan tujuan pendidikan (Rachmah 2014:228).

3. Media pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin, yaitu bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Maka umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran (Solihatin dan Raharjo 2011:22)

4. Media Karagawan (Kartu Gambar Pahlawan )

Media kargawan adalah satu kesatuan informasi yang dituangkan kedalam kartu berbentuk gambar para tokoh pahlawan nasional. Sehingga bisa memudahkan siswa untuk menghafal wajah serta pejuangannya melawan para penjajah.

5. Hasil belajar

Menurut Abdurrahman dalam jihad (2008:15) hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang.


(26)

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA

SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

SKRIPSI

OLEH:

IFAN WAHYU FIRDAUS NIM : 201210430311005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(27)

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS “PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” MENGGUNAKAN MEDIA KARGAWAN PADA

SISWA KELAS V SDN PASERAMAN II ARJASA SUMENEP

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

IFAN WAHYU FIRDAUS NIM : 201210430311005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(28)

(29)

(30)

(31)

v MOTTO

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan ”

(Qs, Al-„Alaq:1)

دجو دج نم

“ Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan ”

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia),

bersungguh-sungguh (dalam beribadah), dan hanya kepada

Tuhan-Mulah kamu berharap”


(32)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat-Nya, kupersembahkan karya sederhana ini reruntuk :

1. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan Karunia-Nya, Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-NYa dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Untuk kedua orang tuaku tercinta (Atro dan Masriyam) semoga tetap selalu diberikan kesehatan terima kasih atas doa, kasih sayang, restunya, dan dukungannya yang tiada henti, tiada hingga, dan tiada batas.

3. Untuk kedua kakak yang saya cinta dan sayangi (Makruf Arifin dan Sulistiyani) terima kasih atas doa dan kasih sayangnya.

4. Untuk Obek (Moh. Sihat), Rama uu (Saiful Bahri) dan Pak edi terima kasih sudah menjadi motivasi saya untuk selalu melangkah.

5. Untuk Obek Basir dan Kakak sepupu saya buk Nung dan Mas Kus terima kasih kebaikan yang tiada batasnya.

6. Untuk keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannya.

7. Untuk teman dan sahabat HAMKA (himpunan mahasiswa kangean) Saat-saat indah bersama kalian semua tak akan pernah terlupakan Terima kasih yang tiada terhingga saya ucapkan.

8. Untuk teman-teman SI PGSD UMM angkatan 2012 khususnya kelas A, terima kasih atas dukungannya. Aku akan selalu merindukan canda tawa kalian.

9. Almamater Universitas Muhammadiyah Malang, tempatku menimba ilmu. 10.Terima kasih kepada Seluruh keluarga besar SDN Paseraman II Kecamatan

Arjasa Kabupaten Sumenep (khususnya kelas V) selaku subyek penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.


(33)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan Karunia-Nya, Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Hidayah-NYa sehingga skripsi dengan judul Peningkatan hasil belajar IPS “proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia” menggunakan media kargawan pada siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs. Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Keguruan Sekolah yang telah sabar memberikan arahan, kasih sayang, motivasi dan membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Drs. Nur Widodo M.Kes selaku dosen pembimbing I yang memberikan motivasi dan pengarahan sehingga penelitian ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan.


(34)

x

5. Erna Yayuk M.Pd dosen pembimbing II yang telah sabar dan penuh keikhlasan memberikan arahan, masukan, bimbingan, serta motivasi kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.

6. Bapak Hamzah, S.Pd. M.Si, selaku Kepala Sekolah SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Jannatun, S.Pd, selaku guru kelas V SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep yang memberikan bantuan dan bimbingan dalam penelitian.

8. Teman-teman PGSD angkatan 2012 khususnya kelas A, terimakasih atas semangat dan dukungannya kepada peneliti,

9. Semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin peneliti sebutkan satu-persatu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya.


(35)

xi DAFTAR ISI

CAVER ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Guru ... 5

1.4.2 Bagi Siswa ... 6

1.4.3 Bagi Sekolah. ... 6

1.4.4 Bagi Penulis. ... 7

1.5 Ruang lingkup atau keterbatasan penelitian ... 7

1.6 Definisi oprasianal ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran ... 9

2.2 Hasil belajar ... 10

2.2.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Anak di Sekolah Dasar ... 11


(36)

xii

2.3.1 Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ... 14

2.3.2 Ruang lingkup mata pelajaran IPS ... 15

2.4 Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar ... 16

2.4.1 Materi pembelajaran IPS ... 16

2.5 Media pembelajaran ... 21

2.5.1 Ruang lingkup media pembelajaran ... 23

2.5.2 Fungsi media pembelajaran ... 23

2.5.3 Pengguanaan media gambar dalam proses belajar mengajar: ... 23

2.5.4 Media pembelajaran Kargawan ( Kartu Gambar Pahlawan) . 25 2.6 Penelitian relevan ... 27

2.7 Kerangka Pikir ... 28

2.8 Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Pendekatan Penelitian dan jenis penelitian ... 30

3.2 Desain Penelitian ... 30

3.3 Konteks Penelitian ... 32

3.4 Jenis Tindakan ... 32

3.4.1 Perencanaan ... 32

3.4.2 Pelaksanaan ... 33

3.4.3 Pengamatan / Observasi ... 33

3.4.4 Refleksi ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5.1 Observasi ... 34

3.5.2 Wawancara ... 35

3.5.3 Dokumentasi ... 35

3.5.4 Tes ... 35

3.6 Instrumen Penelitian ... 36


(37)

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 39

1. Pra Tindakan ... 39

2. Hasil Penelitian Siklus I ... 40

4.2 Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80


(38)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SK dan KD IPS kelas V semester II ... 16

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % ... 38

Tabel 4.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Semester 1 ... 40

Tabel 4.2 Data aktivitas guru pada siklus I ... 50

Tabel 4.3 Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 52

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 53

Tabel 4.5 kekurangan pada kegiatan siklus I dan rencana perbaikan siklus I 55 Tabel 4.6 Data aktivitas guru pada siklus II ... 67

Tabel 4.7 Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 69

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 70

Tabel 4.9 Refleksi Siklus II ... 71

Tabel 4.10 Perbandingan Nilai siswa pada kegiatan pratindakan, sisklus I dan Siklus II ... 77


(39)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kedudukan media dalam pembelajaran ... 22

Gambar 2.2 Kerangka pikir ... 28

Gambar 3.1 Tahapan PTK, Kemmis & Mc. Taggar (dalam Akbar,2009:28) 31 Gambar 4.1 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. ... 43

Gambar 4.2 Guru menyampaikan materi pembelajaran. ... 43

Gambar 4.3 Siswa membaca lembar rangkuman materi ... 44

Gambar 4.4 Siswa mengambil kartu yang berisi soal ... 44

Gambar 4.5 Siswa nyanyi lagu wajib ... 45

Gambar 4.6 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi ... 45

Gambar 4.7 Siswa menyimpulkan materi pelajaran ... 46

Gambar 4.8 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. ... 48

Gambar 4.9 Siswa sedang mngerjakan soal evaluasi ... 48

Gambar 4.10 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab. .... 59

Gambar 4.11 Guru menyampaikan materi pembelajaran. ... 60

Gambar 4.12 Siswa membaca lembar rangkuman materi ... 60

Gambar 4.13 Siswa mengambil kartu yang berisi soal ... 61

Gambar 4.14 Siswa nyanyi lagu wajib ... 61

Gambar 4.15 Siswa sedang melakukan kegiatan diskusi ... 62

Gambar 4.16 Siswa menyimpulkan materi pelajaran ... 63

Gambar 4.17 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan Tanya jawab. ... 64

Gambar 4.18 Siswa sedang mngerjakan soal evaluasi ... 65


(40)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Siklus I Rencana proses pembelajaran (RPP) ... 82

Lampiran 2 Lembar observasi aktivitas guru/peneliti dalam mengajar ... 88

Lampiran 3 Siklus II Rencana proses pembelajaran (RPP) ... 91

Lampiran 4 Rangkuman materi ... 96

Lampiran 5 Tes uji evaluasi ... 99

Lampiran 6 Lembar kerja kelompok (lkk) siklus I ... 101

Lamprian 7 Lembar pengamatan dan rubrik penilaian siklus I Lembar pengamatan 103 Lampiran 8 Lembar catatan lapang siklus 1 dan siklus 2 ... 106

Lampiran 9 Hasil wawancara kepada siswa ... 108

Lampiran 10 Wawancara terhadap guru ... 109

Lampiran 11 Surat Keterangan ... 110

Lampiran 12 Dokumentasi ... 111

Lampiran 13 Media kargawan Lembar rangkuman materi ... 116

Lampiran 14 Lembar kerja kelompok siklus I dan siklus II ... 118


(41)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Filosofis, Metodologi dan

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: untuk Guru SD SLB TK. Jakarta: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi.2007. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Jakarta: rineka cipta.

Asrori, Muhammad. 2007. Penelitian tindakan kelas. Bandung CV Wacana

Prima.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi

Depdiknas. (2007). Model Pembelajaran Terpadu IPS. Jakarta: Badan Penelitian

Dan Pengembangan Pendidikan, Nasional, Pusat Kurikulum.

Diymati Dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

. (2002). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Endang Susilaningsih dan Linda S Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. ---.2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Implementasi. Yogyakarta: Cipta Media.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Jihad, Drs. Asep Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Presindo.

Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:

Prestasi Pustakaraya.

Nursia, Sumaatmadja, Dkk, 2005. Konsep Dasar IPS. Jakarta: University Terbuka.


(42)

xviii

Rachmah Huriah. 2014. Pengembangan Profesi Pendidika. IPS Bandung:

Alfabeta.

Sadiman, Arief S dkk. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Sapriya, 2011. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Solihatin, Etin Dan Raharjo. 2011. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2005. Penelaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.

Suhanadji dan Tjipto, Waspodo. 2003. Pendidikan IPS. Surabaya: Insan Cendikia

Tim Dosen PGSD FKIP UMM. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Malang : Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.


(43)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diajarkan dari mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. IPS khususnya di sekolah dasar diperlukan untuk menumbuhkan kemampuan peserta didik, keberanian, dan imajinasi yang dapat membawa siswa ke suatu tindakan yang didasari atas pertimbangan personal dan sosial. Sejak dini proses belajar mengajar harus dikembangkan secara sistematis untuk membekali kemampuan pengamatan siswa yang terorganisir, dan membentuk konsep yang terstruktur yang didadasarkan atas ilmu-ilmu sosial (Rachmah, 2014:119).

Secara akademis, IPS akan memberikan kearah terciptanya warga Negara yang baik. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional Negara kita. Karena sangatlah penting menciptakan sistem sekolah yang dapat mendidik dan mempersiapkan siswa menjadi warga Negara yang memiliki kepedulian sosial, warga Negara yang berguna bagi masyarakatnya, tidak melupakan sejarah, dan menghargai jasa para pahlawannya.

Fungsi IPS sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna untuk masa depannya. Program Pendidikan IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat demensi yaitu demensi pengetahuan (knowledge), demensi keterampilan (skills) dimensi nilai dan sikap

(values and attitudes) dan demensi tindakan (action). Pengetahuan (knowledge)

hendaknya mencakup: (1) fakta; (2) konsep; (3) generalisasi yang dipahami oleh peserta didik (Rachmah, 2014:116).


(44)

2 Mencapai tujuan pendidikan IPS tersebut maka tugas utama guru adalah mengembangkan materi pelajaran dengan tepat dan sesuai dengat tingkat kemampuan pengembangan siswa serta sesuai dengan tuntunan kurikulum. Kenyataannya di lapangan masih berbeda dengan harapan di atas. Pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, kebanyakan siswa sangat kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran karena kurangnya minat siswa pada suatu mata pelajaran.

Peranan guru sebagai pendidik merupakan peran memberi bantuan dan dorongan, serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh siswa secara tuntas. Kesulitan itu dikarenakan siswa bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berlainan.

Melalui proses belajar sama, pencapaian hasil belajar yang dicapai seseorang tidak akan sama. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dari dalam diri siswa (internal factor) dan faktor yang datang dari luar

diri siswa atau faktor lingkungan (external factor). Faktor dari dalam diri siswa

terutama menyangkut kemampuan yang dimiliki siswa. Faktor ini besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa (Musfiqon, 2012:8).

Guru mempunyai peranan yang sangat penting terhadap terciptanya proses pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa ke tujuan pembelajaran yang direncanakan. Pengamatan sekilas peneliti lakukan di sekolah, dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengajar dengan cara tradisional/pembelajaran konvensional atau disebut dengan metode ceramah dan hanya terpacu pada buku pelajaran.


(45)

3 Sedangkan tujuannya adalah agar siswa mampu mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat sejak masa lalu hingga masa sekarang. Dari tujuan dan fungsi pengajaran sejarah yang telah diuraikan di atas, maka perlunya guru mampu memilih dan mengembangkan pola pendidikan yang tepat pada pembelajaran IPS materi sejarah , sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dengan efektif dan menyenangkan.

Pengelolaan kelas memang masalah yang tidak pernah absen dari agenda kegiatan guru. Hampir tidak pernah ditemukan dalam suatu pertemuan, seorang guru tidak melakukan pendekatan tertentu terhadap semua anak didik. Disadari bahwa pendekatan dapat mempengaruhi hasil kegiatan belajar mengajar. Bahan pelajaran yang satu cocok untuk pendekatan tertentu, tetapi untuk pelajaran lain lebih tepat digunakan pendekatan yang lain. Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat belajar anak.

Media sumber belajar adalah alat bantu yang berguna dalam kegiatan mengajar. Alat bantu dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru via kata-kata atau kalimat. Kefektifan daya serap anak didik terhadap bahan pelajaranyang sulit dan rumit dapat terjadi dengan bantuan alat bantu. Bahkan alat bantu diakui dapat melahirkan umpan balik yang baik dari anak didik (Djamarah dan Zain 2010:2).

Berdasarkan observasi dan wawancara kepada guru kelas dilakukan pada tanggal tanggal 18, 21, dan 22 Desember 2015 proses pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Arjasa Kangean diperoleh informasi dari pengalaman guru berbagai permasalahan yang dapat berpengaruh minat belajar siswa, khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Siswa mengalami kesulitan ketika belajar mata pelajaran IPS, Akibat dari permasalahan tersebut hasil belajar siswa dalam


(46)

4 ulangan harian di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 70 yang ditentukan oleh guru, dan nantinya akan berdampak pada ujian semester.

Dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada Mata pelajaran IPS pada tahun ajaran 2014/2015 di SDN Paseraman II kecamatan Arjasa Kabupaten. Sumenep dengan jumlah siswa 16 orang, 7 (43,8%) siswa yang memenuhi Standar KKM dan 9 (56,2 %) siswa yang tidak memenuhi standar KKM.

Lemahnya berbagai faktor penunjang, Rendahnya kualitas hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Hal tersebut terbukti dengan hasil wawancara dengan guru kelas V, faktor internal berasal dari psikologis anak yaitu daya mengingat siswa yang rendah, karena siswa yang berada di lingkungan pedesaan kurang perhatian dan kurang berminat dalam belajar. Selain itu, siswa sulit memahami materi tersebut karena sifat materinya berupa fakta-fakta dan sulit untuk diingat. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari sekolah, antara lain: (1). Metode mengajar yang digunakan belum berjalan dengan baik. (2). Media yang digunakan kurang berperan dalam mendukung proses pembelajaran tersebut. (3) Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, berdiskusi dan berbagi pernyataan yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik penelitan terhadap penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti mencoba menggunakan menggunakan media kartu Kartu gambar pahlawan (kargawan) sebagai salah satu alternatif dalam peningkatan belajar siswa. Maka

penelitian ini berjudul: Penigkatan Hasil Belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggunakan media kargawan Siswa Kelas V SDN


(47)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:

1. Bagaimana proses pelaksanaan peningkatan hasil belajar pada pelajaran IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

2. Bagaimana hasil peningkatan belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan proses pelaksanaan hasil belajar menggunakan media

kargawan dalam pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep.

2. Mendeskripsikan hasil peningkatan belajar menggunakan media kargawan di

dalam pelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.4.1 Bagi Guru


(48)

6 a. Sebagai motivasi guru untuk lebih meningkatkan kreativitas

pengelolaan kelas dengan mengaplikasikan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran IPS.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan acuan pada saat guru akan melakukan proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran akan lebih sempurna guna mencapai hasil belajar yang maksimal.

c. Sebagai alternatif untuk perbaikan proses belajar mengajar sehingga aktivitas belajar siswa, khususnya mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan.

1.4.2 Bagi Siswa

Manfaat penelitian bagi siswa adalah:

a. Siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan penguasaan konsep dan hasil

belajar mata pelajaran IPS.

b. Sebagai pengalaman belajar bersama sehingga siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan pemahaman dalam terhadap pembelajaran.

c. Dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan belajar siswa, sehingga siswa memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran adalah proses dalam rangka mengembangkan potensi diri .

1.4.3 Bagi Sekolah.

Manfaat penelitian bagi sekolah adalah Dapat dijadikan masukan untuk kebijakan dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) sehingga dapat menuntaskan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas sekolah.


(49)

7 1.4.4 Bagi Penulis.

Manfaat penelitian bagi penulis adalah:

a. Sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam rangka mengembangkan pengetahuan yang dimiliki .

b. Sebagai bekal yang sangat penting untuk terjun ke dalam dunia pendidikan.

1.5 Ruang lingkup atau keterbatasan penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain:

1.5.1 Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa Kangean, oleh sebab itu hasil penelitian ini hanya dapat diberlakukan pada SD tempat penelitian dan tidak dapat di generalisasikan untuk siswa secara keseluruhan dalam tingkatan Sekolah Dasar.

1.5.2 Penelitian ini hanya memfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS bukan pada pembelajaran yang lain.

1.6 Definisi Oprasianal

Agar dapat dipahami arah dan tujuan penelitian ini, dipandang perlu memberikan gambaran tentang variabel penelitian yang sekaligus sebagai batasan operasional.

1. Belajar

Menurut Dimyati dan mudjiono (2006:7) medefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan.


(50)

8 2. Mata pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS merupakan suatu kajian integrasi dari ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan kewarganegaraan. Pendidikan IPS terdiri atas bahan pilihan yang sudah disederhanakan dan diorganisasikan secara psikologi dan ilmiah untuk kepentingan tujuan pendidikan (Rachmah 2014:228).

3. Media pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin, yaitu bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Maka umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran (Solihatin dan Raharjo 2011:22)

4. Media Karagawan (Kartu Gambar Pahlawan )

Media kargawan adalah satu kesatuan informasi yang dituangkan kedalam kartu berbentuk gambar para tokoh pahlawan nasional. Sehingga bisa memudahkan siswa untuk menghafal wajah serta pejuangannya melawan para penjajah.

5. Hasil belajar

Menurut Abdurrahman dalam jihad (2008:15) hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang.


(1)

Sedangkan tujuannya adalah agar siswa mampu mengembangkan pemahaman tentang perkembangan masyarakat sejak masa lalu hingga masa sekarang. Dari tujuan dan fungsi pengajaran sejarah yang telah diuraikan di atas, maka perlunya guru mampu memilih dan mengembangkan pola pendidikan yang tepat pada pembelajaran IPS materi sejarah , sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dengan efektif dan menyenangkan.

Pengelolaan kelas memang masalah yang tidak pernah absen dari agenda kegiatan guru. Hampir tidak pernah ditemukan dalam suatu pertemuan, seorang guru tidak melakukan pendekatan tertentu terhadap semua anak didik. Disadari bahwa pendekatan dapat mempengaruhi hasil kegiatan belajar mengajar. Bahan pelajaran yang satu cocok untuk pendekatan tertentu, tetapi untuk pelajaran lain lebih tepat digunakan pendekatan yang lain. Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat belajar anak.

Media sumber belajar adalah alat bantu yang berguna dalam kegiatan mengajar. Alat bantu dapat mewakili sesuatu yang tidak dapat disampaikan guru via kata-kata atau kalimat. Kefektifan daya serap anak didik terhadap bahan pelajaranyang sulit dan rumit dapat terjadi dengan bantuan alat bantu. Bahkan alat bantu diakui dapat melahirkan umpan balik yang baik dari anak didik (Djamarah dan Zain 2010:2).

Berdasarkan observasi dan wawancara kepada guru kelas dilakukan pada tanggal tanggal 18, 21, dan 22 Desember 2015 proses pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Arjasa Kangean diperoleh informasi dari pengalaman guru berbagai permasalahan yang dapat berpengaruh minat belajar siswa, khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Siswa mengalami kesulitan ketika belajar mata pelajaran IPS, Akibat dari permasalahan tersebut hasil belajar siswa dalam


(2)

ulangan harian di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 70 yang ditentukan oleh guru, dan nantinya akan berdampak pada ujian semester.

Dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan pada Mata pelajaran IPS pada tahun ajaran 2014/2015 di SDN Paseraman II kecamatan Arjasa Kabupaten. Sumenep dengan jumlah siswa 16 orang, 7 (43,8%) siswa yang memenuhi Standar KKM dan 9 (56,2 %) siswa yang tidak memenuhi standar KKM.

Lemahnya berbagai faktor penunjang, Rendahnya kualitas hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Hal tersebut terbukti dengan hasil wawancara dengan guru kelas V, faktor internal berasal dari psikologis anak yaitu daya mengingat siswa yang rendah, karena siswa yang berada di lingkungan pedesaan kurang perhatian dan kurang berminat dalam belajar. Selain itu, siswa sulit memahami materi tersebut karena sifat materinya berupa fakta-fakta dan sulit untuk diingat. Sedangkan, faktor eksternal berasal dari sekolah, antara lain: (1). Metode mengajar yang digunakan belum berjalan dengan baik. (2). Media yang digunakan kurang berperan dalam mendukung proses pembelajaran tersebut. (3) Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, berdiskusi dan berbagi pernyataan yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik penelitan terhadap penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti mencoba menggunakan menggunakan media kartu Kartu gambar pahlawan (kargawan) sebagai salah satu alternatif dalam peningkatan belajar siswa. Maka penelitian ini berjudul: Penigkatan Hasil Belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggunakan media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Kangean.


(3)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:

1. Bagaimana proses pelaksanaan peningkatan hasil belajar pada pelajaran IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

2. Bagaimana hasil peningkatan belajar IPS Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Menggunakan Media kargawan Siswa Kelas V SDN Paseraman II Arjasa Sumenep?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan proses pelaksanaan hasil belajar menggunakan media

kargawan dalam pembelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep.

2. Mendeskripsikan hasil peningkatan belajar menggunakan media kargawan di dalam pelajaran IPS di SDN Paseraman II Kecamatan Arjasa Sumenep

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.4.1 Bagi Guru


(4)

a. Sebagai motivasi guru untuk lebih meningkatkan kreativitas pengelolaan kelas dengan mengaplikasikan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran IPS.

b. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan acuan pada saat guru akan melakukan proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran akan lebih sempurna guna mencapai hasil belajar yang maksimal.

c. Sebagai alternatif untuk perbaikan proses belajar mengajar sehingga aktivitas belajar siswa, khususnya mata pelajaran IPS dapat ditingkatkan.

1.4.2 Bagi Siswa

Manfaat penelitian bagi siswa adalah:

a. Siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar mata pelajaran IPS.

b. Sebagai pengalaman belajar bersama sehingga siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan pemahaman dalam terhadap pembelajaran.

c. Dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan belajar siswa, sehingga siswa memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran adalah proses dalam rangka mengembangkan potensi diri .

1.4.3 Bagi Sekolah.

Manfaat penelitian bagi sekolah adalah Dapat dijadikan masukan untuk kebijakan dalam upaya meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) sehingga dapat menuntaskan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas sekolah.


(5)

1.4.4 Bagi Penulis.

Manfaat penelitian bagi penulis adalah:

a. Sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam rangka mengembangkan pengetahuan yang dimiliki .

b. Sebagai bekal yang sangat penting untuk terjun ke dalam dunia pendidikan.

1.5 Ruang lingkup atau keterbatasan penelitian

Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain:

1.5.1 Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Paseraman II Arjasa Kangean, oleh sebab itu hasil penelitian ini hanya dapat diberlakukan pada SD tempat penelitian dan tidak dapat di generalisasikan untuk siswa secara keseluruhan dalam tingkatan Sekolah Dasar.

1.5.2 Penelitian ini hanya memfokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS bukan pada pembelajaran yang lain.

1.6 Definisi Oprasianal

Agar dapat dipahami arah dan tujuan penelitian ini, dipandang perlu memberikan gambaran tentang variabel penelitian yang sekaligus sebagai batasan operasional.

1. Belajar

Menurut Dimyati dan mudjiono (2006:7) medefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan.


(6)

2. Mata pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS merupakan suatu kajian integrasi dari ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu kemanusiaan untuk meningkatkan kemampuan kewarganegaraan. Pendidikan IPS terdiri atas bahan pilihan yang sudah disederhanakan dan diorganisasikan secara psikologi dan ilmiah untuk kepentingan tujuan pendidikan (Rachmah 2014:228).

3. Media pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa latin, yaitu bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Maka umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran (Solihatin dan Raharjo 2011:22)

4. Media Karagawan (Kartu Gambar Pahlawan )

Media kargawan adalah satu kesatuan informasi yang dituangkan kedalam kartu berbentuk gambar para tokoh pahlawan nasional. Sehingga bisa memudahkan siswa untuk menghafal wajah serta pejuangannya melawan para penjajah.

5. Hasil belajar

Menurut Abdurrahman dalam jihad (2008:15) hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku seseorang.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Melalui Strategi Everyone Is A Teacher Here Kelas V SD Negeri 2 Gedaren

0 1 13

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Da

0 0 10

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA PERMAINAN LUDO MATERI PROKLAMASI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MEDIA PERMAINAN LUDO MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI GUMPANG 01 KARTASURA TAHUN PELA

2 3 16

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG TOKOH PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD.

7 59 144

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN KELAS V SEMESTER 2 SDN 4 PIJI KUDUS

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCHBERBANTU MEDIA GAMBAR ILUSTRASI DAN TEKA TEKI SILANG MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 JONGSO

0 0 24

PENINGKATAN SEMANGAT KEBANGSAAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SOEKARNO DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 16